Sempat Gaduh, Komite Sekolah Keagamaan Terkenal di Kota Pekalongan Akhirnya Pilih Evaluasi

- Penulis

Sabtu, 12 April 2025 - 13:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews.com // KOTA PEKALONGAN — Sempat menimbulkan kegaduhan, pembayaran Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) di sekolah keagamaan terkenal di Kota Pekalongan akhirnya dievaluasi. Komite sekolah menyatakan pembayaran Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) tidak lagi bersifat wajib dan berlaku sukarela.

“Atas kesalahpahaman ini, kami mengevaluasi kebijakan pembayaran Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang semula nominalnya Rp 2,3 juta menjadi sukarela menyesuaikan kemampuan orang tua murid,” ujar Hajir. Sketua komite yang meminta identitas sekolah tidak diungkap, Sabtu 12 April 2025.

Ia mengatakan pihak sekolah bersama komite dan perwakilan wali murid telah bersepakat untuk mencarikan solusi terbaik agar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) tidak lagi memberatkan orang tua siswa khususnya yang tidak mampu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi terkait dengan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) sudah selesai, kami tidak lagi mewajibkan sumbangan dari orang tua murid dengan nominal tertentu melainkan keikhlasan dari para orang tua, semoga ini menjadi langkah perbaikan ke depannya,” kata Muhajir.

Sementara itu salah satu perwakilan orang tua murid, Didik Pramono yang juga pengacara dari LBH Adhyaksa menyatakan bakal mengecek semua komite sekolah di Kota Pekalongan yang bertindak serupa.

Baca Juga:  Peduli Kesehatan Mata Pada Anak, Kolaborasi Rumkit Bhayangkara M Hasan Bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Sumsel Gelar Bhaktikes.

“Berdasarkan pengalaman yang tidak mengenakkan ini, insyaallah kami akan cek seluruh komite sekolah yang ada di Kota Pekalongan karena bisa jadi kejadian serupa juga ada di tempat lainnya,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan acara halalbihalal di sebuah sekolah Islam yang ada di Kota Pekalongan berubah menjadi gaduh setelah pihak komite sekolah setempat meminta orang tua murid menandatangani kesanggupan membayar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang dipatok Rp 2,5 juta.

Alhasil orang tua yang saat itu menjadi peserta halalbihalal merasa kaget namun hanya bisa diam tak bersuara karena takut. Baru setelah ada salah satu orang tua murid melakukan protes suasana pun menjadi gaduh.

Orang tua murid menilai uang sumbangan yang bersifat wajib tersebut dianggap tidak masuk akal dan langsung mendapatkan reaksi keras lantaran tidak mempertimbangkan kemampuan masing-masing orang tua.

“Harusnya kalau memang itu sumbangan tidak boleh ditentukan besarannya maupun waktunya. Kalau ini jelas memberatkan dan diduga berbau pungli,” ujar orang tua murid Didik Pramono melalui sambungan telepon, Jum’at 11 April 2025.

Mitramabesnews.com

(Mahardika)

Berita Terkait

Kepala SMK Negeri 1 Keluang Kab.Musi Banyuasin Diduga Rekayasa Laporan Penggunaan Dana BOS Reguler Thn 2022-2023 Diduga Merugikan Negera, Sekolah Terima Rp.1,7 Miliar Lebih
Kepala Desa Tanjung Parapat Diduga Korupsi dan Sewenang Wenang Dalam Jabatan, Kab.Sumut
Kepala Sekolah SMP,1 SEI SUKA dan Guru Diduga Melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap Siswa Baru,  Kabupaten Batu Bara SUMUT
Tim Adipura Apresiasi Pengelolaan Lingkungan di SD Negeri Ujong Fatihah
Hadiri Lomba Gerak Jalan Dalam Rangka Peringatan HUT RI ke-80, Ini Pesan Bupati Asgianto
Sebanyak 50 Calon Mahasiswa Baru Kampus Kebidanan Akbid Presatasi Agung Tgl. 10-08-2025
Manap Suharnap Pertanyakan Integritas Kepsek Dan Guru Yang Terlibat Praktik Penjualan LKS Di Sekolah Kabupaten Kuningan Jawa barat
Akademi kebidanan prestasi agung tulang bawang dibuka pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa tanggal 8,8,2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 13:37

Polres Bulukumba Kawal Unjuk Rasa Hari Tani di Tiga Lokasi, Situasi Kondusif

Sabtu, 20 September 2025 - 07:42

Vita Ervina Ajak Masyarakat Kawal Implementasi Penguatan HAM di Daerah

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 13:26

Pastikan Pemulihan Keamanan Nasional, Kapolri dan Panglima TNI Siapkan Langkah Tegas Atasi Aksi Anarkis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:38

Apel Sinergitas 3 Pilar Perkuat Kamtibmas Kota Magelang

Selasa, 19 Agustus 2025 - 06:02

Muhammad Adhar Ketua DPD A-PPI Dorong Masyarakat Saling Berbagi Hal Positif, Masih di Momentum HUT ke-80 RI di Kecamatan Tadu

Jumat, 15 Agustus 2025 - 02:41

Ketika Negara di  Kalahkan Oleh Penjahat, Kok bisa?

Senin, 11 Agustus 2025 - 02:04

Diduga Kuat Asal Jadi, Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa (DD) Seperti Tidak Sesuai Spesifikasi..

Senin, 11 Agustus 2025 - 01:58

Dukun Stabilitas Pasikan Dan Harga Pangan Kapolres Boyolali Gelar Tebus Murah Beras SPHP Di Car Free Day..

Berita Terbaru