KENDAL – Bupati Kendal Dico M Ganinduto melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi terdampak banjir di wilayah Patebon, termasuk meninjau tanggul jebol yang menjadi salah satu penyebab utama banjir bandang. Dalam kunjungannya, bupati juga menyerahkan bantuan sembako dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, kepada warga terdampak.
Kunjungan ini dilakukan pada hari keenam pascabanjir yang melumpuhkan sejumlah kawasan, termasuk di Babatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak warga masih sibuk membersihkan rumah dari lumpur dan sisa-sisa banjir. Salah satunya adalah Nasiroh, warga babatan Kebonharjo Patebon.
“Dalam rumah lumpur masih setinggi 20 sentimeter, sementara mau masuk jalanya masih tertutup lumpur,” kata Nasiroh.
Bupati setelah melihat di dapur umun Babadan langsung melihat kondisi rumah warga yang diterjang banjir di sekitar lokasi tanggul jebol, setidaknya ada lima rumah yang hanyut rata dengan tanah dan tidak diketahui hanyutnya rumah.
Bupati juga menyerahkan 1000 paket sembako dari Wakil Presiden RI Gibran Raka Buming Raka bagi korban banjir.
Sementara Arifah, masih warga Babadan mengatakan, saat ini listrik masih padam, PDAM juga mati, tidak bisa membersihkan rumah bahkan jauh dari jalan sehingga jarang dapat bantuan makan maupun batuan membersihkan rumah.
“Lumpur masih setinggu lutut, ini dapat batuan sembako namun tidak bisa memask karena rumahnya belum bisa dibersihkan,” terang Arifah, warga RT 2 babadan kauman , Kebonharjo Patebon.
Bupati menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah akan mengupayakan bantuan lebih lanjut, termasuk relawan untuk membantu warga membersihkan lumpur di kawasan yang sulit dijangkau.
“Banjir bandang yang terjadi akibat curah hujan tinggi dan jebolnya tanggul telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Pemerintah daerah bersama pihak terkait kini fokus pada penanganan pascabencana, termasuk perbaikan tanggul dan distribusi bantuan logistik. Penanganan tanggul sifatnya sementara nantinya akan dilakukan asesmen kebutuhan biayanya berapa dan akan dibuatkan tanggul permanen,” ujar Bupati Dico.(zae)
