Diduga Gelapkan Triliunan Dana Anggota, Nasib Korban CSI Makin Terpuruk

- Penulis

Sabtu, 5 April 2025 - 10:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diduga Gelapkan Triliunan Dana Anggota, Nasib Korban CSI Makin Terpuruk

CIREBON // mitramabesnews.com — Kisah pilu ribuan anggota PT. CSI (Cakrabuana Sukses Indonesia) kembali mencuat seiring berjalannya waktu. Sembilan tahun setelah kasus dugaan penipuan investasi bodong ini mencuat pada tahun 2016, para anggota merasa semakin terombang-ambing dan kehilangan harapan atas pengembalian dana mereka yang ditaksir mencapai triliunan rupiah.
Yahya, yang menjabat sebagai pimpinan atau CEO PT. CSI, sebelumnya gencar mempromosikan perusahaannya dengan jargon “Aman, Prospektif, dan Menguntungkan”. Namun, kenyataan pahit menimpa para anggota ketika pemerintah menyatakan CSI sebagai investasi “BODONG”.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekecewaan dan kemarahan para anggota memuncak lantaran berbagai janji yang dilontarkan Yahya, baik secara tertulis maupun lisan, tak kunjung terealisasi. Janji pengembalian dana yang diucapkan sejak penahanannya hingga setelah bebas dari penjara, dinilai hanyalah “bualan omong kosong belaka”.

Para anggota kini meyakini bahwa bisnis CSI yang dijalankan Yahya hanyalah sebuah rekayasa untuk memperkaya diri sendiri, keluarga, dan lingkaran dekatnya. Ketidakjelasan dan ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana anggota yang mencapai triliunan rupiah menjadi sorotan utama. Istilah “AMAN” dan “dana anggota CSI ada di GENTONG” yang pernah diucapkan Yahya, hingga kini belum terbukti kebenarannya dan dianggap hanya sebagai upaya untuk menenangkan anggota.
“Sampai sekarang, sudah sembilan tahun kami menunggu kejelasan dana kami. Janji demi janji terus diucapkan, tapi tidak ada realisasinya,” ujar salah seorang anggota CSI yang enggan disebutkan namanya, pada (05/04/2025).

Baca Juga:  Polda Sumsel Menciptakan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat Di Operasi Pekat Musi Tahun 2025

Penderitaan para anggota CSI semakin memprihatinkan. Banyak di antara mereka yang mengalami stres, jatuh sakit, bahkan kehilangan harta benda akibat terjerat dalam investasi bodong ini. Rumah-rumah disita karena hutang, kesehatan fisik dan mental terganggu, dan tak sedikit pula yang meninggal dunia dalam penantian yang tak pasti.
Ketidaktransparanan Yahya dalam pengelolaan keuangan dan keberadaan dana CSI juga disoroti oleh para direksi perusahaan. Mereka merasa hanya dijadikan pelengkap data pengurus perusahaan, dengan istilah “MONYET DIKASIH MAHKOTA”.

Ironisnya, di tengah ketidakjelasan nasib dana anggota, muncul program baru yang diduga merupakan skema serupa bernama CTC (Cakra Treder Comoniti) JILID 2. Program ini pun kembali mengecewakan para anggota yang merasa kembali tertipu.

Kondisi ini semakin memperburuk keadaan para korban CSI yang sudah bertahun-tahun hidup dalam ketidakpastian. Mereka berharap adanya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas keberadaan dana anggota dan memberikan keadilan bagi para korban (KB-CSI).

 

(Red)

Berita Terkait

Pesta Meriah, Upah Nestapa: DLH Muba Digugat Soal Bayaran Rp 10.000 per Petugas Kebersihan
Tiga Pengacara Soroti Penangkapan 7 Anak dalam Demo Anarkis di Pekalongan
YLBH-AKA Nagan Raya, Apresiasi Langkah Polisi Jalankan Restorative Justice Kasus ITE
Koordinasi Minyak Ilegal Driling Bobon Dugaan Oknum TNI Bebas Iintas Tanpa Hambatan.
Polresta Magelang dan Bulog Distribusikan 135 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah
Polwan Polres Magelang Kota Rayakan HUT ke-77 dengan Bhakti Sosial, Bagikan Sembako untuk Warga
Polres Tulang Bawang Gelar Upacara Sertijab dan Pelantikan, Dan Daftar Nama
Kaperwil Media Bongkar Perkara Dibacok Saat mendampingi Warga, Polres Nagan Raya Pastikan Proses Hukum Berjalan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 13:34

Kirab Bendera Merah Putih 200 Meter Semarakkan Merti Desa Pojok Boyolali

Kamis, 4 September 2025 - 09:15

Tanjab Barat Diduga Tebang Pilih Wartawan di Acara Coffee Morning, Jurnalis Ulu Merasa Dianaktirikan dan Ditinggalkan

Rabu, 3 September 2025 - 12:55

Satu Unit Rumah Pemanen Milik Warga Di Nagan Raya Terbakar di Lahap si Jago Merah

Selasa, 2 September 2025 - 09:11

Yusri Mahendra Di Dampingi panglima TRIGA Aceh Nadar combet,Dukung Aksi Tapi Damai

Selasa, 2 September 2025 - 08:13

Saluran Irigasi Lung Tiga Cot Gud Seunagan Timur Di Bersihkan Puluhan Personil Batalyon TP 856 / Satria Bumi Sakti Turut Hadir

Senin, 1 September 2025 - 15:24

Berulang kali didemo, Polsek Pancur Batu terkesan tidak berani menangkap Pelaku Laporan Masyarakat

Jumat, 29 Agustus 2025 - 02:20

DPD A-PPI Nagan Raya Menilai Pentingnya edukasi Pada Masyarakat Tentang Bahaya Bau Busuk limbah PKS

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:30

Pembangunan Insfratruktur Jalan di Indramayu: Dinas PUPR Fokus pada Jalan Drunten Wetan sampe Gabus Kulon Kec. Gabus Wetan

Berita Terbaru

Latest Post

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

Rabu, 10 Sep 2025 - 05:06