Penting nya Memahami Nilai Nilai Kebangsaan ,Muspika Laksanakan Diskusi ,menuju Aceh Meusyuhu dan Bersyari’ah

- Penulis

Selasa, 18 November 2025 - 05:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama muspika plus, beserta peserta yang hadir

Foto bersama muspika plus, beserta peserta yang hadir

Nagan Raya //Mitramabesnews.com

Dalam meningkatkan wawasan kebangsaan 4 pilar, Muspika plus Laksanakan diskusi kebangsaan,yang diselenggarakan di aula Kantor Camat Kuala Kabupaten Nagan Raya Aceh, Sosialisasi yang dihadiri Jasa, Para Kepala Desa, Perwakilan KPA, dan unsur pemerintahan setempat, pukul 09.00Wib, sampai selesai,Selasa 18/11/2025

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menekankan pentingnya 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam sambutannya, Camat Kuala Koko Fenna Loza, SIP, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menangkal berbagai ancaman yang dapat memecah belah bangsa. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari tetapi tidak lepas juga ber syariah juga“Dengan memahami dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan, kita dapat menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, serta sejahtera,” ujarnya.

Pemateri Banta Diman, S. Sos.I., M.Si,dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pelita Nusantara Nagan Raya ,dalam acara tersebut menjelaskan Aceh adalah wilayah yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan peradaban Islam yang kuat,adat yang kokoh dan karakter sosial yang tegas, Namun Aceh juga yang menjadi saksi rentetan konflik yang berkepanjangan yang sangat menimbulkan trauma sosial dan kerusakan tatanan masyarakat, setelah MoU Helsinki 2005, Aceh memasuki fase baru dalam era damai, syari’ah Islam dan Otonomi khusus, jelas Banta

Baca Juga:  Mobil Wartawan Dilempar OTK, AKBP Yusuf: Kebebasan Pers Harus Dilindungi!

Ia menambahkan Ancaman Perdamaian Aceh meliputi politik Indentitas, penyalah gunaan narasi,konflik desa, ekonomi lemah,dan sebagainya, Kita harus mencegah hal tersebut dengan meningkatkan hal, seperti penguatan adat,ekonomi, pembinaan, penguatan ke Acehan dan kebangsaan serta dakwah damai.ucapnya

Selanjutnya ia mengatakan Aceh telah membayar harga mahal untuk konflik,damai Aceh harus kita jaga bersama, melalui adat, syari’ah Islam,MoU Helsinki, Otsus dan Sinergi kepemimpinan lokal demi Aceh Meusyuhu, semua ini tidak lepas dari peran dari pemerintah daerah sampai pemerintah pusat, jelas Banta

Para peserta sosialisasi sangat antusias mengikuti acara tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan.

Acara pun Berlanjut ,Sesi foto bersama para peserta dan pembagian sembako kepada perwakilan KPA Kuala yang Hadir.

Berita Terkait

Diduga Terjadi Tumpang Tindih Anggaran Proyek 2025 di Dinas PUTR Kabupaten PALI
Komite Peralihan Aceh (KPA) Kecamatan Tangse Bersama Muspika Gelar Silaturahmi Kebangsaan: Mengawal Pembangunan, Merawat Damai dalam Bingkai NKRI
Satuan Polisi PP dan WH, Himbau Agar Masyarakat yang olahraga di Kompleks Perkantoran Suka Makmue Berpakaian Sesuai Syariat Islam
Proses Administrasi Jadi Kendala, Mantan Pj Keuchik Cot Rambong Buka Suara
Kapolsek Kuala Terima Kunjungan Kerja Kapolres Nagan Raya,Guna Meningkatkan Pelayanan Terhadap Warga
POLRES NAGAN RAYA GELAR APEL PASUKAN OPERASI ZEBRA SEULAWAH 2025: PERKUAT KAMSELTIBCARTLANTAS MENJELANG OPS LILIN 2025
Gawat! Kabid dan Tenaga Honorer Wanita Disdukcapil Kabupaten Batu- Bara Tertangkap Basah di Penginapan Medan, Sumut
Ruang Komisi IV DPRD Batang Memanas: Dugaan Malapraktik RSUD Kalisari Makin Menggelinding
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 06:38

Diduga Terjadi Tumpang Tindih Anggaran Proyek 2025 di Dinas PUTR Kabupaten PALI

Selasa, 18 November 2025 - 05:22

Penting nya Memahami Nilai Nilai Kebangsaan ,Muspika Laksanakan Diskusi ,menuju Aceh Meusyuhu dan Bersyari’ah

Selasa, 18 November 2025 - 05:02

Komite Peralihan Aceh (KPA) Kecamatan Tangse Bersama Muspika Gelar Silaturahmi Kebangsaan: Mengawal Pembangunan, Merawat Damai dalam Bingkai NKRI

Senin, 17 November 2025 - 15:12

Satuan Polisi PP dan WH, Himbau Agar Masyarakat yang olahraga di Kompleks Perkantoran Suka Makmue Berpakaian Sesuai Syariat Islam

Senin, 17 November 2025 - 06:49

Kapolsek Kuala Terima Kunjungan Kerja Kapolres Nagan Raya,Guna Meningkatkan Pelayanan Terhadap Warga

Senin, 17 November 2025 - 03:00

POLRES NAGAN RAYA GELAR APEL PASUKAN OPERASI ZEBRA SEULAWAH 2025: PERKUAT KAMSELTIBCARTLANTAS MENJELANG OPS LILIN 2025

Senin, 17 November 2025 - 01:29

Gawat! Kabid dan Tenaga Honorer Wanita Disdukcapil Kabupaten Batu- Bara Tertangkap Basah di Penginapan Medan, Sumut

Minggu, 16 November 2025 - 10:34

Ruang Komisi IV DPRD Batang Memanas: Dugaan Malapraktik RSUD Kalisari Makin Menggelinding

Berita Terbaru