DBD di kendal Naik Ada 962 Kasus 32 Meninggal

- Penulis

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDAL – Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kendal, Bambang, menyampaikan bahwa jumlah kasus DBD hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2023.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini disampaikan Bambang, saat memberikan keterangan kepada Komisi D DPRD Kendal terkait peningkatan kasus DBD di Kendal meningkat tajam di banding pada tahun 2023.

“Dengan adanya peningkatan kasus DBD di Kendal menjadi perhatian DPRD Kendal utamanya komisi D yang menaungi Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan dan beberapa Kepala Bidang di panggil DPRD Kendal Komisi D untuk dimintai keterangan terkait peningkatan kasus DBD.

Sebab tidak mungkin ini dibebankan pada Dinas Kesehatan saja untuk menangani hal tersebut, sehingga nantinya dinas terkait seperti RSUD Kendal dan Puskesmas juga akan diminta aktif melakukan penyuluhan serta melakukan program pemberantasan sarang nyamuk atau PSN.

“Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kendal mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2024. Berdasarkan data dinas Kesehatan Kendal, jumlah kasus DBD pada tahun 2023 tercatat sebanyak 375 kasus dengan 29 orang meninggal dunia. Sementara itu, pada tahun 2024, jumlahnya meningkat tajam menjadi 962 kasus, dengan 32 korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Baca Juga:  Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC, Kapolri Ingatkan Semangat Persatuan

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kendal, Agustinus Bambang Setyawan, menyampaikan bahwa peningkatan ini selain musim pancaroba atau pergantian musim juga perkembangan jentik nyamuk aedes aegypti sangat pesat.

Bambang menambahkan, rata-rata korban meninggal dunia akibat DBD berada pada rentang usia 12 hingga 15 tahun. Makanya sangat tepat jika anak sekolah sekarang mengenakan celana panjang sehingga bisa meminimalisir anak digigit nyamuk aedes aegypti.

Ketua komisi D DPRD Kendal, Dedy Ashari Setyawan, mengatakan bahwa dirinya sempat kaget mendengar kabar yang beredar di tengah masyarakat tentang habisnya anggaran untuk fogging.

Jadi untuk wilayah yang terkena DB untuk di fogging ada syarat tertentu antara lain ada tiga penderita yang dinyatakan dengan laboratorium pasien menderita DB, atau sudah ada korban meninggal karena DBD akan dilakukan fogging.(zae)

Berita Terkait

Pelaksanaan Pembinaan UKS Terintegrasi dengan Kegiatan CKG Anak Sekolah
Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC, Kapolri Ingatkan Semangat Persatuan
RSUD Rejang Lebong Optimis Berbenah Tingkatkan SDM, Pelayanan, dan APBD
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Bakti Kesehatan Polres Magelang Kota: Ojol Dapat Layanan Medis Gratis
Ada Apa Dengan Kinerja Kadinkes Banyuasin???
Sebanyak 2.739 Warga Rejang Lebong Mendaftarkan Program Cek kesehatan Gratis Dari Program Pemerintah
Pemilik Lahan Pertanyakan Klaim DLHK, Soroti Sikap Kelurahan Talang Betutu
RSUD Linggarjati Luncurkan Aplikasi Si Lincah untuk Pelayanan Cepat dan Bersahabat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 12:23

Polda Lampung Gelar Penyuluhan Hukum Tentang UU No. 1 Tahun 2023 KUHP Baru dan Pra Peradilan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:06

Warga Nagan Raya Dukung Bupati TRK Lobi Pusat Untuk Perluasan Bandara Cut nyak dien.

Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:48

Tingkatkan Minat Baca,Ketua SWI DPD Bener Meriah, Kunjungi Kadis perpustakaan 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:06

Sanggar Satria Jadi Saksi, Yonarmed 1 Kostrad Gelar Pelepasan Prajurit Terbaik

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:21

Pengurus PSHT Cabang Nagan raya, Audensi Dengan Kapolres, Dandim, IPSI dan Forkopimda Nagan Raya 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:49

Kekurangan Petugas Security, Berpotensi Langgar Aturan PT. Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Adera Field Field Diduga Tidak Memperhatikan Keselamatan Kerja

Rabu, 6 Agustus 2025 - 07:55

Pemerintah Desa Temiyang Kec.Kroya, Manfaatkan Dana APBDes untuk Pembangunan Infrastruktur

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:57

Pemdes Sukamelang Kecamatan Kroya Realisasikan Dana APBDes untuk Pembangunan Jalan Hot Mix, di GG.Bruzul

Berita Terbaru