Magelang, Mitramabesnews.com – Ratusan santri, wali santri bersama warga Muhammadiyah dan Aisyiyah memadati halaman kampus SMP Muhammadiyah inovatif Mertoyudan kabupaten Magelang Jawa Tengah pada Sabtu 21 Mei 2025.
Mereka datang untuk mengikuti kegiatan acara gelar karya santri dan pengajian akbar yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut yang sekaligus pondok pesantren tahfidz Hamid Hamzah.
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan dan meningkatkan kepercayaan diri para siswa dan santri atas ilmu yang diterima dari sekolah dan pondok selama ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“ Gelar karya santri ini sekaligus promosi SMP Muhammadiyah Inovatif.Ini juga kegiatan P5 anak anak menampilkan kreatifitas dan meningkatkan percaya diri para siswa dan santri,” kata pimpinan ponpes Hamid Hamzah, Sugiyarto.
Turut hadir dalam acara ini ketua PDM Kabupaten Magelang M.Khoirudin, staff ahli Bupati Magelang Azis Amin Mujahidin dan Forkopimcam Mertoyudan.
Kepala SMP Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan Abdurrahim, mengatakan sekolah ini mengambil tag line sekolah calon pemimpin.Para siswa di sini sekolah sekaligus mondok.
“Sekolah di sini ada dua opsi, siang sekolah malamnya mondok atau asrama dan bagi yang hanya sekolah saja maka dilakukan secara full day,” tambahnya.
Dalam sambutanya ketua PDM M.Khoirufin menyampaikan apresiasi kepada SMP Muhammadiyah inovatif.” Sekolah dan pondok tahfidz ini diharapkan dapat mencetak generasi yang qurani yang lulusannya dapat menjalankan tuntunan Al Qur’an dan menjadi generasi penjaga Al Qur’an,” kata M.Khoirudin.
Senada Camat Mertoyudan Daryoko Umar Singgih dalam sambutanya mengatakan bahwa keberadaan pondok pesantren dan sekolah ini telah membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
”Belajar di pondok ini tepat karena pondok selain mencerdaskan intelektual juga membekali kecerdasan spiritual yang sangat penting untuk bekal menghadapi tantangan kehidupan mendatang,” tambahnya.
Sementara Bupati Magelang dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh staf ahli Bupati Azis Amin Mujahidin. Bupati sangat mengapresiasi karena pondok pesantren ini telah membekali karakter yang baik dan nilai nilai kebangsaan bagi para murid dan santrinya.
Acara pengajian disampaikan oleh Dr KH Akhmad Kasban Sarkawi, Al Hafidz. Dalam tausyiyahnya KH Akhmad Kasban menyampaikan materi dengan tema antara ego anak dengan orang tua siapa yang harus mengalah.
Pada malam harinya dilakukan wisuda para siswa dan santri kelas IX serta penampilan gelar karya santri P5 berupa seni Hadrah Hilya Asyifa, pidato dua bahasa, tari gedruk, tari ganong, beladiri, bazar UKM santri dan drama musikal.
(A-PPI Magelang Raya)