Polres PALI Gelar Sidak Minyakita: Antisipasi Kelangkaan Dan Stabilisasi Harga Jelang Ramadan

- Penulis

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mitramabesnews,com 11 Maret 2025

PALI, 10 Maret 2025 – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan, Kepolisian Resor (Polres) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap distribusi dan harga jual Minyakita di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi. Sidak ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap potensi kelangkaan dan spekulasi harga yang dapat berdampak negatif terhadap masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil Sidak: Kenaikan Harga dan Keterbatasan Stok

Berdasarkan hasil pengecekan di berbagai toko di Pasar Inpres Talang Ubi, ditemukan bahwa Minyakita kemasan bantal 1 liter dijual dengan harga Rp17.000 per liter. Harga ini melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp15.700 per liter. Selain itu, ketersediaan Minyakita di pasar cukup terbatas.

Investigasi lebih lanjut terhadap beberapa pedagang mengungkap bahwa stok Minyakita diperoleh dari sales di Kota Prabumulih, bukan dari distributor resmi. Sementara itu, PT. Indomarco, yang merupakan distributor resmi Minyakita di Kabupaten PALI, telah dua bulan terakhir tidak menerima pasokan Minyakita kemasan bantal 1 liter dari pusat distribusi di Palembang.

Penyebab Kelangkaan dan Eskalasi Harga

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H. mengungkapkan bahwa kelangkaan Minyakita di Kabupaten PALI dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bersifat sistemik.

“Berdasarkan temuan kami, ada kendala dalam distribusi yang menyebabkan keterbatasan stok di pasar. Selain itu, pola distribusi yang melibatkan perantara atau pengecer dari luar daerah turut berkontribusi terhadap lonjakan harga yang terjadi saat ini,” ujar AKBP Khairu Nasrudin.

Faktor utama yang memicu kelangkaan dan kenaikan harga Minyakita antara lain:

1. Distribusi Terbatas dari Pusat
PT. Indomarco sebagai distributor utama di PALI mengonfirmasi bahwa mereka hanya menerima 100 kardus Minyakita kemasan botol 2 liter pada bulan Februari. Sementara itu, pasokan Minyakita kemasan bantal 1 liter terhenti selama dua bulan terakhir, yang menyebabkan ketidakseimbangan distribusi.

2. Intervensi Perantara dalam Rantai Pasok
Sebagian besar toko di Pasar Inpres mendapatkan Minyakita dari sales di Kota Prabumulih, bukan langsung dari distributor resmi. Kondisi ini menciptakan rantai distribusi yang lebih panjang dan menambah beban biaya yang pada akhirnya berdampak pada kenaikan harga di tingkat pengecer.

Baca Juga:  Siap Berlaga di Kejurnas Piala Kapolri, Tim Voli Putra dan Putri Sumsel Dilepas PJ Gubernur.

3. Peningkatan Permintaan Menjelang Ramadan
Pola konsumsi masyarakat menjelang Ramadan cenderung meningkat, terutama untuk bahan pokok seperti minyak goreng. Lonjakan permintaan ini tidak diimbangi dengan suplai yang cukup, sehingga harga di pasaran mengalami eskalasi.

 

Tindakan Polres PALI: Penegakan Hukum dan Stabilisasi Pasar

Kasat Reskrim Polres PALI AKP Nasron Junaidi, S.H., M.H. menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap pelaku usaha yang diduga melakukan praktik spekulatif, termasuk penimbunan atau manipulasi harga.

“Kami akan terus melakukan pemantauan di lapangan dan berkoordinasi dengan Disperindag Kabupaten PALI untuk memastikan distribusi berjalan lancar. Jika ditemukan pelaku usaha yang sengaja menimbun atau menjual dengan harga yang tidak wajar, kami akan menindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar AKP Nasron Junaidi.

Selain itu, Polres PALI juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak distributor untuk mencari solusi jangka panjang guna menjamin kestabilan pasokan Minyakita di wilayah Kabupaten PALI.

Kesimpulan: Upaya Kolektif untuk Menjaga Stabilitas Ekonomi

Sidak yang dilakukan oleh Polres PALI bukan sekadar tindakan represif, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Dengan adanya intervensi aparat kepolisian dalam pengawasan distribusi dan harga, diharapkan masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga yang tidak terkendali.

“Kami mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, distributor, maupun pelaku usaha, untuk bersama-sama menjaga keseimbangan pasar dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar. Polres PALI akan terus berkomitmen dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan,” pungkas Kapolres AKBP Khairu Nasrudin.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Polres PALI berharap inflasi tetap terkendali dan pasokan Minyakita dapat kembali normal, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan tanpa kekhawatiran terkait kebutuhan bahan pokok.

Purdai Yanti

Berita Terkait

SURAT TERBUKA UNTUK SKK MIGAS DAN PERTAMINA PUSAT
Antisipasi Puncak Bencana, Kolaboratif Polda dan Pemprov Sumsel Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi
Polres Pekalongan Ambil Langkah Humanis, Kakek 73 Tahun yang Tersesat Diantar Pulang ke Semarang Naik Kereta
Satlantas Polres Pekalongan Sediakan Loket Khusus Lansia dan Ibu Hamil
RSUD Rejang Lebong Tingkat Kan Layanan Mutu fasilitas Dengan Merenovasi Gedung
Wartawan Mitramabesnews.com Apresiasi Kinerja Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K. Menutup Perjudian Meja Tembak Ikan, Toba Sumut
Diduga Masyarakat Tanjung Baru Jadi Korban Pemukulan Oknum Sat Pol PP Ogan Ilir Saat Rapat Tengah Berlangsung
Diduga Gudang BBM Ilegal Berdiri Kokoh Nampak Jelas Dari Jalan Besar Ibul Pemulutan Seakan Kebal Hukum
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 08:59

Sosok Pemimpin Humanis, Kapolres Subulussalam Gelar Binrohtal Rutin untuk Wujudkan Personel Beriman dan Berintegritas

Kamis, 6 November 2025 - 07:48

Jalan Cor Bukit Rahma Residence 2 Rusak Parah — Warga Geram, Desak Pihak Casa Catania Buat Perjanjian Tertulis!

Rabu, 5 November 2025 - 01:51

Kaperwil 1kabar.com Aceh Syahbudin Padang Tegaskan: Kebebasan Pers Tak Boleh Dibungkam!”

Minggu, 2 November 2025 - 10:11

Diduga Gudang BBM Ilegal Bebas Beroperasi Di jalan Lingkar Selatan pegayut Penegakan Hukum Polres Ogan Ilir Dipertanyakan

Minggu, 2 November 2025 - 04:16

Forum Journalist Kedokan Bunder (FJK) Terbentuk, Bertekad Jalin Kemitraan dengan Instansi

Sabtu, 1 November 2025 - 03:21

Lagi! Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Keluang Diduga Telan Korban Jiwa, Kapolsek Keluang, Kasatreskrim dan Kapolres Muba Masih Bungkam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:19

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel Di Tangkap Polisi Karena Menembak Pencuri Sawit Hingga Tewas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:10

Seorang warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Tewas Setelah Ditusuk Oleh Tetangganya

Berita Terbaru

Berita utama

SURAT TERBUKA UNTUK SKK MIGAS DAN PERTAMINA PUSAT

Kamis, 6 Nov 2025 - 09:40