Berikan layanan Prima ” UPTD Puskesmas Gabuswetan Canangkan Program UHC

- Penulis

Kamis, 19 Desember 2024 - 01:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu, Mitramabesnews.com
Unit Pelayanan Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat ( UPTD Puskesmas) Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu Berikan pelayan Terbaik ke masyarakat melalui Program program yang di canangkan oleh Pemerintah Daerah ( Pemda ) Indramayu salah satunya program Universal Health Coverage atau di singkat UHC yang berarti Jaminan kesehatan semesta.UHC adalah Konsep Pembangunan kesehatan Global yang menjamin setiap orang mendapatkan akses Pelayanan Kesehatan yang adil , Komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial .

Salah satu pelayan terbaik di UPTD Puskesmas Gabuswetan dalam pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar atau di singkat PONED adalah layanan yang menangani kasus kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal pada ibu hamil, Ibu Bersalin, dan Ibu Nifas.PONED juga merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Hasil Penelusuran awak media SinarPanturatv.com ke para pihak terkait baik ibu korban maupun UPTD Puskesmas Gabuswetan serta hasil wawancara langsung ke korban Pada pemberitaan yang telah beredar di publik mengenai kasus kematian bayi yang di duga kelalaian atau Salahi Penanganan oleh Tenaga kesehatan ( Nakes ) itu kenyataan masih di ragukan

Sebut saja Tanisah Ibu korban Almarhum Bayi yang di temui oleh Awak media sinarpanturatv.com menjelaskan kejadian tersebut

” Itu tidak benar pak anak saya meninggal karena penyakit bukan kesalahan tenaga kesehatan” Ucapnya

Masih kata Tanisah bahkan Para tenaga kesehatan ( Nakes ) atau para bidan dengan cepat datang ke rumah ketika saya hubungin untuk membantu tapi apa kehendak yang maha kuasa anak saya meninggal dan ibu bidan pun ada di kejadian tersebut, Jadi menurut saya itu berita mengada ada ketika bidan tidak di tempat saya ” Jelas Tanisah ibu kandung almarhum bayi tersebut

Beda waktu dihari yang sama awak media konfirmasi ke kepala UPTD Puskesmas Gabuswetan dr Ratnawati, Senin 16 Desember 2024 di ruang kerjanya mengatakan

Betul pak saat itu ada beberapa Wartawan menemui saya tapi saya jelaskan nanti saya masih sibuk dan besok boleh tinggalkan nomor ponselnya biar kami hubungi “terangnya

Pasalnya persoalan ini sudah menyangkut instansi UPTD Puskesmas dan saya selaku pimpinan di sini jika tidak terbukti apa yang mereka beritakan akan saya laporkan sesuai hukum yang berlaku atas dasar pencemaran nama baik serta UU ITE karena dari sewaktu saya di tugaskan di sini hingga saat ini selalu menghimbau kesemua bawahan maupun karyawan harus berikan pelayanan terbaik ke masyarakat dalam bentuk apapun” paparnya

Dan saya berharap kepada seluruh masyarakat jangan terkecoh oleh berita yang belum jelas kebenarannya karena pihak UPTD Puskesmas Gabuswetan selalu menggunakan standar Operasional atau SOP untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya di kecamatan Gabuswetan kabupaten Indramayu ini ” tegasnya
Indramayu…..
Unit Pelayanan Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat ( UPTD Puskesmas) Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu Berikan pelayan Terbaik ke masyarakat melalui Program program yang di canangkan oleh Pemerintah Daerah ( Pemda ) Indramayu salah satunya program Universal Health Coverage atau di singkat UHC yang berarti Jaminan kesehatan semesta.UHC adalah Konsep Pembangunan kesehatan Global yang menjamin setiap orang mendapatkan akses Pelayanan Kesehatan yang adil , Komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial .

Baca Juga:  "Gerak Sehat, Roti Lezat! Ratusan Peserta Meriahkan Senam Bareng Roti Gembong Gedhe"

Salah satu pelayan terbaik di UPTD Puskesmas Gabuswetan dalam pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar atau di singkat PONED adalah layanan yang menangani kasus kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal pada ibu hamil, Ibu Bersalin, dan Ibu Nifas.PONED juga merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ).

