Meulaboh//MitraMabesNews.com
Putri kesayangan Pon bintang, Bunga Lestari dengan atraksi maut yang luar biasa CHAINSAW ( mesin pemotong kayu) yang tidak lazim,Selasa 14 Oktober 2025 pukul 21.00 wib di panggung utama tampil Srikandi dari nagan.
Biasanya alat ini memotong kayu di dalam hutan tapi diatas panggung bunga lestari memotong tubuh mungil nya tampa rasa sakit dan mengeluarkan darah dengan suara Chainsaw yang meraung-raung dan mengeluarkan asap tebal membuat seram nya atraksi dabus di malam yang meriah itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan teriakan histeri seluruh penonton ketakutan melihat atraksi maut tersebut. Ditambah lagi tampil maha guru Pon Bintang ayah kandung dari Bunga lestari, memotong leher kelompoknya dengan sebilah pedang yang sangat tajam.
Tampak hadir di acara tersebut Bupati Aceh Barat Tarmizi. SP. MM. ditengah – tengah masyarakat yang penuh sesak membanjiri acara HUT Kota maulaboh.
Atraksi dabus singa nagan satu – satunya di pantai barat aceh yang pernah memeriahkan acara nasional pawai Budaya beberapa tahun yang lalu dan pembukaan sabang Fair .
“SINGA NAGAN” bukanlah singa sungguhan melainkan sebuah kesenian debus dari Kabupaten Nagan Raya,
Atraksi ini merupakan pertunjukan seni bela diri tradisional yang menampilkan kekebalan tubuh terhadap pedang terhunus dan sering dipertunjukkan dalam acara-acara adat dan kebudayaan.
Kesenian Debus:
“Singa Nagan” merujuk pada atraksi debus yang unik dari Nagan Raya, bukan hewan karnivora.
Pertunjukan
merebus manusia hidup-hidup dengan air yang mendidih.memotong lidah dan tubuh dengan pedang,menusuk perut dengan mesin bor juga menutup mata dengan membawa sepeda motor dan menombak manusia dengan bambu runcing menarik mobil dengan gigi banyak atraksi lain yang di tampilkan .
Konteks:
Atraksi singa nagan dimainkan oleh ahli dabus yang tidak asing Pon bintang beliau adalah pimpinan kelompok dabus tampa alat musik ( Rapa ie) yang merupakan bagian dari Budaya yang harus kita lestarikan.
Filosofi:
Debus ini memiliki filosofi perjuangan dari nenek moyang yang melawan penjajah Belanda.
(kabiro nagan raya JUANDA)