Dandim 0418/Palembang bertugas sebagai Komandan Apel pada Apel dan Simulasi Karhutla Prov. Sumsel tahun 2024.

- Penulis

Sabtu, 20 Juli 2024 - 08:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews.com 20 Juli 2024
Palembang – Dandim 0418/Palembang, Letkol Kav Ferdiansyah, S.Sos. menjadi Komandan Apel pada Apel dan Simulasi Karhutla Prov. Sumsel tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T.,IPU, Menteri Koordinator Perekonomian RI bertempat di Griya Agung Jl. Demang Lebar Daun Kec. Ilir Barat I Kota Palembang, Sabtu (20/7/2024).

Kegiatan apel ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Prov. Sumsel, Kodam II/Swj, Polda Sumsel serta instansi terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan optimalisasi tugas dan peran masing-masing stakeholder, meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam penanggulangan kebakaran dan lahan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan apel ini diikuti oleh 1.200 orang, terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Regu Pemadam Kebakaran, Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan, Kelompok Tani, Masyarakat Peduli Api, Organisasi Sosial Kemasyarakatan dan Relawan serta Mahasiswa.

Menko Perekonomian mengatakan pada sambutannya, mengatakan bahwa wilayah topografi Sumatera Selatan yang beragam, menjadikan Sumatera Selatan subur untuk produk perkebunan, pertanian, perikanan serta pertambangan.

“Kondisi geografis ini membawa tantangan alam seperti ancaman banjir, tanah longsor saat musim hujan serta kebakaran hutan saat musim kemarau, terutama di lahan gambut yang mudah terbakar,” katanya.

“Kebakaran besar di lahan gambut dapat menyebabkan kabut asap yang merugikan beberapa sektor seperti kesehatan, perhubungan, sosial, ekonomi, dan tentunya perlu ditangani dengan aksi nyata,” lanjutnya.

Baca Juga:  Intens Lakukan Himbauan Warga Serahkan Satu Pucuk Senjata Api Rakitan Ke Polsek Tanjung Batu Dalam Rangka Operasi Senpi Musi 2025

Langkah-langkah penanganan yang efektif dan berkelanjutan harus dilakukan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan diantaranya manajemen lapangan harus terkonsolidasikan dan terorganisasi, artinya di desa kalau ada api kecil harus segera memberitahukan agar ditangani lebih awal.

“Semua unsur harus bergerak untuk melakukan deteksi dini, terutama di titik-titik Hot Spot”.

“Jajaran di bawah selalu memperbarui informasi, serta pemanfaatan teknologi dengan AI dan penerapan business continuity management system agar memulihan bisa cepat untuk pelayanan publik,” ujarnya.

“Unsur pemerintahan TNI-Polri yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa juga dilibatkan untuk pencegahan kebakaran hutan. Upaya pemberian edukasi agar terus dilanjutkan dan semua pihak mencari solusi permanen,” pesan Menko.

“Penataan ekosistem gambut, termasuk tata air-kanal blocking, serta langkah penegakan hukum harus dilakukan tanpa komporomi,”.

“Apel ini adalah wujud kepedulian dan kesiapan kita untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Saya berharap apel ini bukan hanya show of force betul-betul menunjukan kesiapan dari seluruh unsur kemampuan yang ada di Sumatera Selatan,” tegasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan personel, sarana dan prasarana serta simulasi Karhutlah oleh tim gabungan.

Purday yanti

Berita Terkait

Ops Sikat II Musi 2025, Jatanras Polda Sumsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Banyuasin
Polda Sumsel Teguhkan Nilai Kepahlawanan di Tengah Hujan Rintik Ziarah Nasional 2025
Antisipasi Puncak Bencana, Kolaboratif Polda dan Pemprov Sumsel Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi
RSUD Rejang Lebong Tingkat Kan Layanan Mutu fasilitas Dengan Merenovasi Gedung
Diduga Masyarakat Tanjung Baru Jadi Korban Pemukulan Oknum Sat Pol PP Ogan Ilir Saat Rapat Tengah Berlangsung
Diduga Gudang BBM Ilegal Berdiri Kokoh Nampak Jelas Dari Jalan Besar Ibul Pemulutan Seakan Kebal Hukum
Pemkab PALI Panggil Seluruh Pengusaha Bupati Komitmen Membangun Daerah
“Diamnya Kapolres Muba di Tengah Kasus Minyak Ilegal, Tanda Lemahnya Komando Penegakan Hukum?”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 04:59

Ops Sikat II Musi 2025, Jatanras Polda Sumsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Banyuasin

Senin, 10 November 2025 - 00:14

Bhabinkamtibmas Turun Tangan, SPM Rental Pekalongan Ditemukan di Desa Kulu.

Minggu, 9 November 2025 - 14:59

Ari Saputra,Ucapkan Selamat Hari Pahlawan ,Mari wujudkan nilai perjuangan Demi Masa Depan yang Lebih Baik

Rabu, 5 November 2025 - 13:00

Antisipasi Puncak Bencana, Kolaboratif Polda dan Pemprov Sumsel Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi

Selasa, 4 November 2025 - 11:55

Polres Pekalongan Ambil Langkah Humanis, Kakek 73 Tahun yang Tersesat Diantar Pulang ke Semarang Naik Kereta

Selasa, 4 November 2025 - 11:43

Satlantas Polres Pekalongan Sediakan Loket Khusus Lansia dan Ibu Hamil

Selasa, 4 November 2025 - 07:41

RSUD Rejang Lebong Tingkat Kan Layanan Mutu fasilitas Dengan Merenovasi Gedung

Selasa, 4 November 2025 - 06:33

Wartawan Mitramabesnews.com Apresiasi Kinerja Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K. Menutup Perjudian Meja Tembak Ikan, Toba Sumut

Berita Terbaru