Nagan Raya//Mitramabesnews.com

Masyarakat simpang peut kecamatan kuala kabupaten nagan raya dan sekitarnya, sangat membutuhkan air bersih yang layak di konsumsi mengingat didaerah tersebut hampir semua rumah penduduk sumur nya keruh, bauk dan berminyak
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil pantauan tim dilapangan saat sungai nya kering tidak ada air yang mengalir, kecuali sungai kecil (lung jambu) yang sumbernya dari limbah rumah tangga dan buangan pasar impres juga buangan sawah ,senin, 5 November 2025.
Keterangan yang tim dapat dari masyarakat desa Simpang peut, bernama H.Darwis saleh,ia mengatakan “Adapun tempat pengolahan air yang dibangun dari tahun 2013 sampai hari ini tidak jalan sesuai keinginan , air di jalan kan hanya pagi dan sore saja, itu pun tidak tiap hari ,saya sudah lama mengkonsumsi dan menggunakan air tersebut untuk keperluan rumah tangga juga ber wudhuk, ucap nya
Ia menambahkan,kami menganggap pasilitas nya sudah sangat baik apa lagi pembangunan nya sudah menelan dana milyar Rupiah, tapi nyata nya begini adanya,
Seharus nya pihak terkait jangan tutup mata dengan ke tidak mampu an mengoperasi an Spam yang sudah ada karena sepengetahuan saya,
WTP adalah singkatan dari Water Treatment Plant, atau Instalasi Pengolahan Air (IPA), yang merupakan fasilitas untuk mengolah air dari sumber alami (seperti sungai, danau, atau sumur) menjadi air bersih yang aman untuk dikonsumsi atau digunakan dalam berbagai keperluan dan Prosesnya harus melibatkan serangkaian tahapan untuk menghilangkan kontaminasi, bakteri, bahan kimia, dan kotoran sehingga air yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditentukan.ucap H.Darwis
Lanjutnya,WTP juga berfungsi untuk memastikan ketersediaan air bersih dan aman bagi masyarakat dan industri dengan cara membersihkan air baku yang terkontaminasi,tujuan utamanya untuk mengubah air baku menjadi air bersih yang layak minum, mandi, mencuci, serta memenuhi kebutuhan air industri seperti pendinginan mesin atau proses produksi,
Keberadaan WTP membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi dan juga mengurangi dampak negatif.tutup H.Darwis Saleh
Saat Tim konfirmasi seminggu yang lalu dan mendatangi ke kantor ,Plt Kadis PERKIM Murziwan Habibi.ST.MT, Mengatakan”kami akan berupaya dalam waktu dekat spam simpang peut akan kita pungsi kan selayaknya. Ucap nya
Teuku Cut Man. SE. anggota DPRK nagan raya melontarkan statement, beliau sangat menyesalkan pihak Dinas terkait tidak perduli, kalau sumber air yang ada dan mengalir kerumah warga tercemar,” ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat jangan main-main dengan pelayanan publik apa lagi menyangkut dengan air yang dipakai oleh masyarakat kita banyak, sekarang pasilitas nya sudah ada tinggal menempatkan tenaga yang benar-benar mengerti cara mengoperasikan WTP tersebut apa sulit nya.Ucap beliau dengan nada sedikit kesal
Politisi pentolan dari PNA tersebut meminta agar di segerakan dan diselesaikan permasalahan Air yang ada di simpang peut karena ini hajat orang banyak, berdosa kita kalau kita abaikan.
( DJUANDA ,KABIRO)






