Mitramabesnews.com, Magelang – Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2025 Polresta Magelang Polda Jawa Tengah dilaksanakan di Halaman Apel Mapolresta Magelang, Senin (10/02/2025). Bertindak sebagai pimpinan Apel Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, S.I.K., S.H.
Apel yang menandai dimulainya OKC 2025 tersebut dihadiri Dandim 0705/Magelang diwakili Mayor Arm Wadi Danramil 11/Mertoyudan, Wakapolresta Magelang AKBP Imam Syafi’i, S.I.K., M.Si. Serta pejabat dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan PK, Perwakilan Jasa Raharja, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran Polresta Magelang, dan perwakilan Sub Denpom IV/2-1 Magelang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peserta Apel terdiri dari PJU Polresta Magelang, Pleton Kapolsek jajaran, Perwira Polresta Magelang, Pleton TNI dari Kodim 0705/Magelang, Pleton Satpol PP, Pleton Dishub, dan Personel Polresta Magelang.
Dalam amanatnya, Kapolresta Magelang menyampaikan bahwa Operasi Keselamatan Candi 2025 merupakan jenis operasi pemeliharaan keamanan bersifat terbuka yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif. Hal itu guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap polisi lalu lintas dengan didukung kegiatan Penegakan Hukum (Gakkum), Humas, Banops serta kegiatan kepolisian lainnya.
“OKC 2025 akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 10 sampai dengan 23 Februari 2025. Dengan tujuan meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalulintas, menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” ujar Kombes Pol Herbin.
Diungkapkan Kapolresta Magelang data Operasi Keselamatan Tahun 2023 dibanding tahun 2024, bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas pada Operasi Keselamatan Tahun 2023 sejumlah 14 kejadian dengan korban meninggal dunia 1 orang dan kerugaian material Rp 66.200.000. Dibanding tahun 2024, sejumlah 13 kejadian dengan korban meninggal dunia nihil, dan kerugaian material Rp 4.100.000.
Data jumlah pelanggaran pada operasi keselamatan tahun 2023 sejumlah 3.293 pelanggaran, berupa Tilang ETLE sejumlah 1.747 tilang, dan teguran sejumlah 1.546 lembar. Dibanding data jumlah pelanggaran Operasi Keselamatan Tahun 2024 sejumlah 1.705 pelanggaran, berupa Tilang ETLE sejumlah 909 tilang, tilang dan teguran sejumlah 796 lembar.
“Dari data tersebut, dapat kita lihat bahwa peningkatan aktivitas masyarakat Kabupaten Magelang belum sepenuhnya diikuti oleh kedisiplinan dalam berlalu-lintas. Sehingga sinergi antara Polri dengan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk menangani masalah keselamatan lalulintas tersebut,” ujarnya.
“Sinergitas ini, menjadi sebuah langkah awal yang sangat penting dalam memastikan bahwa lalu lintas di wilayah kab. Magelang dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini, untuk mengurangi kasus pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang tidak hanya merugikan materiil, tetapi juga merenggut nyawa,” lanjut Kombes Pol Herbin.
Kapolresta Magelang juga memberikan penekan dan arahan sebagai pedoman dalam pelaksanaan OKC 2025. Yaitu: 1) Pentingnya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, serta sikap yang humanis. 2) Jaga ketertiban lalu lintas dengan cara yang adil, berdasarkan hukum, dan tanpa melupakan aspek keamanan serta keselamatan. 3) Untuk tidak lengah sedikitpun dalam melaksanakan tugas memeliharakamtibmas, serta memberikan berbagai bentuk kegiatan edukasi tentang tata tertib berlalu lintaskepada masyarakat.
“Keempat, Jaga kesehatan, tingkatkan kewaspadaan, dan semoga apa yang kita kerjakan nantinya menjadi ladang ibadah buat kita semua dan keluarga,” pungkasnya.
Dalam Apel Gelar Pasukan OKC 2025 dilakukan penyematan tanda operasi secara simbolis kepada petugas Operasi Keselamatan Candi 2025.
Usai Apel, Kasat Lantas Polresta Magelang Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, S.H., M.H. mengatakan fokus utama dari operasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalulintas, penegakan hukum yang tegas, serta memperkuat sinergitas antar instansi menjelang Idul Fitri.
“Dengan dilaksanakannya OKC 2025 ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Magelang semakin peduli terhadap keselamatan berlalulintas. Serta bersama-sama dapat mewujudkan jalan raya yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan,” katanya.