Hasil Penelusuran awak media SinarPanturatv.com ke para pihak terkait baik ibu korban maupun UPTD Puskesmas Gabuswetan serta hasil wawancara langsung ke korban Pada pemberitaan yang telah beredar di publik mengenai kasus kematian bayi yang di duga kelalaian atau Salahi Penanganan oleh Tenaga kesehatan ( Nakes ) itu kenyataan masih di ragukan

Sebut saja Tanisah Ibu korban Almarhum Bayi yang di temui oleh Awak media sinarpanturatv.com menjelaskan kejadian tersebut

” Itu tidak benar pak anak saya meninggal karena penyakit bukan kesalahan tenaga kesehatan” Ucapnya

Masih kata Tanisah bahkan Para tenaga kesehatan ( Nakes ) atau para bidan dengan cepat datang ke rumah ketika saya hubungin untuk membantu tapi apa kehendak yang maha kuasa anak saya meninggal dan ibu bidan pun ada di kejadian tersebut, Jadi menurut saya itu berita mengada ada ketika bidan tidak di tempat saya ” Jelas Tanisah ibu kandung almarhum bayi tersebut

Beda waktu dihari yang sama awak media konfirmasi ke kepala UPTD Puskesmas Gabuswetan dr Ratnawati, Senin 16 Desember 2024 di ruang kerjanya mengatakan

Betul pak saat itu ada beberapa Wartawan menemui saya tapi saya jelaskan nanti saya masih sibuk dan besok boleh tinggalkan nomor ponselnya biar kami hubungi “terangnya

Pasalnya persoalan ini sudah menyangkut instansi UPTD Puskesmas dan saya selaku pimpinan di sini jika tidak terbukti apa yang mereka beritakan akan saya laporkan sesuai hukum yang berlaku atas dasar pencemaran nama baik serta UU ITE karena dari sewaktu saya di tugaskan di sini hingga saat ini selalu menghimbau kesemua bawahan maupun karyawan harus berikan pelayanan terbaik ke masyarakat dalam bentuk apapun” paparnya

Dan saya berharap kepada seluruh masyarakat jangan terkecoh oleh berita yang belum jelas kebenarannya karena pihak UPTD Puskesmas Gabuswetan selalu menggunakan standar Operasional atau SOP untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya di kecamatan Gabuswetan kabupaten Indramayu ini ” tegasnya.

(Waris maruan SPH).

Berita Terkait

Warga Tidak Mampu Biayai pengobatan Anak yang Mengalami gizi buruk, Mohon bantuan dari Pemerintah
Pemda, Dinas kesehatan dan Satnarkoba Polres Bulukumba Laksanakan Tes Urine di Kantor Lingkup Pemda Bulukumba
Pelaksanaan Pembinaan UKS Terintegrasi dengan Kegiatan CKG Anak Sekolah
Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC, Kapolri Ingatkan Semangat Persatuan
RSUD Rejang Lebong Optimis Berbenah Tingkatkan SDM, Pelayanan, dan APBD
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Bakti Kesehatan Polres Magelang Kota: Ojol Dapat Layanan Medis Gratis
Ada Apa Dengan Kinerja Kadinkes Banyuasin???
Sebanyak 2.739 Warga Rejang Lebong Mendaftarkan Program Cek kesehatan Gratis Dari Program Pemerintah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 11:24

Tim Resmob Polres Bantaeng Ringkus Remaja Terduga Pelaku Penganiyaan  

Jumat, 19 September 2025 - 08:55

Polres Nagan Raya Gelar Sertijab Kasat Reskrim dan Kapolsek Darul Makmur

Rabu, 17 September 2025 - 14:12

Sebagai bentuk pelayanan maksimal kita beri pelayanan sampai malam hari.

Rabu, 17 September 2025 - 08:36

Kapolres Aceh Jaya Pimpin Upacara Sertijab Kasat Lantas Di Mapolres 

Senin, 15 September 2025 - 05:28

Polres Nagan Raya Gelar Program Saweu Sikula di 16 Sekolah

Selasa, 9 September 2025 - 08:39

Hasil Pengembangan, Satresnarkoba Polres Nagan Raya Kembali Amankan Pemasok Sabu

Senin, 8 September 2025 - 05:23

Kasat Lantas Jadi Irup di SMKN 1 Bulukumba, Sampaikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

Jumat, 5 September 2025 - 05:56

Wujud Kepedulian, Polres Pekalongan Besuk Anggota Yang Sakit dan Jadi Korban Aksi Anarki.

Berita Terbaru