AWPI Geram! Teror Brutal terhadap Jurnalis Syahbudin Padang di Subulussalam Dikecam Keras

- Penulis

Minggu, 19 Oktober 2025 - 01:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta//Mitramabesnews.com

Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) mengecam keras aksi teror terhadap jurnalis Syahbudin Padang, yang terjadi di Desa Sikalondang, Dusun Lae Mbetar, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh. Insiden berupa perusakan dan pelemparan kaca mobil milik Syahbudin yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap wartawan di daerah.

Ketua Umum AWPI,Hengki Ahmad Jazuli dalam pernyataan resminya di Jakarta menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan meminta pihak kepolisian untuk bertindak cepat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mengecam keras tindakan teror dan intimidasi terhadap saudara Syahbudin Padang. Ini adalah bentuk nyata pelecehan terhadap kebebasan pers, yang tidak hanya mengancam keselamatan pribadi seorang jurnalis, tetapi juga mencederai demokrasi,” tegas Hengki.

AWPI mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera memerintahkan Kapolda Aceh agar mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku secepat mungkin. Menurut Hengki, pembiaran terhadap aksi kekerasan seperti ini hanya akan membuka ruang bagi meningkatnya ancaman terhadap wartawan di berbagai daerah.

“Kami meminta Kapolri turun tangan langsung dan memerintahkan Kapolda Aceh untuk segera menangkap pelaku teror terhadap saudara Syahbudin. Kasus ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,” tambahnya.

Kejadian yang menimpa Syahbudin Padang bukanlah kasus tunggal. Dalam beberapa tahun terakhir, kekerasan terhadap wartawan di daerah, termasuk intimidasi, penganiayaan, hingga pembunuhan, semakin mengkhawatirkan.

Baca Juga:  Kapolsek Muntilan Gelar Safari Jumat di SMPN 1 Muntilan, Sampaikan Pesan Ini

“Wartawan di daerah semakin sering menjadi korban kekerasan. Ini bukan hanya serangan terhadap individu, tapi juga terhadap hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar. Negara harus hadir dan melindungi para jurnalis,” ujar Hengki.

AWPI juga meminta masyarakat dan seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang aman dan kondusif bagi kerja-kerja jurnalistik. Menurut organisasi tersebut, wartawan harus dilindungi bukan hanya secara hukum, tetapi juga secara sosial, karena peran mereka sebagai penyampai informasi kepada publik sangat vital.

Tuntutan Tegas kepada Aparat AWPI menekankan bahwa aparat penegak hukum, khususnya di wilayah Aceh, tidak boleh menganggap enteng kasus ini. Perusakan kendaraan dan pelemparan kaca mobil merupakan bentuk intimidasi yang serius, dan apabila pelakunya tidak segera ditangkap, dikhawatirkan akan menimbulkan ketakutan luas di kalangan jurnalis lainnya.

“Jangan tunggu jatuhnya korban jiwa baru kita bereaksi. AWPI tidak akan diam. Jika tidak ada langkah konkret dari pihak kepolisian, kami akan menempuh jalur hukum dan menyuarakan kasus ini ke tingkat nasional,” pungkas Hengki.

Dengan meningkatnya kekerasan terhadap wartawan, AWPI menyerukan solidaritas antar insan pers dan dukungan publik untuk menolak segala bentuk teror terhadap media. Kebebasan pers adalah salah satu pilar demokrasi yang wajib dijaga dan dilindungi oleh negara.

 

Berita Terkait

LBH Iskandar Muda Aceh Dukung Dan Apresiasi; Dr. Liza Agnesta Krisna, S.H., M.H Sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Samudra
Mobil Wartawan Dilempar OTK, AKBP Yusuf: Kebebasan Pers Harus Dilindungi!
Diduga Kepala Desa Sendang Manfaatkan Fasilitas BUMDes untuk Usaha Pribadi
Negara Tak Boleh Kalah oleh Preman! GMBI Aceh Kecam Teror terhadap Jurnalis Subulussalam
Syahbudin Diteror karena Suara Kebenaran? PPWI: Tangkap Otak Intelektualnya!”
Ketua Umum Aliansi Saiber Aktivis Indonesia Ledakkan Kecaman Keras atas Teror terhadap Jurnalis Syahbudin Padang
IWO Tapteng Desak Hukum Berdiri Tegak:Jangan Biarkan Preman Teror Jurnalis 
Kecaman Keras! Ketua Umum IWO: Teror terhadap Wartawan Subulussalam Adalah Aksi Biadab, Negara Harus Bertindak Tegas!
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:21

Dirreskrimsus Polda Sumsel Dan Polres Ogan Ilir Berhasil Ungkap Pelaku Pembunuhan & Perampokan Di wilayah Ogan 

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:01

Sikap Sigap Dan tangkas Kapolsek Sukarami Menangani Korban lakalantas Lansia Di Wilkum nya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:56

Keributan di Angkringan Ambon City Berakhir Damai, Satreskrim Polres Pekalongan Fasilitasi Problem Solving

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:38

Pelayanan drg. Willy Di Km 11 Disorot, Pasien Keluhkan Antrean Kacau Dan Waktu Tunggu Panjang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:50

Polsek Pemulutan Polres Ogan Ilir Bekuk Dua Pelaku Curas Di Jalan Umum Desa Kapuk

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:47

Bhabinkamtibmas Polres Banyuasin Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Perawatan Lahan Pertanian

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:45

Polres Banyuasin Laksanakan Gelar Pangan Murah 8 Ton Beras Ludes Diserap Warga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:42

Polda Sumsel Atensi Khusus Kasus Perundungan Di Muratara: Lindungi Anak, Tegakkan Hukum

Berita Terbaru