Magelang, Mitramabesnews.com – Memasuki hari ketiga bulan Ramadan 1446 Hijriyah, harga cabai rawit (cabai japlak) di sejumlah pasar tradisional mulai merangkak naik. Salah satunya di Pasara Tradisional Desa Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Senin (03/03/2025).
Beberapa hari menjelang bulan Ramadan lalu, harga cabai rawit ini tembus Rp 85.000 per kilogram, kemudian mengalami penurunan harga menjadi Rp 80.000 per kilogram. Namun kini kembali melangit dengan harga menyentuh Rp 90.000 per kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut salah satu penjual cabai di Pasar Desa Windusari, Mbak Yah, mengatakan kenaikan harga cabai karena harga kulakannya juga sudah naik. Maka dia menganggap naiknya harga cabai merupakan hal yang wajar.
“Kulakane sampun mindak, nggih luwes menawi regi sadene nggih mindak, (kulakannya sudah naik, ya lumrah bila harga jualnya juga ikut naik, red),” ujarnya dalam bahasa Jawa, Senin (03/03/2025).
Diketahui, kenaikan harga cabai rawit merah ini juga diikuti harga cabai rawit hijau yang semula di kisaran Rp 60.000 per kilogram, kini mencapai Rp 65.000 per kilogramnya.
Namun demikian untuk harga komoditas pertanian yang lain masih stabil, seperti bawang merah, bawang putih, dan berbagai jenis sayuran. Sementara harga sembako di Pasar Windusari juga masih stabil.
