KENDAL – Kunjungan anggota komisi VI DPR RI dari Partai Golkar Firnando Hadityo Ganinduto di Pasar Boja memperhatikan kondisi Pasar Boja di Kendal yang atapnya bocor, sehingga mengganggu aktivitas para pedagang, terutama saat hujan turun, hal ini tentu menjadi perhatian karena berhubungan langsung dengan kenyamanan pedagang dan masyarakat.
Kunjungan kerja anggota komisi VI DPR RI partai golkar Firnando Hadityo Ganinduto, selain memantau harga bapokting juga melihat kembali Pasar Boja Kendal yang saat kampanye kondisi atapnya banyak yang bocor hingga saat ini masih utuh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu Nando berjanji demi kenyamanan para pedagang dalam waktu dekat akan dilakukan rehab, masalah anggaran nanti bisa dibantu dari kementerian maupun anggaran dari pemkab kendal.
Nando berjanji pada pedagang Pasar Boja Kendal, “Karena merupakan daerah pemilihan saya, maka akan saya perjuangkan agar pedagang di Pasar Boja dapat tempat layak ketika jualan, karena atapnya bocor para pedagang membuat atap sendiri di bawah atap pasar, bahkan ada yang hanya menggunakan terpal plastik,” tuturnya.
Salah satu pedagang daging ayam, Rusmiati, mengatakan jika turun hujan semua dagangan basah bahkan bagian lantai juga basah semua sehingga pedagang tidak nyaman, terpaksa memasang terpal di atas dagangan agar tidak kebocoran, namun ada juga yang membuat atap permanen di bawah atap pasar, bahkan ini sudah lebih dari lima tahun mengalami kebocoran di atasnya.
Anggota komisi VI DPR RI partai golkar, Firnando Hadityo Ganinduto yang melihat langsung pun berjanji akan memperjuangkan para pedagang dari pasar tersebut segera direnovasi pada bagian atasnya.
Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, mengatakan setelah ada kunjungan dari DPR RI nantinya akan segera di rehab atap Pasar Boja yang sudah termakan usia, untuk anggaran mungkin melalui anggaran perubahan tahun 2025 nanti.
Selain melihat kondisi pasar, rombongan dari DPR RI didampingi Direktur Bapokting Kementerian Perdagangan, Pj. Sekda Kendal, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kendal serta Camat Boja.
Para pedagang meminta agar segera diperbaiki sebab sudah lebih dari lima tahun atapnya bocor, sehingga jika musim hujan pedagang kesulitan untuk menggelar dagangan.(zae)