Warga Desa Gejlig Pekalongan Digegerkan Peristiwa Kakek gantung Diri

- Penulis

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Warga Desa Gejlig, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan digegerkan dengan kejadian seorang kakek yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025 sekitar pukul 02.30 wib.

Anggota Polsek Kajen menerima laporan adanya orang meninggal dunia (gantung diri), selanjutnya mendatangi lokasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Suwarti, S.H mengungkapkan, korban yang berinisial D (83) ditemukan oleh saksi yang saat itu hendak pulang ke rumah kontrakannya.

“Rumah kontrakannya kebetulan di depan rumah korban, dan saat itu saksi melihat sosok Korban menggantung di dekat tiang rumahnya,” tuturnya.

Karena takut, saksi kemudian memanggil tetangga yang lain untuk memeriksa bersama dan melihat dari dekat. Setelah dipastikan bahwa Korban gantung diri, saksi kemudian menghubungi anak kandung korban untuk memberitahukan peristiwa tersebut.

Baca Juga:  Kondisi Terkini Bangunan Cagar Budaya Sesat Agung Yang Terbengkalai

Petugas Polsek dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pekalongan yang melakukan pengecekan di lokasi menemukan korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali tambang plastik.

Sebagaimana diketahui, korban selama ini tinggal sendirian, karena Istri telah meninggal dunia, dan anak-anaknya tinggal di rumah terpisah.

Sementara dari keterangan keluarga, korban menderita menderita sakit batuk menahun, hernia dan gatal di kedua kakinya.

Anak kandung korban sebelumnya juga  pernah beberapa kali mendengar keluhan Korban tentang sakitnya, serta ingin segera mati saja, karena sudah tidak kuat dengan rasa sakit yang dideritanya.

Iptu Warti menambahkan, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena frustasi/tidak kuat dengan penyakit yang telah dideritanya selama beberapa tahun.

Atas kejadian itu, pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah dan tidak menghendaki adanya pemeriksaan medis lebih lanjut (otopsi). (ozy)

Editor : Humas Polres Pekalongan

Tfk

Berita Terkait

KAPOLRES NAGAN RAYA HADIRI UPACARA DAN SYUKURAN DIRGAHAYU TNI KE-80 DI KODIM 0116 NAGAN RAYA
Perkuat Sinergi, Brimob Batalyon C Pelopor Kunjungi Yonif 856/Satria Bumi Sakti di Momen HUT TNI ke-80
Agus Salim Memohon Kepada Pemerintah Agar Tambang Rakyat yang Belum Berizin Tidak Dihentikan
Penyuluhan Hukum 5 Kades Dirumah Kades Sukadame di Pertanyaan Awak Media Online Dan Masyarakat Sergai
Kapolres Nagan Raya Hadiri Upacara Ziarah Makam Pahlawan dalam Rangka HUT TNI ke-80
Polres Nagan Raya Gelar Jum’at Berkah, Berbagi dengan Masyarakat Kurang Mampu dan Anak Yatim
Sambut Hari Jadi ke-498 Kabupaten Indramayu, Kapolres dan Forkopimda Tabur Bunga di Makam Arya Wiralodra
Pemdes Rancamulya, laksanakan Cor Betonisasi dari Anggaran Dana Desa Tahap II tahun 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 05:18

Peringatan HUT TNI ke-80 Kodim Sragen berlangsung khidmat

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:29

Ciptakan Kedekatan dengan Warga, Babinsa Tipes Rutin Komsos

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:25

Babinsa Nogosari Ajak Warga Sembungan Gotong Royong Bersihkan Jalan Desa

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:23

Babinsa Serengan Pantau UMKM Di Wilayah Binaannya

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:19

Babinsa Bantu Pembersihan Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:04

51 Prajurit Kodim Boyolali Naik Pangkat, Dandim: “Pangkat Bukan Hadiah, Tapi Hasil Pengabdian

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:44

Babinsa Dampingi Petani Dalam Pengairan Sawah

Selasa, 30 September 2025 - 12:50

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon di Boyolali, Babinsa dan BPBD Gerak Cepat Bantu Warga

Berita Terbaru