Dibangun Tahun 2014, Gedung SD di Indramayu Ambruk, Nina Agustina : Dampak Curah Hujan Tinggi

- Penulis

Minggu, 7 Juli 2024 - 17:27

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu, (Mitramabesnews.com).  Empat ruangan SD Negeri 2 Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, ambruk, Sabtu, 6 Juli 2024 sekira pukul 16.30 WIB. Empat ruangan itu terdiri dari 3 ruang kelas dan 1 ruang guru.

Tidak ada korban jiwa maupun luka karena peristiwa ambruknya empat ruangan itu berbarengan dengan libur sekolah. Upaya pembersihan puing reruntuhan hingga Minggu, 7 Juli 2024 terus dilakukan. Pihak sekolah dibantu warga setempat, menyingkirkan puing reruntuhan dari lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menyingkirkan puing reruntuhan, pihak sekolah, warga dibantu TNI dan Polisi juga menyelamatkan inventaris berupa bangku meja dan lain-lain.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa ambruknya empat ruangan SD terjadi saat wilayah setempat diguyur hujan deras. Intensitas hujan yang tinggi ditambah tiupan angin kencang, diduga menjadi penyebab ambruknya sebagian gedung tersebut.

Baca Juga:  Pemdes Cipedang Kec.Bongas, Laksanakan Cor Rabat Beton di Gang Musholla Walisongo

Dugaan itu dikuatkan dengan konstruksi bangunan yang menggunakan rangka atap baja ringan dan genting, tanpa plafon. Konstruksi gedung yang dibangun pada tahun 2014 itu diduga tak kuat menahan curah hujan tinggi dan angin kencang.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Caridin, mengatakan langkah awal adalah memastikan keselamatan murid, guru dan warga sekitar lokasi kejadian.

Selanjutnya, kata dia, ia memerintahkan jajarannya agar waktu libur sekolah dimanfaatkan untuk memeriksa kondisi bangunan sekolah.

“Saya minta semua jajaran cek kondisi bangunan sekolah terutama bangunan lama, diatas lima tahun atau lebih. Seperti SD Negeri 2 Sukadana itu kan dibangun tahun 2014, ambruk karena dampak cuaca,” tukas Nina diamini Caridin dan Kepala Bidang Pembinaan SD, Untung Aryanto.***

(Nas)

Berita Terkait

Diduga Kepala Desa Sendang Manfaatkan Fasilitas BUMDes untuk Usaha Pribadi
Negara Tak Boleh Kalah oleh Preman! GMBI Aceh Kecam Teror terhadap Jurnalis Subulussalam
AWPI Geram! Teror Brutal terhadap Jurnalis Syahbudin Padang di Subulussalam Dikecam Keras
Syahbudin Diteror karena Suara Kebenaran? PPWI: Tangkap Otak Intelektualnya!”
Ketua Umum Aliansi Saiber Aktivis Indonesia Ledakkan Kecaman Keras atas Teror terhadap Jurnalis Syahbudin Padang
IWO Tapteng Desak Hukum Berdiri Tegak:Jangan Biarkan Preman Teror Jurnalis 
Kecaman Keras! Ketua Umum IWO: Teror terhadap Wartawan Subulussalam Adalah Aksi Biadab, Negara Harus Bertindak Tegas!
IWO Kecam Keras Tindakan Teror terhadap Wartawan di Subulussalam
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 04:24

Diduga Kepala Desa Sendang Manfaatkan Fasilitas BUMDes untuk Usaha Pribadi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 01:25

AWPI Geram! Teror Brutal terhadap Jurnalis Syahbudin Padang di Subulussalam Dikecam Keras

Minggu, 19 Oktober 2025 - 01:19

Syahbudin Diteror karena Suara Kebenaran? PPWI: Tangkap Otak Intelektualnya!”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 01:11

Ketua Umum Aliansi Saiber Aktivis Indonesia Ledakkan Kecaman Keras atas Teror terhadap Jurnalis Syahbudin Padang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:57

IWO Tapteng Desak Hukum Berdiri Tegak:Jangan Biarkan Preman Teror Jurnalis 

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:57

Kecaman Keras! Ketua Umum IWO: Teror terhadap Wartawan Subulussalam Adalah Aksi Biadab, Negara Harus Bertindak Tegas!

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:49

IWO Kecam Keras Tindakan Teror terhadap Wartawan di Subulussalam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:35

Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw 1447H/2025M Batalion C Pelopor, Penuh Hikmah dan Berkah.

Berita Terbaru

TNI

Babinsa Membaur Dengan Petani Saat Panen Padi

Minggu, 19 Okt 2025 - 04:38