Mitramabesnews.com 24 Januari
Palembang,-Sumatra Selatan
Jumat 24/1/2025 garda Prabowo yang di wakili oleh feriyadi berserta puluhan massa kembali mendatangi inspektorat provinsi Sumsel, terkait dugaan korupsi yang melibatkan kepala sekolah SMKn 3 dan SMAN 5 Baturaja Oku,garda Prabowo membuat pernyataan dan tuntutan kepada inspektorat provinsi Sumsel.
1.meminta inspektorat untuk melakukan audit dan berintegritas tidak ada pengkondisian terhadap penghitungan kerugian negara harus lebih transparan
2.inspektorat harus berintegritas jangan pernah bisa di intervensi oleh siapapun
3.inspektorat jangan melakukan pengkondisian kerugian negara oleh kepala sekolah
4.inspektorat harus lebih terhormat dengan dinas lainnya
5.inspektorat Jangan seperti terjerat kasus di Kejati Sumsel
6.banyak dugaan kasus korupsi yang dilakukan kepala sekolah dan bendahara yang tidak pernah di publish hanya pembinaan dan monep
7.kalau BPKP dan BPK RI melalukan penghitungan kerugian negara setiap tahun,banyak kepala sekolah masuk penjara.
Salah anggota aksi garda Prabowo Dian Hermasyah”Wajid kita kontrol kalau tidak mau dikontrol tidak usah jadi penjabat negara,jadi kami meminta kepada inspektorat jangan terintervensi tolong secepatnya karena sekarang sudah gaduh,dari perbuatan mereka kemarin yang menyampaikan orasi,izin mereka juga dipertanyakan jangan gek pakek dana bos melakukan perjalanan kemarin ujarnya.
Perwakilan inspektorat memberikan tanggapan kepada aksi massa
Sekretaris inspektorat kurniawan provinsi Sumsel “atas nama pimpinan terimakasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan garda Prabowo dan aktivis lain melakukan orasi yang diperkenankan secara konstitusi,yakin dan percayalah inspektorat akan melakukan tindak lanjut dari aksi unjuk rasa ini,ada prosedur dan mekanisme harus kita lakukan karena ini merupakan SMK dan SMA yang notabene naungan dinas pendidikan Sumsel dan kita akan melakukan koordinasi,kami yakin dinas pendidikan Sumsel melakukan penelaahan, pendalaman terkait dugaan korupsi tersebut.
Purdai Yanti