Warga Kembali Tagih Ketegasan Bupati Pekalongan Tangani Kasus Hukum Kades Wuled.

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 01:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews.com || PEKALONGAN – Upaya warga menagih kepastian keluarnya rekomendasi dari Bupati Pekalongan terkait penanganan berbagai kasus hukum yang melibatkan Kepala Desa Wuled masih terganjal di proses penyerahan. Dalam audensi yang berlangsung di Kantor Setda Kabupaten Pekalongan, pihak Inspektorat baru akan menyerahkan hasil rekomendasi dari bupati pada Jum’at depan.

“Kami sampaikan bahwa pemeriksaan sudah selesai dan suda kita laporkan kepada Ibu Bupati Pekalongan dan pelapor juga akan kami sampaikan pokok-pokok hasil pemeriksaan, intinya seperti itu,” ujar Kepala Inspektorat Ali Reza usai audensi, Rabu 23 April 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ali menyebut hasil dari laporan yang disampaikan Inspektorat ke bupati sudah ditandangani dan hasil rekomendasinya nanti akan disampaikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk ditindaklanjuti.

Dijelaskan pula bahwa di Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang disampaikan sudah muncul hasil rekomendasi dari bupati itu seperti apa tinggal nanti penyerahan dokumen tersebut kepada pelapor baru akan diberikan pada Jum’at depan.

“Nanti Dinas PMD dan camat yang akan memproses tindak lanjutnya. Lima pelapornya nanti akan kami undang datang untuk penyerahannya,” katanya.

Baca Juga:  Polda Sulut Gelar Upacara Hari Pahlawan Tahun 2024

Sementara itu salah satu perwakilan warga, M Rohman menyatakan kekecewaan lantaran proses penanganan laporan warga berlangsung lama dan berlarut-larut hingga lebih dari tiga bulan. Warga Desa Wuled juga menunggu ketegasan bupati.

“Jadi bupati tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan karena ada lurah itu cepat ditangani lalu masuk ranah hukum dan juga ada yang lambat hanya karena dia itu bagian dari pendukung atau relawan diulur-ulur waktu untuk proses hukumnya itu,” kesalnya.

Warga menegaskan tidak akan merasa lelah dan bosan atau putus asa untuk mengawal kasus ini. Warga Desa Wuled menganggap aksi yang dilakukan merupakan pembelajaran agar kepemimpinan kepala desa ke depan tidak arogan dan tidak menyalahgunakan wewenangnya yang warga desa.

“Apapun hasil dari rekomendasi bupati yang keluar nanti dan diserahkan ke warga, kami akan terus mengawal sampai artinya proses hukum itu selesai,” tegas Rohman.
Mitramabesnews.com

Editor: (Nanda Novi)

Berita Terkait

Penting nya Memahami Nilai Nilai Kebangsaan ,Muspika Laksanakan Diskusi ,menuju Aceh Meusyuhu dan Bersyari’ah
Komite Peralihan Aceh (KPA) Kecamatan Tangse Bersama Muspika Gelar Silaturahmi Kebangsaan: Mengawal Pembangunan, Merawat Damai dalam Bingkai NKRI
Satuan Polisi PP dan WH, Himbau Agar Masyarakat yang olahraga di Kompleks Perkantoran Suka Makmue Berpakaian Sesuai Syariat Islam
Proses Administrasi Jadi Kendala, Mantan Pj Keuchik Cot Rambong Buka Suara
Kapolsek Kuala Terima Kunjungan Kerja Kapolres Nagan Raya,Guna Meningkatkan Pelayanan Terhadap Warga
POLRES NAGAN RAYA GELAR APEL PASUKAN OPERASI ZEBRA SEULAWAH 2025: PERKUAT KAMSELTIBCARTLANTAS MENJELANG OPS LILIN 2025
Gawat! Kabid dan Tenaga Honorer Wanita Disdukcapil Kabupaten Batu- Bara Tertangkap Basah di Penginapan Medan, Sumut
Ruang Komisi IV DPRD Batang Memanas: Dugaan Malapraktik RSUD Kalisari Makin Menggelinding
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 12:22

Terkesan Angkuh Saat Awak Media Komfirmasi,PPTK Pembangunan Puskesmas Sambirejo Anti Kritik  

Minggu, 16 November 2025 - 07:54

Tulisan “Pengawalan dan Pengamanan” di Plang Proyek KKP di Banyuasin Diprotes Warga, Diminta Segera Diubah

Sabtu, 15 November 2025 - 05:00

Dukungan Penuh untuk Kapolri dan Kapolda Sumsel, Mutasi dan Evaluasi Total Polisi yang Gagal Bertugas di Musi Banyuasin

Jumat, 14 November 2025 - 11:24

Tanggapan Positif PT Servo Lintas Raya (SLR) atas Pemberitaan Terkait Tuntutan Ketua Aliansi AML, Wiko Candra.

Jumat, 14 November 2025 - 07:02

Rumah Tangga Cekcok Tersulut Emosi Menganiaya Bayi Hingga Meninggal Dunia

Jumat, 14 November 2025 - 05:30

Tidak Transparan Panitia Seleksi Direktur PDAM Bukit Kaba Dugaan Kuat Mengangkangi Peraturan Permendagri

Kamis, 13 November 2025 - 04:39

Sidang Kasus Akbar Hadi Wijoyo Digelar Daring, Peradin OI Harap Hakim Pertimbangkan Fakta Hukum

Rabu, 12 November 2025 - 08:00

Tak Ditemui Kajati, Massa GRANSI Ultimatum Kejati Sumsel: Usut Dugaan Korupsi Banyuasin Sekarang!

Berita Terbaru