Petani Berebut Pupuk Subsidi: Penyaluran Terbesar di Awal Tahun

- Penulis

Minggu, 5 Januari 2025 - 05:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Magelang,Www.Mitramabesnews.com .Dalam tiga hari pertama tahun 2025, penebusan pupuk bersubsidi mencatat rekor fantastis mencapai 9,191 juta ton.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa penebusan ini meliputi 5,646 juta ton Urea, 3,491 juta ton NPK, 16 ton NPK Formula Khusus, dan 36 ton pupuk organik.

“Sejak pukul 00.01 tanggal 1 Januari 2025, petani sudah mulai menebus pupuk subsidi. Bahkan ada yang melakukannya di tengah malam. Semangat mereka luar biasa,” ujar Amran dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (4/1/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aturan baru yang mempercepat distribusi dan akses pupuk subsidi, menurut Amran, telah memberikan dampak signifikan.

“Mulai sekarang, tidak ada alasan lagi bagi petani untuk dipersulit. Sistem sudah disederhanakan sehingga petani bisa langsung menebus pupuk dengan KTP atau Kartu Tani di kios resmi,” tegasnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Andi Nur Alam Syah, menambahkan bahwa pemerintah telah menyediakan alokasi 9,55 juta ton pupuk bersubsidi untuk 2025.

Ia juga menegaskan pentingnya sistem e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dalam mendata penerima pupuk subsidi.

“Pendataan melalui e-RDKK akan dievaluasi setiap empat bulan agar kebutuhan pupuk petani tetap relevan. Petani cukup membawa KTP dan memastikan sudah terdaftar untuk mendapatkan pupuk subsidi,” jelasnya.

Baca Juga:  Tradisi Welcome And Farewell Parade Sambut Kapolres Tulang Bawang

Memasuki musim tanam pertama, pemerintah mendorong percepatan distribusi pupuk untuk mendukung produksi pangan nasional. Pemerintah bersama PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani.

“Musim tanam sudah dimulai. Segera manfaatkan pupuk subsidi agar produksi optimal. Kita optimis swasembada pangan 2025 tercapai,” imbuh Andi.

Meski demikian, tantangan di lapangan tetap ada, termasuk keluhan beberapa daerah terkait alokasi yang tidak merata. Direktur Pupuk dan Pestisida, Jekvy Hendra, menjelaskan bahwa alokasi pupuk subsidi mempertimbangkan serapan anggaran dan kebutuhan yang tercatat di e-RDKK.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan realokasi pupuk jika diperlukan.

“Petani tidak perlu khawatir. Kebutuhan pupuk subsidi akan terus dipantau dan disalurkan tepat waktu,” tutupnya.

Langkah cepat pemerintah ini menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung petani dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Dengan percepatan distribusi dan kemudahan akses pupuk subsidi, harapan akan masa depan pertanian Indonesia yang lebih mandiri dan produktif semakin nyata.

Edy Gores Magelang

Berita Terkait

Rp1 Miliar Dana Desa Diduga Diselewengkan, POSE RI Resmi Laporkan Kades Salek Jaya ke Kejati Sumsel
Musdes Desa Datar Kecamatan Warungpring.
Seluruh Keluarga Besar PAM Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong Mengucapkan Selamat Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Di Desa Tanjung Kemala OKU Mendapat Antusiasme Warga
Lelang Tender, Kabag ULP Pemkab Muaraenim Diduga Arahkan Kesalah Satu Kontraktor
Kuasa Hukum Desri Nago & Rekan Ultimatum Media Penyebar Hoaks, Tuntut Bukti Dalam 3 x 24 jam
KEJARI TULANG BAWANG TETAPKAN KETUA DAN OPERATOR PKBM RAWA INDAH SEBAGAI TERSANGKA KORUPSI DANA PENDIDIKAN, NEGARA RUGI HAMPIR RP 900 JUTA
Desa Sumber Bening Sedekah Bumi Dan HUT ke 73 Untuk Wujudkan Masyarakat Sejahtera
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 04:24

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara

Kamis, 25 September 2025 - 14:42

Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat

Kamis, 25 September 2025 - 06:17

Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah

Senin, 22 September 2025 - 23:47

Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan

Senin, 22 September 2025 - 16:59

Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata

Senin, 22 September 2025 - 14:56

Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 12:02

Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong

Senin, 22 September 2025 - 11:10

Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP

Berita Terbaru