Indramayu, mitramabesnews.com. Dana Desa (DD) yang merupakan aprogram pemerintah pusat telah diakui memberi manfaat, utamanya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya infrastruktur yang berhasil dibangun dengan menggunakan Dana Desa itu.
Seperti terlihat di Desa Kertajaya sedang dilaksanakan giat Betonisasi Jalan Usaha Tani, tepatnya berada di Blok Sabrang Wetan. Tentunya hal ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas para petani dalam upaya memobilisasi hasil panen pada saat panen raya atau mobilisasi alat pertanian dan obat-obatan pada saat masa tanam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pekerjaan Betonisasi Jalan Usaha Tani di Blok Sabrang Wetan ini dilaksanakan sepanjang 93 meter lebar 2 meter tinggi 0,10 meter dianggarkan melalui anggaran Dana Desa tahun 2025 sebesar Rp 30. 570.000,00.
Dijumpai awak media mitramabesnews.com di lokasi proyek, Warkani Kuwu Desa Kertajaya menyampaikan Pembangunan Jalan Usaha Tani di Blok Sabrang sedang dilaksanakan dengan m enggunakan Dana Desa (DD) tahun 2025. Hal ini, ungkap Warkani, dilaksanakan sesuai hasil Musdus yang telah diadakan beberapa waktu lalu. “Proses pengerjaan Betonisasi ini di kerjakan oleh sekitar 10 tenaga kerja dengan sistem padat karya yang melibatkan penduduk setempat,” lanjutnya. Sabtu (26/04/24).
Pihaknya menambahkan, tujuan kegiatan Padat Karya itu untuk pemberdayakan masyarakat serta untuk membuka lapangan kerja bagi warga setempat. Diharapkan hasil pekerjaan Betonisasi Jalan Usaha Tani yang dikerjakan oleh masyarakat menghasilkan jalan rabat yang cukup baik, karena dikerjakan sesuai spek pengerjaan.
Hal senada juga disampaikan Pakis selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kertajaya, dirinya menyambut pelaksanaan pekerjaan Betonisasi Jalan Usaha Tani ini dengan antusias, dikarenakan pelaksanaan proyek ini sudah dinantikan oleh masyarakat petani pemilik maupun penggarap. “Semoga dengan terealisasinya Betonisasi JUT ini dapat memenuhi harapan masyarakat, agar para petani dapat meningkatkan kesejahteraan,” tutupnya. (Suparno)