Banjir Rendam Empat Desa di Penukal Utara, Warga Diminta Waspada

- Penulis

Minggu, 9 Maret 2025 - 08:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews,com 9 Maret 2035

PALI, 9 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di Kecamatan Penukal Utara. Sedikitnya empat desa terdampak, yakni Desa Tempirai Induk, Tempirai Utara, Tempirai Selatan, dan Tempirai Timur. Banjir merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 40 cm.

Meski tidak ada korban jiwa, kondisi ini menghambat aktivitas warga. Mayoritas rumah yang terdampak berada di sekitar Danau Padang Tempirai, yang setiap tahunnya kerap dilanda banjir akibat luapan air.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi di Lokasi

Berdasarkan laporan dari Polsek Penukal Utara, kondisi terkini di desa-desa terdampak adalah sebagai berikut:

Desa Tempirai Induk: 50 rumah terendam, ketinggian air 20-30 cm

Desa Tempirai Utara: 50 rumah terendam, ketinggian air 20-30 cm

Desa Tempirai Selatan: 30 rumah terendam, ketinggian air 20-30 cm

Desa Tempirai Timur: 60 rumah terendam, ketinggian air 20-40 cm

Mayoritas rumah di wilayah ini berbentuk rumah panggung yang memungkinkan warga tetap bertahan di dalamnya. Namun, akses keluar rumah terganggu akibat pekarangan yang tergenang air.

Penyebab dan Prediksi

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh kombinasi curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Musi.

> “Kondisi ini diperparah oleh pasangnya Sungai Musi, yang memperlambat aliran air dari danau dan rawa-rawa di sekitarnya. Debit air yang tinggi menyebabkan danau meluap dan menggenangi pemukiman warga. Meskipun tidak berpotensi menjadi banjir bandang, kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada,” ujar Kapolres.

 

Berdasarkan analisis, banjir diperkirakan akan sulit surut dalam waktu dekat, terutama jika curah hujan masih tinggi dan Sungai Musi tetap dalam kondisi pasang.

Langkah Penanganan

Sebagai respons terhadap bencana ini, Polsek Penukal Utara bersama instansi terkait telah mengambil sejumlah langkah, antara lain:

✔ Koordinasi dengan BPBD Kabupaten PALI untuk mendirikan posko bencana di wilayah terdampak.
✔ Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada warga untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan.
✔ Berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan guna mendata warga terdampak dan mempersiapkan bantuan.

Kapolsek Penukal Utara menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring debit air dan perkembangan situasi.

> “Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah desa untuk memastikan adanya bantuan bagi masyarakat terdampak. Selain itu, kami meminta warga untuk segera melapor jika ada peningkatan debit air yang mengancam keselamatan,” ujar Kapolsek.

 

Bantuan Diharapkan Segera Disalurkan

Sebagai bagian dari upaya penanganan, berbagai pihak diharapkan segera turun tangan, termasuk:

Dinas Sosial Kabupaten PALI, untuk menyalurkan bantuan sembako.

Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tempirai, untuk menyediakan bantuan obat-obatan guna mencegah penyakit akibat banjir.

BPBD Kabupaten PALI, untuk bekerja sama dengan pemerintah desa dalam mendirikan posko darurat.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten PALI mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari lapangan dan siap menyalurkan bantuan secepatnya.

> “Kami akan segera mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan ke desa-desa terdampak. Tim kami juga terus memantau perkembangan kondisi di lapangan,” ujar Kepala BPBD.

 

Warga Diminta Tetap Waspada

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan deras masih ada dalam beberapa hari ke depan.

> “Kami meminta warga untuk tetap berhati-hati, terutama yang tinggal di bantaran danau dan sungai. Jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan, segera laporkan kepada aparat setempat agar bisa ditangani lebih lanjut,” tutup Kapolres PALI.

 

Pemerintah daerah bersama pihak kepolisian dan BPBD akan terus melakukan pemantauan serta langkah-langkah mitigasi guna memastikan keselamatan warga.

Baca Juga:  Pengedar Sabu Diringkus Satresnarkoba Polres PALI Di Warung Pinggir Jalan, 5,28 Gram Barang Bukti Diamankan

Mitramabesnews, com 9 Maret 3025

PALI, 9 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di Kecamatan Penukal Utara. Sedikitnya empat desa terdampak, yakni Desa Tempirai Induk, Tempirai Utara, Tempirai Selatan, dan Tempirai Timur. Banjir merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 40 cm.

Meski tidak ada korban jiwa, kondisi ini menghambat aktivitas warga. Mayoritas rumah yang terdampak berada di sekitar Danau Padang Tempirai, yang setiap tahunnya kerap dilanda banjir akibat luapan air.

Kondisi di Lokasi

Berdasarkan laporan dari Polsek Penukal Utara, kondisi terkini di desa-desa terdampak adalah sebagai berikut:

Desa Tempirai Induk: 50 rumah terendam, ketinggian air 20-30 cm

Desa Tempirai Utara: 50 rumah terendam, ketinggian air 20-30 cm

Desa Tempirai Selatan: 30 rumah terendam, ketinggian air 20-30 cm

Desa Tempirai Timur: 60 rumah terendam, ketinggian air 20-40 cm

Mayoritas rumah di wilayah ini berbentuk rumah panggung yang memungkinkan warga tetap bertahan di dalamnya. Namun, akses keluar rumah terganggu akibat pekarangan yang tergenang air.

