BBPOM Semarang Gandeng Nafa Urbach Sosialisasikan Obat Tradisional dan Pangan Aman kepada Masyarakat

- Penulis

Senin, 2 Juni 2025 - 07:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan BBPOM Semarang, Agung Supriyanto, memberikan penjelasan tentang pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi standar keamanan (Agri/Mitramabesnews.com/Magelang)

Perwakilan BBPOM Semarang, Agung Supriyanto, memberikan penjelasan tentang pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi standar keamanan (Agri/Mitramabesnews.com/Magelang)

Kota Magelang, Motramabesnews.com – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang terus memperkuat edukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan obat tradisional yang aman dan konsumsi pangan yang sehat.

Kali ini, BBPOM bersinergi dengan tokoh masyarakat sekaligus anggota Komisi IX DPR RI, Nafa Indria Urbach, dalam kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang digelar di New Kebon Tebu Resto & Kafe, Jl. Jend. Gatot Soebroto No.108, Jurangombo Selatan Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Senin (2/6).

Ratusan warga tokoh masyarakat dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti pemaparan mengenai bahaya obat ilegal, ciri-ciri obat tradisional yang aman, serta cara memilih dan mengolah pangan yang baik untuk kesehatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nafa Urbach, yang dikenal luas sebagai publik figur dan kini aktif di dunia politik, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjadi konsumen cerdas.

Obat tradisional memang warisan budaya kita, tapi harus digunakan secara bijak. Pastikan obat tersebut terdaftar di BPOM, tidak mengandung bahan kimia obat, dan tidak menjanjikan kesembuhan instan,” kata Nafa Urbach, Senen (2/6).

Sementara itu, perwakilan dari BBPOM Semarang, Agung Supriyanto menyampaikan bahwa, salah satu tantangan terbesar saat ini adalah maraknya peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi standar keamanan.

Baca Juga:  BUNTUT AKSI NASABAH YANG PROTES AGUNAN HENDAK DILELANG, BEGINI TANGGAPAN KOPERASI.

Oleh karena itu, edukasi langsung kepada masyarakat menjadi strategi penting untuk mencegah risiko kesehatan.

“Kami ingin masyarakat lebih waspada dan mampu mengenali produk-produk yang berbahaya. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, pembagian leaflet edukatif, dan pemeriksaan label produk secara langsung, agar masyarakat bisa memahami secara praktis bagaimana mengecek keaslian dan keamanan suatu produk.

Melalui kegiatan KIE ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya obat tradisional yang aman dan pangan yang sehat semakin meningkat, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan terlindungi dari produk ilegal.

Berita Terkait

Pengerasan Jalan di Desa Saleh Jaya Diduga Proyek Siluman, Tanpa Plang Anggaran
Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara
Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat
Apakah Penghentian Sementara Aktivitas PT MGK Sudah Bedasarkan Aturan, Ketua Gmpi Aceh Angkat Bicara
Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah
Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan
Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata
Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025
Berita ini 1 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 11:05

Politikus Asal Pemulutan Ditahan Polsek Ogan Ilir, Diduga Terlibat Kasus Penggelapan Motor

Jumat, 26 September 2025 - 10:48

Pengerasan Jalan di Desa Saleh Jaya Diduga Proyek Siluman, Tanpa Plang Anggaran

Kamis, 25 September 2025 - 15:35

Ketua LSM TRINUSA Muba Kritik Anggaran Rp2,6 Miliar Muba Expo 2025, Dinilai Boros Dan Lokasi Tidak Tepat

Kamis, 25 September 2025 - 03:09

Bripka Widiyanto Turut Serta Pada Panen Jagung Di Lahan PT CVA Desa Penuguan Kecamatan Selat Penuguan

Kamis, 25 September 2025 - 02:58

Polres Banyuasin Turun Tangan Beri Bantuan Sembako Dan Bantu Perbaiki Rumah Korban Di Talang Kelapa

Senin, 22 September 2025 - 12:02

Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong

Senin, 22 September 2025 - 11:10

Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP

Jumat, 19 September 2025 - 16:01

Banyak Kasus Kebakaran Minyak Ilegal Mandek, POSE RI Bakal Demo di Mapolda Sumsel Minta Kapolsek Keluang dan Kanit Reskrim Dicopot

Berita Terbaru