Mitramabesnews,com
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) PALI mengumumkan keberhasilan luar biasa yang diraih oleh para pelajar daerah dalam ajang bergengsi Indonesia Scientific Research Competition (ISRC) 2025 tingkat nasional yang berlangsung di Kota Bandung pada 24 hingga 27 April 2025.
ISRC merupakan kompetisi nasional yang menitikberatkan pada penelitian ilmiah dan inovasi bagi pelajar tingkat SMP, SMA, dan sederajat dari seluruh Indonesia. Ajang ini diselenggarakan oleh Indonesia Scientific Society (ISS) dengan dukungan dari SEAMEO Qitep in Science (SEAQIS) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat riset dan inovasi di kalangan generasi muda, terutama dalam bidang sains, teknik, dan humaniora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Balitbangda PALI, Deasy Rossalia, S.TP., M.Si., dalam keterangannya mengungkapkan bahwa kompetisi ISRC tahun ini diikuti oleh 512 tim dari berbagai provinsi di Indonesia. Para peserta menjalani tahapan seleksi ketat dan pada akhirnya berkompetisi secara langsung di Gedung BBGP Jawa Barat, Jalan Diponegoro No.12, Bandung.
Dalam ajang tersebut, pelajar dari Kabupaten PALI berhasil mencuri perhatian juri nasional. SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi menjadi delegasi yang mencatatkan prestasi membanggakan. Tim yang terdiri dari Farel Sapta Wijaya dan Muhamad Okta berhasil meraih Medali Emas di Bidang Humaniora dan Ilmu Sosial (BHIS). Tidak hanya itu, mereka juga dinobatkan sebagai Grand Award Winner (Juara Utama) ISRC 2025, mengungguli ratusan tim lain dari seluruh Indonesia.
Keberhasilan mereka mendapat apresiasi luas, terutama karena penelitian yang diusung mampu menghadirkan solusi berbasis lokal yang aplikatif dan berdampak. Menurut Deasy, prestasi tersebut tidak terlepas dari peran aktif Balitbangda PALI yang selama ini memberikan pendampingan intensif melalui program PALI Innovation Lab. Dalam program tersebut, para peserta mendapatkan bimbingan dalam penyusunan proposal riset, pelatihan metode penelitian, serta fasilitasi uji laboratorium untuk produk inovatif yang dihasilkan, yang menjadi pertimbangan kuat dari dewan juri.
Tak hanya Farel dan Okta, SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi juga menorehkan prestasi lain di bidang yang berbeda. Tim kedua yang terdiri dari Pelangi Callista Pasya Leona dan Aisyah Fajaria Herika Putri, turut menyumbangkan Medali Perunggu (Juara 3) di Bidang Teknik dan Teknologi (BTT). Prestasi ini menjadi bukti bahwa generasi muda PALI memiliki potensi besar di berbagai bidang penelitian dan inovasi.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Balitbangda PALI telah menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi dan memfasilitasi para pelajar berprestasi tersebut. Terlebih lagi, tim Grand Winner dari PALI akan mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi riset internasional yang akan digelar di Bali pada bulan Desember 2025.
“Ini adalah kebanggaan tidak hanya bagi sekolah mereka, tapi juga seluruh masyarakat Kabupaten PALI. Kami di Balitbangda siap memberikan dukungan penuh, baik dari segi pendampingan akademik maupun fasilitasi riset lanjutan menjelang kompetisi internasional nanti,” tegas Deasy Rossalia Sabtu (3/5/2025).
Ia juga berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi sekolah-sekolah lain di wilayah PALI untuk lebih aktif mengembangkan potensi riset dan inovasi para siswanya. Dalam waktu dekat, Balitbangda PALI juga akan memperluas program PALI Innovation Lab agar bisa menjangkau lebih banyak peserta didik dari berbagai sekolah.
Purdai Yanti
