Mitramabesnews.com 22 Januari 2025
Palembang,-Sumatera Selatan
Yayasan Bantuan Hukum Sumatera Selatan Berkeadilan (YBH-SSB) kembali menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan pengeroyokan yang dialami oleh Reno Ardiansyah. Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Pangeran Ayin, Kompleks Azhar, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Hingga kini, kasus yang telah dilaporkan sejak 30 Januari 2024 melalui Laporan Polisi Nomor LP/B/112/1/2024/SPKT/Polda Sumsel masih belum menemui titik terang. Rabu (22/1/25).
Dalam wawancara dengan M. Khoiry Lizani, S.H., perwakilan YBH-SSB, pihaknya menyampaikan kedatangan mereka ke Polda Sumatera Selatan pada 22 Januari 2025 bertujuan untuk meminta perhatian khusus dari Kapolda Sumsel. “Kami meminta atensi dari Bapak Kapolda mengenai laporan yang telah kami buat setahun yang lalu. Hingga kini, kasus ini belum terselesaikan dan pelaku utama masih dalam pengejaran,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Khoiry menjelaskan bahwa hingga saat ini, proses penggerebekan dan penangkapan telah dilakukan beberapa kali, yaitu pada 26 Agustus 2024, 14 November 2024, dan terakhir pada 5 Januari 2025. Namun, pelaku utama yang diduga terlibat dalam pengeroyokan,
Purdai yanti