Copot Amyasun Dari Jabatannya Korwil Dinas pendidikan Arosbaya dan Mutasikan Kepala Sekolah SDN 1 lajing Arosbaya.

- Penulis

Sabtu, 25 Mei 2024 - 07:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Copot Amyasun Dari Jabatannya Korwil Dinas pendidikan Arosbaya dan Mutasikan Kepala Sekolah SDN 1 lajing Arosbaya.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANGKALAN  – Mitramabesnews.com  Sabtu 25-Mei-2024, Beredarnya berita terkait adanya “Study Tour” di lembaga Sekolah tingkat dasar di UPTD SD Negeri Lajing 1 Arosbaya, yang berlokasi di Jalan Raya Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Program tersebut akan menjadi polemik dikalangan para Aktivis yang mana baru-baru ini terjadi Lakalantas di Jawa Barat sampai memakan korban meninggal dunia.

 

Dikutip dari Berita Media TVRJ Bangkalan, Dengan adanya temuan di UPTD SDN-Lajing 1 Arosbaya, Bangkalan. tentang adanya kegiatan Study Tour, yang bukan jadwal hari libur, akan tetapi diliburkan oleh pihak sekolah, seolah mementingkan kegiatan Tour dari pada Belajar dan Mengajar bagi siswa yang lain yang tidak ikut kegiatan tour tersebut.

 

Menurut Abd, Kadir selaku Kabiro Bangkalan dari Media TVRJ, setalah adanya temuan tersebut, sempat di adakan pertemuan dengan Kepala Sekolah yang di dampingi Amyasun, (Korwil) SDN 1 Lajing Arosbaya, pada hari Rabu, 22-Mei-2024 pukul 11:30 siang, dan sempat Klarifikasi dengan adanya berita itu, di tempat Cafe, yang berada di Bangkalan, bahwa adanya Study Tour” tersebut kenapa tidak memakai jadwal hari Minggu saja, dibandingkan hari Selasa, tanggal 21-Mei-2024 di saat ada kegiatan Belajar Mengajar.

 

“Padahal yang mengikuti Study Tour” tersebut, kan kelas VI, Sehingga dampak bagi siswa kelas 1 dan kelas V yang mana anak didik serta ikut libur, Dan tidak bisa mengikuti pelajaran dikelas dikarenakan semua guru Ikut melaksanakan kegiatan Tour Tersebut,” Ungkap Abd Kadir kepada Kepala Sekolah SDN 1 Lajing Arosbaya.

 

Dengan adanya Konfirmasi dari Kepala Sekolah, dan (Korwil) bidang pendidikan Kecamatan Arosbaya. Sama sekali tidak merasa bersalah, dan meminta maaf dengan adanya kegiatan yang memakai jadwal hari tersebut, hingga sampai berita tersebut ditayangkan.

 

Bahkan kepala sekolah, yang didampingi Amyasun, (Korwil) dinas pendidikan Arosbaya, memberikan uang kepada wartawan, dengan tegas wartawan menolaknya, dalam hal ini tidak patut di tiru dan dijadikan contoh karna semua tidak bisa di ukur dengan uang,

Baca Juga:  Jadi Pembina Upacara di SMA N 1 Pemali, Kapolsek Sampaikan Pesan Penting untuk Siswa

 

“Melihat kejadian seperti ini dinas pendidikan kabupaten Bangkalan, harus bisa memberikan tindakan tegas, dengan mencopot jabatannya Amyasun. sebagai (Korwil) dinas pendidikan, dan memutasi kepala sekolah SDN 1 Lajing, karena lebih mementingkan Study tour dari pada melaksanakan kegiatan belajar mengajar kepada anak didiknya.

 

“Dan meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, juga Instansi terkait Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan bahkan DPRD Kabupaten Bangkalan Komisi D, agar bisa bertindak tegas kepada Amyasun, selaku korwil dinas pendidikan Arosbaya, dan kepada pihak Kepala Sekolah di SDN 1 Lajing Arosbaya.”

 

Agar bisa menjadi contoh bagi Kepala Sekolah lembaga yang lain, dan juga kepada Korwil se-Kabupaten Bangkalan yang berani merubah peraturan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tegas Kadir sapaan akrabnya yang dikenal fokal”

 

Ia menambahkan, Bahwa sanya Study Tour” Tak Harus Dilakukan di Luar Daerah

 

Menurutnya, apabila kembali ke tujuan belajar mengajar, maka study tour tak harus dilakukan di luar daerah. Terdapat empat syarat apakah study tour memang perlu diselenggarakan di luar daerah.

 

Pertama, jika sumber belajar yang diperlukan tidak ada di daerah murid-murid sendiri.

 

Kedua, jika ada potensi lokal yang dapat menjadi sumber belajar di daerah sudah semuanya dieksplorasi selama proses pembelajaran.

 

Ketiga, jika manajemen sekolah sudah berhitung dan siap menanggung risiko apabila dilakukan di luar daerah.

 

Keempat, jika ada pihak ketiga yang dapat mengadakan study tour sesuai arah pembelajaran dan dengan layanan berkualitas.

 

“Jika sekolah berbenah dan sudah mampu menjalankan empat syarat tersebut, sekolah sudah layak untuk menyelenggarakan study tour hingga ke luar daerah,” Tutupnya.

(Team)

Berita Terkait

SMP Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan gelar Karya Santri dan Pengajian Akbar
Peserta Anak Didik SMAN 1 Rejang Lebong Banyak Yang Tidak Naik Kelas !!
Prajurit Yonarmed 1 Kostrad Asah Kompetensi Kecabangan Melalui Pembelajaran Gerakan Artileri Medan
MTsN 2 Kuningan Siapkan 11 Kelas untuk Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026
MAN 2 Kuningan Resmi Buka PPDB 2025/2026, Siapkan 10 Rombel dan Dua Jalur Seleksi
HIDAYATUL MUSLIMIN MENGGELAR KEGIATAN HAFLAH AKHIRUSSANAH ANGKATAN KE-11, Ke-V & Ke-2 SEKALIGUS PENGAJIAN AKBAR
AKIBAT KESALAHPAHAMAN ANTARA PIHAK TU  DAN  9 SISWI BERAKHIR DAMAI
Polresta Magelang Gelar Psikoedukasi di SMP Muhammadiyah Borobudur: Bahas Bahaya Pornografi dan Obat Terlarang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 12:37

Polsek Tanjung Batu Gelar Lomba Gaplek Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79

Senin, 23 Juni 2025 - 12:34

Polsek Pemulutan Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Layak Huni Di Desa Harimau Tandang Ogan Ilir

Senin, 23 Juni 2025 - 12:28

Polda Sumsel Ikuti Dialog Publik Guna Tingkatkan Intelektualitas Dan Kontribusi Menghadapi Tantangan Global

Senin, 23 Juni 2025 - 09:52

PAKAR Tuding Pemkab Batang Tak Adil dalam Penertiban Kawasan Sigandu

Senin, 23 Juni 2025 - 09:10

PAKAR Tuding Pemkab Batang Tak Adil Dalam Penertiban Kawasan Sigandu

Senin, 23 Juni 2025 - 02:06

Wujud Sinergi Masyarakat Dukung Ops Senpi Musi 2025,Warga Serahkan Senpi

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:47

Satresnarkoba Polres PALI Tangkap Pengedar Sabu Di Desa Benuang, 4,96 Gram Barang Bukti Diamankan

Minggu, 22 Juni 2025 - 03:27

PATROLI PERINTIS PRESISI: SAT SAMAPTA POLRES PALI PASTIKAN SITUASI KOMPERTA KONDISIF

Berita Terbaru