Banda Aceh//Mitramabesnews.com
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Parmin selaku ketua kordinator lapangan sekaligus sebagai kepala dusun mendapat dukungan penuh dari ketua wilter GMBI Aceh dan beberapa lembaga lainnya Jumat,17 Oktober 2025
“Jauhari. (Kepala Desa) bersama aparatur. Desa Gunung Samarinda di hadang sebelum sampai kelokasi oleh beberapa orang yg mengaku pekerja PT Dua perkasa lestari, dengan membawa parang golok dan ada juga yg membawa senapan, keterangan yang di jelaskan yang ada di lokasi
Selain ingin melihat kondisi wilayah desanya dan kebetulan ada beberapa warga sudah membuat surat tanah terkait dengan garapannya dan saya turun kelokasi bedasarkan sudah di ukur oleh pihak BPN setempat dan di nya takan tidak masuk dalam HGU dan SHM orang lain
” Said Rizal yang mengaku meneger PT, Dua perkasa mengatakan ke salah satu warga dengan mengatakan apabila kalian masuk membersikan kebun atau memanen di kebun kalian maka saya akan tangkap dan saya bawa ke polres Aceh Barat daya didepan kami aparatur. kepala desa, dan beberapa wak media 11Oktober 2025 sekitar pukul 04.00
Zulfikar.za selaku ketua Wilter GMBI Aceh. Perkataan dan tindakan Sait Rizal Dkk itu dinilai arogan, koordinat (lot. 3.834077 long. 96.593659) penghadangan tersebut di luar HGU maka itu bentuk pelecehan berat bagi desa tersebut
Maka kami mendesak Bapak Kapolri melalui paminal dan irwasda Polda Aceh dimohonkan agar menjadi atensi pengawalan kasus penyerobotan tanah warga Desa Gunung Samarinda kec. Babahrot kab. Aceh Barat daya provinsi Aceh Yang diduga di lakukan oleh Kliwon dan Said Rizal yang mengaku meneger PT, Dua perkasa lestari,pinta Zulfikar