Warga Kecewa Menunggu Peresmian, Bendungan Ancol: Revitalisasi Cantik yang Belum Dimanfaatkan Maksimal

- Penulis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 00:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Magelang, Mitramabesnews.com – Bendungan Ancol di Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang telah mengalami revitalisasi besar-besaran, kini menjadi sorotan warga, Sabtu (11/1/2025).

Setelah dirias dengan taman-taman indah, gapura candi yang megah, serta fasilitas seperti gazebo dan panggung pertunjukan, kawasan ini seolah siap menjadi destinasi wisata unggulan.

Namun, hingga awal 2025, bendungan yang berdiri megah sejak 1909 ini masih terkatung-katung tanpa kejelasan peresmian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah menunggu sejak akhir 2024 seperti yang dijanjikan, tapi kenyataannya sampai sekarang belum ada tanda-tanda peresmian,” ujar seorang pedagang minuman yang setia membuka lapaknya di kawasan tersebut.

Para pelaku UMKM di sekitar Bendungan Ancol sudah lama berharap revitalisasi ini menjadi titik balik ekonomi mereka. Namun, ketidakpastian membuat potensi besar bendungan ini tak kunjung tergarap maksimal.

Meski belum diresmikan, Bendungan Ancol sudah menarik perhatian wisatawan lokal. Setiap akhir pekan, kawasan ini dipadati pengunjung yang ingin menikmati gemuruh aliran Sungai Progo, taman-taman asri, dan suasana sejuk meski di tengah teriknya cuaca.

Namun, kondisi belum dibukanya kawasan ini secara resmi menjadi hambatan besar.

“Kami kesulitan parkir karena gerbangnya masih tertutup pagar besi. Kadang, kendaraan besar seperti bus rombongan terpaksa parkir jauh dari lokasi,” ungkap salah satu pengunjung yang datang bersama rombongan sekolah.

Baca Juga:  Menyalah gunakan BBM Bersubsidi, SPBU 24.3311.31 Nibung Kab.Koba Diduga Kebal Hukum

Bahkan, beberapa pengunjung yang menggunakan kendaraan odong-odong mengeluhkan akses masuk yang belum memadai.

Revitalisasi Setengah Hati?

Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah mencurahkan dana besar untuk merombak kawasan ini menjadi lebih menarik.

Namun, tanpa tindak lanjut berupa peresmian, revitalisasi ini hanya menjadi pajangan tanpa makna.

“Sangat disayangkan, pembangunan yang sudah bagus ini seakan hanya menjadi proyek tanpa manfaat langsung untuk masyarakat sekitar,” kritik Azis salah satu pelaku wisata di Ngluwar.

Ia menegaskan bahwa peresmian Bendungan Ancol akan membuka pintu bagi UMKM lokal untuk berkembang pesat.

“Bayangkan, dengan lokasi yang strategis di perbatasan Magelang dan Kulonprogo, destinasi ini bisa jadi magnet wisatawan dari dua provinsi. Tapi jika terus dibiarkan begini, dampaknya ke ekonomi warga jadi terbatas,” tambahnya.

Melihat antusiasme pengunjung yang sudah ramai bahkan sebelum pembukaan resmi, pemerintah seharusnya sadar bahwa Bendungan Ancol adalah aset besar. Jika terus dibiarkan tanpa kejelasan, momentum ini bisa hilang begitu saja.

Bendungan Ancol bukan hanya simbol revitalisasi fisik, tapi juga simbol harapan warga untuk masa depan ekonomi yang lebih baik. Namun, jika harapan itu terus diabaikan, revitalisasi yang telah dilakukan hanya akan menjadi cerita sia-sia.

 

Berita Terkait

Kapolres banyuasin Menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Di Pemkab
Desa Dusun Mudo Laksanakan Penanaman Jagung Perdana Program Ketahanan Pangan Tahun 2025 Berlangsung Sukses
Eksekusi Lahan Seluas Kurang Lebih 39.000 Meter Persegi Yang Berlokasi Di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan
Tiga PNS Polres Pekalongan Naik Pangkat, Kapolres:Pekalongan ini Bukan Hadiah, Tapi Hasil Kerja Keras.
Irma NasDem Nilai Pengelolaan SPPG Polri Sesuai Standar, Tak Pernah Bermasalah
Kepala BGN: Semua SPPG Akan Terapkan Standar Polri, Lengkap dengan Rapid Test
Peningkatan Pembangunan Spal Grevel (Saluran Air) Pemdes Cipedang Kec. Bongas, untuk Cegah Daerah Rawan Banjir
Pemdes Sekarmulya Kecamatan Gabus wetan, Realisasikan Dana Desa Tahap II, untuk Bangun Jalan Cor Rabat Beton
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:20

Desa Dusun Mudo Laksanakan Penanaman Jagung Perdana Program Ketahanan Pangan Tahun 2025 Berlangsung Sukses

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:22

Peningkatan Pembangunan Spal Grevel (Saluran Air) Pemdes Cipedang Kec. Bongas, untuk Cegah Daerah Rawan Banjir

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:04

Pemdes Sekarmulya Kecamatan Gabus wetan, Realisasikan Dana Desa Tahap II, untuk Bangun Jalan Cor Rabat Beton

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:19

Abu Laot Angkat Bicara:Pemerintah Harus Bijak Sikapi Dampak Positif Tambang Emas Demi Ekonomi Rakyat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:41

Diduga PT Bintang Tani Jaya Putra (BTN) Kebal hukum, kembali membuka trayek BTN di Jalan Jamin Ginting Pajak Sore

Rabu, 1 Oktober 2025 - 01:54

Lsm Gmbi Aceh Minta PT PLN Persero Bertanggung Jawab Atas pemadaman listrik di Wilayah Aceh

Selasa, 30 September 2025 - 14:15

Mantan Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu Rimo ,Di Tahan Ditreskrimsus Polda Aceh

Selasa, 30 September 2025 - 12:50

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon di Boyolali, Babinsa dan BPBD Gerak Cepat Bantu Warga

Berita Terbaru

TNI

Babinsa Dampingi Petani Dalam Pengairan Sawah

Kamis, 2 Okt 2025 - 08:44