Penyebab dan Prediksi

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh kombinasi curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Musi.

> “Kondisi ini diperparah oleh pasangnya Sungai Musi, yang memperlambat aliran air dari danau dan rawa-rawa di sekitarnya. Debit air yang tinggi menyebabkan danau meluap dan menggenangi pemukiman warga. Meskipun tidak berpotensi menjadi banjir bandang, kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada,” ujar Kapolres.

 

Berdasarkan analisis, banjir diperkirakan akan sulit surut dalam waktu dekat, terutama jika curah hujan masih tinggi dan Sungai Musi tetap dalam kondisi pasang.

Langkah Penanganan

Sebagai respons terhadap bencana ini, Polsek Penukal Utara bersama instansi terkait telah mengambil sejumlah langkah, antara lain:

✔ Koordinasi dengan BPBD Kabupaten PALI untuk mendirikan posko bencana di wilayah terdampak.
✔ Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada warga untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan.
✔ Berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan guna mendata warga terdampak dan mempersiapkan bantuan.

Kapolsek Penukal Utara menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring debit air dan perkembangan situasi.

> “Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah desa untuk memastikan adanya bantuan bagi masyarakat terdampak. Selain itu, kami meminta warga untuk segera melapor jika ada peningkatan debit air yang mengancam keselamatan,” ujar Kapolsek.

 

Bantuan Diharapkan Segera Disalurkan

Sebagai bagian dari upaya penanganan, berbagai pihak diharapkan segera turun tangan, termasuk:

Dinas Sosial Kabupaten PALI, untuk menyalurkan bantuan sembako.

Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tempirai, untuk menyediakan bantuan obat-obatan guna mencegah penyakit akibat banjir.

BPBD Kabupaten PALI, untuk bekerja sama dengan pemerintah desa dalam mendirikan posko darurat.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten PALI mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari lapangan dan siap menyalurkan bantuan secepatnya.

> “Kami akan segera mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan ke desa-desa terdampak. Tim kami juga terus memantau perkembangan kondisi di lapangan,” ujar Kepala BPBD.

Warga Diminta Tetap Waspada

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan deras masih ada dalam beberapa hari ke depan.

> “Kami meminta warga untuk tetap berhati-hati, terutama yang tinggal di bantaran danau dan sungai. Jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan, segera laporkan kepada aparat setempat agar bisa ditangani lebih lanjut,” tutup Kapolres PALI.

Pemerintah daerah bersama pihak kepolisian dan BPBD akan terus melakukan pemantauan serta langkah-langkah mitigasi guna memastikan keselamatan warga.

Purdai Yanti

Berita Terkait

Ops Sikat II Musi 2025, Jatanras Polda Sumsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Banyuasin
Polda Sumsel Teguhkan Nilai Kepahlawanan di Tengah Hujan Rintik Ziarah Nasional 2025
Bhabinkamtibmas Turun Tangan, SPM Rental Pekalongan Ditemukan di Desa Kulu.
Ari Saputra,Ucapkan Selamat Hari Pahlawan ,Mari wujudkan nilai perjuangan Demi Masa Depan yang Lebih Baik
Antisipasi Puncak Bencana, Kolaboratif Polda dan Pemprov Sumsel Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi
Polres Pekalongan Ambil Langkah Humanis, Kakek 73 Tahun yang Tersesat Diantar Pulang ke Semarang Naik Kereta
Satlantas Polres Pekalongan Sediakan Loket Khusus Lansia dan Ibu Hamil
RSUD Rejang Lebong Tingkat Kan Layanan Mutu fasilitas Dengan Merenovasi Gedung
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 04:59

Ops Sikat II Musi 2025, Jatanras Polda Sumsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Banyuasin

Senin, 10 November 2025 - 00:14

Bhabinkamtibmas Turun Tangan, SPM Rental Pekalongan Ditemukan di Desa Kulu.

Minggu, 9 November 2025 - 14:59

Ari Saputra,Ucapkan Selamat Hari Pahlawan ,Mari wujudkan nilai perjuangan Demi Masa Depan yang Lebih Baik

Rabu, 5 November 2025 - 13:00

Antisipasi Puncak Bencana, Kolaboratif Polda dan Pemprov Sumsel Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi

Selasa, 4 November 2025 - 11:55

Polres Pekalongan Ambil Langkah Humanis, Kakek 73 Tahun yang Tersesat Diantar Pulang ke Semarang Naik Kereta

Selasa, 4 November 2025 - 11:43

Satlantas Polres Pekalongan Sediakan Loket Khusus Lansia dan Ibu Hamil

Selasa, 4 November 2025 - 07:41

RSUD Rejang Lebong Tingkat Kan Layanan Mutu fasilitas Dengan Merenovasi Gedung

Selasa, 4 November 2025 - 06:33

Wartawan Mitramabesnews.com Apresiasi Kinerja Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K. Menutup Perjudian Meja Tembak Ikan, Toba Sumut

Berita Terbaru