Asap Pembakaran Jerami di Wilayah Kecamatan Sliyeg Mengganggu Kenyamanan Masyarakat Sekitarnya

- Penulis

Minggu, 19 Mei 2024 - 19:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu | mitramabesnews.com – Pembakaran jerami di areal pesawahan yang berlebihan di wilayah kecamatan Sliyeg berdampak pada pengguna jalan dan warga sekitarnya.

Sudah menjadi kebiasaan habis panen, petani membakar jerami menjelang sore hari yang menimbulkan asap menyelimuti wilayah kecamatan Sliyeg, jelas pengguna jalan dan penduduk merasa terganggu adanya asap Jerami yang di bakar membuat mata pedih pengendara dan penduduk.

Waryo (57) warga desa Balongan ketika melintasi jalan dirinya merasa terganggu dengan adanya asap hasil dari pembakaran jerami tersebut. “Jelas ini menggangu pengendara, asap membuat mata menjadi pedih dan sesak pernapasan.” Terangnya.

Ia membawa istrinya menuju Sleman untuk silaturahmi di keluarganya, “saya dijalan terkena asap pembakaran Jerami di mulai dari tugu, Sliyeg, majasari, tambi, hampir sepanjang jalan menuju rumah saudara terkena asap.” Jelasnya.

Hal yang sama di alami Suratno (35) mengatakan, “Semalam saya merasakan asap dari pembakaran jerami sangat parah tidak seperti biasanya, dari Desa Gadingan sampai sambimaya semuanya tertutup asap.” Tegasnya.

Dirinya berharap agar pemerintah terkait memberikan solusi terbaik dalam pembakaran jerami dapat menemukan solusi. Dampak dari asap hasil pembakaran jerami tersebut jelas merugikan masyarakat yang menyebabkan penyakit gangguan pernapasan.

(red)

Berita Terkait

Idul Adha 1446 H: YAQINDO Berbagi untuk Yatim dan Dhuafa di Magelang
HIDAYATUL MUSLIMIN MENGGELAR KEGIATAN HAFLAH AKHIRUSSANAH ANGKATAN KE-11, Ke-V & Ke-2 SEKALIGUS PENGAJIAN AKBAR
A-PPI Magelang Raya Tasyarufkan Daging Kurban di Hari Tasrik
MENGHADAPI MUSIM KEMARAU, PT. BCM BERGEGAS MINIMALISIR POLUSI DEBU BATUBARA
MENGHADAPI MUSIM KEMARAU, PT. BCM BERGEGAS MINIMALISIR POLUSI DEBU BATUBARA
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Wujudkan Lingkungan Sehat di Perbatasan
Muhammadiyah Ranting Gunungpring Sembelih 77 Ekor Hewan Kurban
ADA APA DENGAN KADINKES BANYUASIN GUNAKAN NIP BODONG
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 16:42

Pelihara Moril, Danyonarmed 1 Kostrad Berikan Jamdan dan Penghargaan Prajurit Berprestasi

Senin, 7 Juli 2025 - 15:59

Warga Meminta Bupati Nagan Raya Segera Teken Komitmen Dana CSR 2025

Senin, 7 Juli 2025 - 04:08

LANSIA DI PEKALONGAN TERANCAM KEHILANGAN RUMAH. SERTIFIKAT DIGADAI HINGGA DIJUAL OLEH MANTAN MENANTU

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:56

HIMAPALI Sumsel Gelar Pelantikan dan Seminar di DPRD PALI: Momentum Sinergi Mahasiswa dan Pemerintah

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:56

Gorong-Gorong di Desa Drunten Kulon Kecamatan Gabus Wetan Ambruk, Warga Khawatir Banjir

Sabtu, 5 Juli 2025 - 02:30

Memanas, Setelah Gedung Graha Pers, Kini Giliran Surat Pengosongan ke Gedung PDIP, H. Sirojudin: Jika Demi Keadilan, Jangan Tebang Pilih!

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:21

DIDAMPINGI Kuasa Hukum, DRIVER OJOL DAPATKAN KEMBALI RUMAHNYA YANG AKAN DISITA BANK

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:43

Magelang Fair 2025, Etalase Budaya dan UMKM Menuju Kancah Nasional

Berita Terbaru