Warga Binaan Lapas Tanjung Raja Dilatih Buat Roti, Siap Jadi Sarana Produksi Berkelanjutan
Tanjung Raja // mitramabesnews.com – Lapas Kelas IIA Tanjung Raja terus berinovasi dalam memberikan pembinaan kemandirian bagi warga binaannya. Salah satu upaya terbaru adalah pelatihan keterampilan pembuatan roti yang diselenggarakan di dalam lingkungan lapas dan dirancang untuk menjadi sarana produksi berkelanjutan ke depannya, Rabu (09/04).
Pelatihan ini dilaksanakan selama satu minggu dan diikuti oleh puluhan warga binaan. Mereka mendapatkan pembekalan langsung dari tenaga pengajar yang berpengalaman dan terampil dalam bidang pembuatan roti. Dalam prosesnya, peserta tidak hanya dikenalkan pada teori, tetapi juga praktik langsung mulai dari pengolahan bahan, teknik pengadonan, hingga proses pemanggangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program ini tidak hanya untuk mengisi waktu warga binaan, tapi juga diproyeksikan menjadi unit produksi yang berkelanjutan di dalam lapas. Ke depan, hasil produksi roti ini akan bisa dipasarkan secara internal maupun eksternal,” ungkap Kasi Kegiatan Kerja , Zardanar.
Menariknya, dalam pelatihan ini para peserta tidak hanya diajarkan satu jenis roti, tetapi berbagai varian seperti roti manis, roti isi, roti sobek, hingga roti tawar. Dengan beragam varian tersebut, diharapkan warga binaan memiliki bekal keterampilan yang lebih lengkap dan aplikatif ketika kembali ke masyarakat.
Salah satu peserta, sebut saja Rizal, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini. “Saya baru tahu ternyata buat roti itu seru dan bisa jadi peluang usaha. Semoga nanti saya bisa buka toko roti sendiri,” ujarnya.
Program pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas Tanjung Raja tidak hanya fokus pada pembinaan mental dan spiritual, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi warga binaan.