Banda Aceh//Mitramabesnews.com
10 November 2025
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Syahbudin Padank menegaskan bahwa semangat kepahlawanan sejati di Aceh berakar pada perjuangan ulama, kiai, dan santri yang sejak masa penjajahan telah menjadi benteng moral dan spiritual rakyat. Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai keikhlasan, keberanian, dan persatuan yang diwariskan para ulama Aceh merupakan sumber kekuatan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semangat para pahlawan Aceh, seperti Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, dan para ulama pejuang lainnya, tidak hanya menunjukkan keberanian fisik, tetapi juga keteguhan iman dan pengabdian kepada bangsa,” ujar Syahbudin. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat—terutama generasi muda Aceh—untuk meneladani nilai kebersamaan, toleransi, dan gotong royong sebagai warisan luhur perjuangan para pendahulu.
Syahbudin menambahkan bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci utama menuju Indonesia Emas 2045 Dalam menghadapi tantangan global, peran ulama dan tokoh agama di Aceh tetap relevan sebagai pembimbing moral dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat “Sehat Merah Putih”, yaitu keseimbangan antara kesehatan jasmani, spiritual, dan sosial, agar persatuan bangsa tetap kokoh. “Adab dan kerendahan hati harus kita junjung tinggi di atas ilmu dan jabatan. Kesombongan hanya akan menjauhkan kita dari rahmat Allah,” tutupnya.






