Bupati Imron Pastikan PMI Asal Kabupaten Cirebon Tetap Terlindungi

- Penulis

Sabtu, 30 Desember 2023 - 15:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN CIREBON – Mitramabesnews.comMinat warga Kabupaten Cirebon menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih tinggi. Kondisi ini, membuat Kabupaten Cirebon menjadi salah satu kantong penyumbang pekerja migran terbesar di Indonesia.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menyebutkan, alasan masih banyak warga yang berminat menjadi PMI, lantaran penghasilan yang didapatkan lebih tinggi dibandingkan bekerja di dalam negeri.

 

Menurut Imron, warga Kabupaten Cirebon yang bekerja di luar negeri, harus bisa menjaga nama baik Indonesia dan daerahnya.

 

“Silakan bekerja di luar negeri, tetapi, gaya hidup harus diperhatikan, jangan sampai merubah gaya hidup,” kata Imron saat menghadiri acara peringatan Hari Migran Internasional didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, S.STP, M.Si di pelataran gedung Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Kota Cirebon, Kamis (28/12/2023).

 

Di balik besarnya remitansi yang dikontribusikan PMI pada pembangunan, ancaman bagi para PMI masih cukup tinggi. Menurut Imron, PMI Kabupaten Cirebon masih dihadapkan pada beberapa kasus. 

 

Baca Juga:  Diskominfo Indramayu Laksanakan Kegiatan Desk dan Validasi Penyusunan Masterplan Smart City 2025

Diantaranya kekerasan, penipuan, jeratan hutang, penelantaran anak, perceraian hingga gangguan kejiwaan, yang hingga saat ini belum tertangani secara baik.

 

“Intinya, para PMI harus mengecek ke Disnaker untuk memperoleh informasi mengenai penyalur resmi. Hal ini dilakukan, agar PMI tetap mendapatkan perlindungan,” tukasnya.

 

Anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Nurholis mengatakan, upaya peningkatan perlindungan kepada PMI harus terus dilakukan.

 

Bersama pemerintah daerah, kata Nurholis, pihaknya akan meninjau kembali regulasi terkait perlindungan kepada PMI.

 

“PMI ini harus berjaya di negeri orang, tetapi juga bisa mandiri di negeri sendiri. Mereka jangan bolak-balik ke luar negeri untuk jadi PMI, harusnya berpikir juga bagaimana caranya menjadi usahawan baru,” ujar Nurholis. 

Wahid s

Berita Terkait

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara
Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat
Apakah Penghentian Sementara Aktivitas PT MGK Sudah Bedasarkan Aturan, Ketua Gmpi Aceh Angkat Bicara
Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah
Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan
Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata
Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025
Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 04:24

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara

Kamis, 25 September 2025 - 14:42

Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat

Kamis, 25 September 2025 - 06:17

Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah

Senin, 22 September 2025 - 23:47

Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan

Senin, 22 September 2025 - 16:59

Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata

Senin, 22 September 2025 - 14:56

Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 12:02

Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong

Senin, 22 September 2025 - 11:10

Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP

Berita Terbaru