CIREBON, – Mitramabesnews.com Sebuah Berita berjudul “Waduh.!! Seorang Oknum Wartawan di Cirebon Diduga Meminta Sejumlah Uang Hingga Ada Nada Ancaman” pada salah satu media online tengah menjadi sorotan publik lantaran diduga berita tersebut merupakan dinilai adalah sebuah Fitnah. Berita tersebut diterbitkan oleh Media Online “DP” pada 1 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pemberitaan tersebut, seorang Wartawan berinisial D diduga meminta sejumlah uang dan mengancam, sosok D yang dimaksud dalam pemberitaan diketahui seorang Wartawan bernama Didi Supriyadi.
Menanggapi pemberitaan ramai tentang dirinya, Didi membantah apa yang telah di beritakan terhadapnya, kata Didi, dirinya tidak pernah meminta sejumlah Nominal kepada siapapun.
“Saya tegaskan semua itu salah, itu Fitnah, saya tidak pernah meminta sejumlah uang kepada siapapun.” ungkapnya, (02/07/2024).
Lebih lanjut, Didi menduga berita tersebut ditulis oleh Wartawan berinisial DS yang beberapa waktu lalu sempat menemui dirinya.
“Saya menduga berita tersebut tulisan dari DS (Wartawan Media DP), karena kemarin sempat ketemu dengan dia.” lanjut Didi.
Didi juga menjelaskan bahwa awalnya urusannya dengan DS adalah terkait Aduan kepada pihak kepolisian, namun Didi mengakui akan terus memonitoring jalannya aduan tersebut dengan rutin meminta Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Pemeriksaan (SP2HP) kepada pihak kepolisian.
“Saya menduga dia (DS), karena posisi dia adalah Terlapor pada sebuah Dumas, maka dari itu saya akan terus memonitor perkara ini dan akan terus nge-Push pihak kepolisian, akan saya minta SP2HP nya secara rutin.” tambahnya.
Sebagai sosok yang diberitakan, Didi menyampaikan bahwa tidak ada Konfirmasi kepada dirinya, dengan Bukti-bukti yang ada, Didi bakal membawa hal tersebut ke ranah hukum guna dipertanggungjawabkan.
“Tidak ada yang konfirmasi ke saya, malah nomor saya kayaknya di Blokir, bukti-bukti percakapan melalui pesan WhatsApp juga ada, ini sudah Fitnah dan mencemarkan nama baik saya pribadi, nanti akan saya laporkan ke APH terkait pemberitaan ini.” pungkasnya.
Wahids
