Viral keluhan Pedagang. Karcis JPP Perumda Pasar 15 Ribu, oknum Kolektor Tagih 30 ribu. 

- Penulis

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BITUNG : MITRAMABESNEWS.COM

Dugaan praktek2 pungutan liar diwilayah Perumda Pasar semakin menguat dan terungkap.

Setelah dugaan jual beli kios Pasar Modern secara ilegal yang dilakukan oknum Mantan kepala pasar berinisial DM Alias Dewi, kali ini praktek tersebut kembali terungkap pada penagihan jasa pelayanan pasar (JPP).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dipastikan setelah viral video keberatan pedagang pasar cita yang ditagihkan karcis Jasa Pelayanan Pasar (JPP) 15 ribu rupiah, tapi dipaksakan pembayaran 30 ribu rupiah.

Pedagang dalam video yang mengaku bernama haji iyam tersebut menolak penagihan dari kolektor, karena diduga berbeda dengan jumlah yang tertera dalam karcis.

Pada video yang diterima media tersebut, bahkan haji iyam sebagai pedagang meminta dihubungkan dengan atasan kolektor yakni diman dan ibu dewi, yang diduga kuat melegalkan praktek penagihan pungutan diluar nilai karcis.

” tiga puluh ribu batagih parkir, om bilang tiga puluh ribu memgatas namakan perumda batagih kanvas “, Ungkap pedagang sambil menunjukan karcis yang hanya bernilai 15 ribu rupiah.

” Masa 30 ribu mo batagih parkir. suru kamari pa om diman. so talalu batagih parkir 30 ribu. Om diman Pakita ini haji iyam, masa motagih 30 ribu, so nda butul om ini dia”,…Ungkap pedagang menanggapi ketika kolektor menelpon kepala pasar cita Perumda.

dalam video berdurasi 3 menit yang dibagikan pedagang ke media, nampak dengan jelas kolektor terkesan panik. Bahkan sesekali meletakkan tangannya dibagian bibir, dengan maksud meminta pedagang diam.

Baca Juga:  Danyonarmed 1 Kostrad Pimpin Acara Tradisi Pembukaan Latorlan Warga Baru

Ironisnya pedagang, tetap mengajukan komplein atas prilaku penagih tersebut.

Dugaan pungutan liar diwilayah pasar diduga marak terjadi. Tagihan seenaknya dilakukan para penagih yang diduga dilegitimasi para petinggi perusahaan daerah, yang hingga kini tidak pernah memberikan deviden untuk pendapatan daerah yang signifikan.

Sejumlah kalangan menilai, praktek pungli ini memgakibatkan kebocoran2 dibagian keuangan perumda pasar yang terjadi secara masif dan terstruktur, dengan melibatkan kolektor, kanit maupun pimpinannya.

Ketua Aliasi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Sulut dr. Sunny Rumawung mengatakan, Aparat penegak hukum harus cepat bertindak untuk memberantas pungutan liar tersebut.

” AMAK minta APH usut dugaan pungli di Perumda pasar. Dari info yg masuk ke kami,banyak tagihan ke pedagang yg tidak disetor ke Kas Perumda , tapi disinyalir hanya masuk ke kantong pribadi “, Pungkas Sunny Rumawung via Chat WA.

Menurut Sunny, akibat praktek ini maka keuangan pemerintah menjadi bermasalah. Target PAD tidak teecapai, karena banyaknya kebocoran.

” Pantesan saja PAD kota Bitung yg targetnya 112 M tapi realisasi hanya 60 M, karena diduga pendapatan PAD tsb bocor, termasuk kebocoran yg disinyalir terjadi di Perumda pasar”,… Pungkas Rumawung.

Diketahui, kejadian yang menimpa pedagang didalam video tersebut, merupakan kebiasaan para penagih perumda pasar. Sebagian besar bahkan terinformasi, memanipulasi penagihan dengan tidak menyerahkan karcis, ataupun Mark up nilai tarif, seperti didalam video tersebut. (**)

RED : MITRA MABES NEWS

Berita Terkait

DPP SWI Mengecam Keras Aksi Teror Terhadap Syahbudin Padang
Mobil Wartawan Dirusak, Agus Flores: Ini Bukan Pengrusakan Biasa, Ini Pembungkaman!”
Ismail Sarlata ” Mari Terus Berkarya, Pers Indonesia Yang Merdeka Turut Mewujudkan Nusantara Baru, Indonesia Maju.”
Wartawan Dihadang dengan Parang, Upaya Pembungkaman Kebebasan Pers di Desa Kayu Manis
BUNGA LESTARI PUTRI SINGA NAGAN HEBOH DI ARENA PKAB HUT KE 437 KOTA MEULABOH
Pelantikan Nagan Raya Akan di Hadiri PLT Ketum DPP SWI,Ir Heri Budiman
Bhabinkamtibmas Polsek Muara Padang Dampingi Poktan Tani Makmur Proses Penjemuran Jagung
Event Panen Raya Desa Karangmulya, Wamen Pertanian RI Puji Ketangguhan Petani Indramayu
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:21

Dirreskrimsus Polda Sumsel Dan Polres Ogan Ilir Berhasil Ungkap Pelaku Pembunuhan & Perampokan Di wilayah Ogan 

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:04

Diduga Belum Kantongi Izin, Pembangunan Alfamidi Di Sukajadi Timur Langgar Aturan Perizinan Daerah

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:56

Keributan di Angkringan Ambon City Berakhir Damai, Satreskrim Polres Pekalongan Fasilitasi Problem Solving

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:38

Pelayanan drg. Willy Di Km 11 Disorot, Pasien Keluhkan Antrean Kacau Dan Waktu Tunggu Panjang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:50

Polsek Pemulutan Polres Ogan Ilir Bekuk Dua Pelaku Curas Di Jalan Umum Desa Kapuk

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:47

Bhabinkamtibmas Polres Banyuasin Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Perawatan Lahan Pertanian

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:45

Polres Banyuasin Laksanakan Gelar Pangan Murah 8 Ton Beras Ludes Diserap Warga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:42

Polda Sumsel Atensi Khusus Kasus Perundungan Di Muratara: Lindungi Anak, Tegakkan Hukum

Berita Terbaru

Oplus_131072

Daerah

Laporan Kejadian Musibah, 5 Orang Anak Tersambar Petir

Selasa, 21 Okt 2025 - 08:24