Di Nilai Dunia Pendidikan Bintan Lamban Menyediakan Transportasi Siswa
Bintan. Kepri.mitramabesnews.com
Bukti kepedulian pemerintah pusat terhadap dunia pendidikan di negeri ini memang diwujudkan. Yaitu, penambahan anggaran sebesar 20% setiap pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tujuannya, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari generasi ke generasi.
Herannya, masih banyak orang tua murid yang mengeluh soal armada angkutan anak sekolah, khususnya darat. Hal ini terjadi di Kabupaten Bintan. Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bintan, khususnya di Pulau Bintan, antara sekolah dan domisili siswa, memang terbilang berjauhan. Untuk itu, sangat dibutuhkan Bus untuk sarana angkutan siswa yang tempat tinggalnya berjauhan dari sekolah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nasir, salah seorang wali murid yang anaknya sekolah di SMA negeri Bintan. Lelaki berpostur gempal ini, mengeluh soal armada angkutan anak sekolah yang tak kunjung disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. Apalagi jarak antara rumahnya dengan sekolah sangat jauh.
“Bagaimana dengan Pemkab Bintan ini bang ? Kenapa sampai sekarang belum juga disediakan angkutan anak sekolah. Saya sebagai Kepala Keluarga yang bekerja serabutan merasa sangat terbebani dengan biaya angkutan sekolah ini, bang, “keluhnya (22/07/2024).
Hal senada juga disampaikan Atan. Lelaki yang berprofesi sebagai pekerja nelayan ini juga mengeluhkan permasalahan tersebut, “iya bang. Sudah lama saya mau menanyakan hal ini ke Dinas Pendidikan Bintan. Tapi sampai sekarang belum terlaksana. Saya berharap, melalui media ini bisa tersampaikan, apa yang menjadi keluhan kami terkait angkutan anak sekolah, “tuturnya (20/07/2024).
Terpisah, Husni, Kepala Bidang (Kabid) SMP di Dinas Pendidikan Bintan dikonfirmasi melalui ponselnya, terkait sarana Bus Sekolah yang tak kunjung ada sampai saat ini. Husni menyampaikan, “kami dinas pendidikan Bintan, sudah mengajukan permohonan pengadaan Bus untuk anak sekolah ke Dinas Pendidikan Provinsi dan ke Dewan Provinsi. Waktu itu pak Tamsir masih Kepala Dinas Pendidikan. Dan itu disampaikannya secara lisan. Kalau tak salah, persoalan ini sudah di Hearing di dewan, “beber Husni (22/07/2024).
Di hari yang sama, Hanafi Ekra, anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang membidangi pendidikan, langsung dikonfirmasi melalui ponselnya. Guna menanyakan permasalahan tersebut. Dan Hanafi pun menjelaskan, “terus terang., memang sampai sekarang belum ada. Tapi, solusinya, anak murid dikasi uang transportasi, “ujarnya.
Pasalnya, lanjut Hanafi. Memang pemerintah daerahnya yang belum mampu. Karna, banyak permintaan. Yaitu Pompong (Perahu-red) anak sekolah dan Bus Anak sekolah. Akhirnya, pemerintah daerah membuat kebijakan, dengan memberi uang untuk transportasi. Dan uang itu, bisa dikelola oleh pihak sekolah, atau langsung ke anaknya, “tuturnya.
Masih menurut anggota DPRD Provinsi Kepri. Terkait nominal yang diterima siswa, itu tanyakan saja langsung ke dinas terkait. Karna, hal itu menyangkut tehnis. Yang jelas, tahun ini SPP di nol kan. Ada uang baju. Pokoknya, pelayanan dari pemerintah Provinsi, tambah bagus lah, “kata Hanafi sembari memuji kinerja pemerintah Provinsi Kepri.
( sdr )