Aroma Kurang Sedap Menyeruak Dari Balai Desa Mekarsari Kecamatan Patrol Indramayu, Ada Apa ?

- Penulis

Sabtu, 19 Juli 2025 - 05:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu, mitramabesnews.com

Presiden, orang nomor satu di negara kita tercinta menggagas Ketahanan Pangan dengan harapan pemerintah pusat dan daerah memiliki peran kunci dalam merumuskan kebijakan, mengalokasikan anggaran, dan melaksanakan program-program terkait ketahanan pangan. Misalnya, melalui program “food estate” yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, atau program Pekarangan Pangan Lestari yang mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk produksi pangan.

Alih-alih melaksanakan program ketahanan pangan, justru komponen program ketahanan pangan disinyalir  terabaikan oleh  Pemdes Mekarsari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu. Hal ini terpantau dari hasil liputan awak media di lapangan, diantaranya terdapat  carut marutnya penggunaan dana yang  kurang tepat sasaran dalam penanganan infrastruktur pendukung produksi pangan bahkan patut diduga juga ada salah satu warga yang merasa terintimidasi oleh Kuwu Mekarsari hingga akan melaporkan warganya  ke pihak yang berwajib jika tidak mengikuti perintah Kuwu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tersebutlah pada Awal Juni 2025 bertempat di Balai Desa Mekarsari telah diadakan pertemuan antara warga dan Pihak PT. PLN Nusantara Power UP Indramayu membahas tentang Program CSR dengan tajuk

“Forum Pembahasan Rencana Strategis (Renstra) CSR 2025 PT. PLN Nusantara Power UP Indramayu”. Paska acara tersebut datang petugas PLN Nusantara Power ke area persawahan di Blok Kesepat mengatakan, kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama bahwa akan segera dilaksanakan kegiatan normalisasi saluran air untuk persawahan. “Yang dimaksud Pak Domo areal sawah yang suka banjir dimana ?,” ujar Abah Domo menirukan pertanyaan petugas PT. PLN Nusantara Power. Lantas pria berjenggot yang juga Imam Musholla Nurul Iman ini, mengantarkan petugas PLN tadi ke areal sawah di Blok Kesepat.

Baca Juga:  Resmikan Pabrik Pertama di Kawasan Peruntukan Industri Losarang, Oleh Bupati Indramayu Nina Agustina

Kalau, ucap Abah Domo, memang PLN Peduli dengan masyarakat petani tolonglah atasi  permasalahan banjir ini yang sudah berlangsung sejak tahun 2017 hingga sekarang. Selang berapa minggu paska pertemuan antara petugas PT. PLN Nusantara Power dengan tokoh masyarakat, datanglah alat berat yang bernama BACKHOE yang diiringi oleh para Pamong Desa. Abah Domo pun menanyakan kepada pamong desa perihal kedatangan alat berat itu. “Ini alat berat untuk apa dan dari mana anggarannya, tanya Abah Domo. “Ini alat berat untuk normalisasi saluran persawahan dan anggarannya pakai Dana Desa (DD),” ujar Lurah Desa, ditirukan oleh Abah Domo. Seandainya, lanjut Abah Domo, memakai DD kenapa tidak ada papan informasi atau papan proyeknya ?

Dari hasil pantauan awak media di lapangan, ada sesuatu yang disembunyikan oleh Pemdes terkait pekerjaan normalisasi saluran di Blok Kesepat.

Terpisah, Mano, Kadiv Investigasi LSM KPK- Nusantara Indramayu saat dimintai pendapatnya mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas apa yang terjadi di Pemdes Mekarsari. “Kami akan kumpulkan data-data baik data recording maupun visual untuk dipelajari,” urainya.

Andai, sambungnya, terjadi hal-hal yang menabrak perundang undangan maka kami akan laporkan kepada pihak yang berwenang.

(Biro_IM)

Berita Terkait

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara
Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat
Apakah Penghentian Sementara Aktivitas PT MGK Sudah Bedasarkan Aturan, Ketua Gmpi Aceh Angkat Bicara
Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah
Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan
Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata
Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025
Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 04:24

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara

Kamis, 25 September 2025 - 14:42

Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat

Kamis, 25 September 2025 - 06:17

Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah

Senin, 22 September 2025 - 23:47

Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan

Senin, 22 September 2025 - 16:59

Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata

Senin, 22 September 2025 - 14:56

Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 12:02

Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong

Senin, 22 September 2025 - 11:10

Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP

Berita Terbaru