Mitramabesnew, com
Banyuasin,
Isu dugaan proyek siluman di Desa Saleh Jaya, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, yang sempat viral beberapa hari terakhir, kini mendapat perhatian serius dari pemerintah kecamatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menindaklanjuti informasi yang beredar, tim media turun langsung ke Desa Saleh Jaya untuk mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Sebelum ke lapangan, tim terlebih dahulu meminta klarifikasi dari Camat Air Salek, Mulyadi, S.Sos., M.Si.
Menurut Mulyadi, setiap pembangunan di desa sudah dalam pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan diketahui masyarakat. Ia menegaskan pihak kecamatan juga rutin melakukan monitoring serta mengingatkan pemerintah desa terkait kualitas dan kuantitas pembangunan.
“Kalau mereka membangun itu sudah diawasi oleh BPD. Bisa jadi ketika tim datang, papan nama proyek belum terpasang. Setiap dana juga sudah diketahui masyarakat. Kami pun selalu mengingatkan soal kualitas dan kuantitas,” ujar Mulyadi saat dikonfirmasi, Selasa (30/9/2025).
Terkait papan proyek yang menjadi sorotan, Mulyadi menambahkan bahwa seharusnya papan proyek sudah dipasang.
“Rasanya sudah terpasang papan proyek. Kalau soal keterbukaan, itu juga sudah diekspos melalui media,” tambahnya.
Namun, ketika dijelaskan bahwa sejak awal pengerjaan jalan di Desa Saleh Jaya memang tidak pernah ada papan proyek, Camat Air Salek berjanji akan menegur Kepala Desa yang bersangkutan.
Namun informasi yang didapat dari Nara sumber pembgunan di tahun 2025 ini di duga menghabiskan anggaran sekitar 460 juta dengan menghabiskan koral 200 kubik dengan panjang jalan hampir 2 kilo dan lebar 3.m.
Sementara itu, tim media yang mencoba meminta keterangan langsung kepada Kaur Pembangunan Desa Saleh Jaya, Dikri, tidak berhasil bertemu karena kondisi jalan licin akibat hujan. Upaya konfirmasi lewat WhatsApp juga hingga kini belum mendapat jawaban.
Masyarakat Desa Saleh Jaya sendiri berharap agar pembangunan desa dilakukan secara lebih transparan.“Kami minta Kepala Desa transparan dalam pembangunan, terutama soal papan pagu anggaran. Kami sebagai masyarakat juga berhak tahu dan ikut mengawasi, sesuai arahan Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto,” ujar salah satu warga Desa Saleh Jaya.
Purdai yanti