Aksi Mahasiswa kecam Tuntut Pelaku Pengeroyokan Sampai Lumpuh Minta Hukum Seadil adil Nya.

- Penulis

Senin, 9 Juni 2025 - 08:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews.com Rejang Lebong – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pat Petulai (UPP) menggelar aksi demonstrasi di Bundaran Curup, Senin (9/6). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap putusan hukum yang dinilai tidak adil dalam kasus pengeroyokan seorang pelajar di Tanah Rejang Lebong.

Aldo, selaku Koordinator Aksi, dalam orasinya menyampaikan kekecewaannya terhadap proses hukum yang berjalan. Ia menilai bahwa putusan terhadap pelaku pengeroyokan yang hanya dihukum membersihkan masjid selama 60 jam dan membayar kompensasi sebesar Rp300.000 adalah bentuk ketidakadilan yang nyata.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tahu bahwasanyaDiTanah Rejang Lebong hari ini sedang terjadi ketidakadilan secara hukum. Ini menjadi tontonan, bahkan lebih lucu dari setiap komedi. Hukuman yang dijatuhkan tidak sampai 10% dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Apakah ini layak disebut keadilan?” tegas Aldo dalam orasinya.

Ia melanjutkan, bahwa hukuman tersebut tidak sepadan dengan dampak yang dirasakan oleh korban. Korban disebut mengalami trauma berat dan kehilangan masa depan, sementara pelaku justru dianggap bebas tanpa sanksi yang berarti.

“Membersihkan masjid bukanlah hukuman yang pantas bagi pelaku yang menghilangkan masa depan seorang pelajar. Jika kita tidak bersuara hari ini, kejahatan serupa bisa menimpa saudara kita, adik kita, atau anak kita. Apakah kita akan diam saja?” ujar Aldo dengan nada tegas.

Baca Juga:  Polsek Pemulutan Rawat Ikan, Dukung Ketahanan Pangan Lewat Kolam Sendiri

Dalam aksinya, BEM UPP juga mengajak seluruh masyarakat dan media untuk mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka menyerukan kampanye “No Viral, No Justice” sebagai bentuk tekanan moral agar kasus ini mendapat perhatian lebih luas.

Selain menyoroti hukuman ringan terhadap pelaku, Aldo juga mempertanyakan integritas aparat penegak hukum, khususnya hakim yang menangani perkara tersebut.

“Kami menduga ada kongkalikong di balik meja hijau. Seorang hakim yang menjatuhkan vonis ringan terhadap pelaku kekerasan seperti ini tidak pantas disebut hakim. Kita mendesak agar proses ini diawasi dan diusut sampai tuntas, termasuk memeriksa kemungkinan adanya komunikasi gelap dalam proses persidangan,” tambahnya.

Aksi ini, menurut Aldo, bukanlah aksi terakhir. Ia memastikan bahwa mahasiswa akan terus turun ke jalan dan menyuarakan keadilan hingga korban mendapatkan haknya.

“Hari ini kita pastikan bahwa perjuangan belum selesai. Ini adalah aksi pertama dari rangkaian panjang yang akan terus kita lakukan demi keadilan. Kita akan kawal kasus ini sampai ke tingkat nasional,” tutup ( YT )

Berita Terkait

Polsek Rantau Bayur Ungkap Kasus Curas Satu Pelaku Ditangkap Satu Masih DPO
Pesta Meriah, Upah Nestapa: DLH Muba Digugat Soal Bayaran Rp 10.000 per Petugas Kebersihan
Warga Mengeluhkan Akses Kondisi Jalan Perumahan
Aka Cholik Darlin Lebih Pilih Keamanan daripada Aksi Unjuk Rasa di PALI
Seluruh Keluarga Besar PAM Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong Mengucapkan Selamat Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia
Kapolres Banyuasin Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi
Polda Sumsel : Patroli Skala Besar Bentuk Komitmen Beri Rasa Aman Ke Warga
Nikmati Agrowisata Taman Anggur, Pertama di Kota Curup Rejang Lebong Dengan Keseruan Petik Anggur Sendiri 
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 02:32

Polsek Rantau Bayur Ungkap Kasus Curas Satu Pelaku Ditangkap Satu Masih DPO

Jumat, 12 September 2025 - 02:26

Pastikan Pelayanan SKCK Sesuai SOP, Kasi Propam Polres Bulukumba Lakukan Pengawasan Ketat

Selasa, 9 September 2025 - 08:26

Kapolres Nagan Raya Coffee morning dengan Dewan Pimpinan Pusat Rimueng Kila Center Atjeh (DPP RKCA)

Senin, 8 September 2025 - 04:53

Aiptu Jamaluddin Bantu Perlengkapan Jenazah, Warga Binaan Meninggal Dunia

Sabtu, 6 September 2025 - 08:03

Sinergi untuk Kebersihan, Brimob Aceh Gelar Aksi Sosial di RSUD Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 6 September 2025 - 03:39

Puluhan Personel Polres Bulukumba Amankan Event Bulukumba Night Run 2025

Jumat, 5 September 2025 - 06:43

Polres Nagan Raya Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Gelar Zikir, Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Kamis, 4 September 2025 - 14:28

Polda Aceh Ajak Wartawan Kolaborasi Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru