Masjid Agung Payaman: Pesona Sejarah dan Spiritualitas yang Tak Pudar

- Penulis

Senin, 3 Maret 2025 - 00:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Magelang, Mitramabesnews.com – Sebuah masjid kuno berarsitektur khas Jawa masih berdiri megah hingga kini, dikenal dengan sebutan Masjid Agung Payaman. Masjid yang dibangun tahun 1937 ini tak pernah sepi pengunjung dari berbagai daerah, bahkan di bulan Ramadan banyak kaum lanjut usia (lansia) yang ngaji di masjid ini.

Masjid dengan arsitektur unik dan eksotik ini terletak di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, tepatnya di pinggir Jalan Raya Magelang-Semarang. Letaknya yang berada di jalur utama ini menjadi jujugan masyarakat yang datang beribadah ataupun sekadar transit untuk beribadah oleh warga dari luar kota.

Kesan eksotik ini didukung oleh ciri yang melekat pada desain arsitekturnya yang khas, seperti tampak pada ornamen tiang, langit-langit, mimbar bertingkat yang terbuat dari kayu. Juga pada mihrab tempat imam memimpin shalat dan kubah yang berada di atasnya, sangat unik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masjid Agung Payaman ini memiliki tiga serambi, berada di sisi kanan dan kiri serta serambi utama yang berukuran 14 kali 10 meter. Terdapat pula tiga pintu kayu untuk masuk ke ruang utama masjid. Sementara tempat wudhu terbagi menjadi dua tempat terpisah, untuk pria dan wanita.

Baca Juga:  Menyemarakan Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijria / Tahun 2024 Masehi, DPC KORAK GRESIK Bagian 1.100 Paket Takjil.

Menelisik catatan sejarahnya, Masjid Agung Payaman didirikan oleh kiai kharismatik yang kesohor kewaliannya, yaitu Mbah Kiai Siradj atau Romo Agung. Sejak zaman kolonial, masjid ini sudah menjadi pusat syiar agama Islam di Magelang.

Mbah Siradj merupakan ulama yang sangat berpengaruh pada masa hidupnya. Mbah Siradj merupakan teman seperguruan pendiri NU, K.H. Hasyim Asy’ari saat menimba ilmu di Makkah.

Mbah Siradj juga bersahabat dengan K.H. Dalhar, Watucongol, Muntilan, Magelang, yang juga kesohor sebagai kiai ahli Thariqah itu. Masjid yang didirikan pada tahun 1937 ini tidak menggunakan istilah arab sebagai namanya. Namun tetap menggunakan nama desa, Payaman, sebagai namanya. Itulah alasan masjid ini terkenal pula dengan nama Masjid Agung Payaman, merujuk pada nama sang pendiri.

Warna hijau muda yang melekat pada Masjid Agung Payaman ini seakan menjadi simbol bagi masyarakat Magelang yang religius. Setiap hari, masjid ini tidak pernah sepi dari aktivitas ibadah. Terlebih saat bulan suci Ramadan, ratusan santri sepuh (lansia) dari berbagai daerah datang beribadah dan ngaji di masjid ini.

Berita Terkait

MEMPERINGATI MAULID NABI BESAR MUHAMMAD SAW 1447.H /2025.M DI MASJID JAMIK BAITUL TAQWA GAMPONG PULO IE.
Malam Tasyakuran Hut Kemerdekaan RI KE 80
Ibadah Minggu, Personel Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Yang Beragama Kristen Ikuti Ibadah di Gereja
Dosen UNISAI Soroti Peran Islah dan Mediasi dalam Menyelesaikan Sengketa Keluarga pada Seminar Hari Keluarga Nasional 2025*
‎MTQ Ke XXXVI Tingkat Kabupaten Resmi Di buka Bupati Aceh Selatan H. Mirwan M.S, SE, M.Sos. ‎
HIDAYATUL MUSLIMIN MENGGELAR KEGIATAN HAFLAH AKHIRUSSANAH ANGKATAN KE-11, Ke-V & Ke-2 SEKALIGUS PENGAJIAN AKBAR
Penyaluran Zakat Fitrah Yonarmed 1 Kostrad Kepada Kaum Dhuafa
Kokohkan Kebersamaan di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bantu Pembangunan Gereja
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 04:24

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara

Kamis, 25 September 2025 - 14:42

Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat

Kamis, 25 September 2025 - 06:17

Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah

Senin, 22 September 2025 - 23:47

Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan

Senin, 22 September 2025 - 16:59

Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata

Senin, 22 September 2025 - 14:56

Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 12:02

Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong

Senin, 22 September 2025 - 11:10

Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP

Berita Terbaru