Anggota DPRD Indramayu Komisi lll Anggih Noviah, Beberkan Ketidakhadiran Dirut PDAM

- Penulis

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, Mitramabesnews.com – Komisi III DPR Indramayu kembali dibuat geram dengan sikap yang ditunjukkan Ady Setiawan.

 

Gara-garanya, Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA) Indramayu itu lagi-lagi tidak mengindahkan panggilan Rapat Kerja dengan komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dirut Perumdam TDA Indramayu, Ady Setiawan kembali absen pada Rapat Kerja yang ketiga kalinya dengan Komisi III yang dilaksanakan pada hari Jumat (13/12/2024).

 

Kecaman langsung dilontarkan anggota Komisi III DPRD Indramayu, Anggi Noviah.

 

Srikandi dari Fraksi PDI Perjuangan ini bahkan sampai mengancam akan memanggil paksa Ady Setiawan apabila kembali mangkir.

 

“Rapat Kerja dengan PDAM ini sudah tiga kali kita laksanakan, sudah tiga kali pula dirut tidak hadir. Kalau pada rapat keempat tidak hadir lagi, maka saya sebagai anggota Komisi sudah tadi menyampaikan kepada pimpinan komisi, wajib mengusulkan kepada pimpinan DPRD untuk memanggil secara paksa dengan bantuan pihak kepolisian supaya dirut PDAM hadir,” tegas dia.

 

Kali ini, ungkap Anggi, alasan ketidak hadiran Ady Setiawan lantaran sakit.

 

“Ijinnya sakit. Tidak tahu sakitnya apa. Tapi saya konfirmasi kepada yang bersangkutan tidak bisa menyertakan surat keterangan sakit. Jadi saya katakan mangkir kalau tidak ada surat keterangan dari dokter. Tadi yang hadir diwakili Direktur Teknik dan jajajarannya,” ungkap dia.

 

Anggi menyatakan terpaksa memberikan peringatan karena rapat kerja dengan Dirut Ady Setiawan ini sangat urgen.

Baca Juga:  Berawal dari Kecelakaan Lalu Lintas di Tol, Polda Jateng Ungkap Peredaran 12 Kilogram Sabu

 

Untuk membahas sekaligus menjawab berbagai persoalan kinerja Perumdam TDA Indramayu yang belakangan terus dikomplain pelanggan.

 

Mulai dari tarif mahal, air keruh hingga dugaan amburadulnya tata kelola kepegawaian ditubuh perusahaan penyedia air bersih daerah tersebut.

 

“Saya saja dapat komplain dari 1300 pelanggan yang mengadu soal kenaikan tarif air dari September, Oktober sampai seterusnya. Termasuk air PDAM yang keruh,” katanya.

 

Ketidak hadiran Ady Setiawan, lanjut dia, membuat Komisi III sulit mendapatkan penjelasan secara detail maupun data-data yang sangat dibutuhkan.

 

Seperti soal jumlah pelanggan, harga kubikasi, pokok biaya produksi perkubikasinya, pendapatan dan sebagainya seperti perihal kelanjutan kerjasama dengan Kabupaten Kuningan soal pasokan air bersih.

 

Komisi III juga meminta data penggunaan air dan pembayaran semua pelanggan sebelum kembali turun kelapangan.

 

Sehingga jika terjadi kelebihan pembayaran oleh pelanggan, maka Komisi III akan menuntut Perumdam TDA untuk wajib mengembalikannya.

 

“Tadi memang sudah dijelaskan oleh Dirtek, tapi normatif. Kalau bisa menjawab dia menjawab, kalau tidak bisa menjawab dia tidak menjawab. Soal data-data yang kami minta, mereka minta waktu,” tuturnya.

 

Sementara itu, Dirtek Perumdam TDA Indramayu, Jojo Sutarjo mengaku tidak mengetahui alasan kembali absennya Dirut Ady Setiawan. “Owh tidak tahu itu, kebetulan beliau lagi sakit,” ucapnya singkat.

 

(Tio)

Berita Terkait

“Aksi Solidaritas: FKJI Hadirkan Anggota untuk Tolak Pengosongan GPI”
Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Satu Orang Meninggal Dunia
Pemerintah Desa Ranca Mulya Kec. Gabus Wetan Laksanakan Pengerasan Jalan dengan Cor Betonisasi dari anggaran DD tahap I tahun 2025
Kades Sungai Langan Serahkan Dua Senpi Rakitan Ke Ps. Kanit Pam Obvit Sat Samapta Polres PALI, Aipda Dody Lasmana.
Diduga Oknum Pemilik PT. MNI Menggelapkan Uang Untuk Biaya Kelengkapan Dokumen Visa
Prajurit Yonarmed 1 Kostrad Asah Kompetensi Kecabangan Melalui Pembelajaran Gerakan Artileri Medan
Pemilihan Ketua KTNA Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu
Terjadi Longsor di Pemakaman Umum Carus Sumbaga Bumijawa, dengan Kedalaman mencapai 10 Meter
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 02:09

UNGKAP KASUS NARKOBA DI TALANG NANAS, POLRES PALI RINGKUS PENGEDAR SABU BERSENJATA ALAT TIMBANG DIGITAL

Senin, 23 Juni 2025 - 02:06

Wujud Sinergi Masyarakat Dukung Ops Senpi Musi 2025,Warga Serahkan Senpi

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:47

Satresnarkoba Polres PALI Tangkap Pengedar Sabu Di Desa Benuang, 4,96 Gram Barang Bukti Diamankan

Minggu, 22 Juni 2025 - 03:21

TIGA PELAKU CURIAN SAWIT DIKEJAR TIM ELANG POLSEK TALANG UBI, DITANGKAP SAAT MOBIL TRUK MOGOK DI PERKEBUNAN

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:51

Talang Ubi, PALI — Dalam Upaya Menciptakan Situasi Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) Serta Keselamatan Berlalu Lintas

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:33

Peringati HKGB Ke-73, Bhayangkari Polsek Penukal Utara Salurkan Bantuan Sosial Kepada Warga Kurang Mampu

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:38

Kakorlantas Polri Apresiasi Manajemen Operasi Ketupat Musi 2025 Polres Banyuasin Kemarin, Saya Harap Tahun Depan Tol Palembang – Betung Dapat Beroperasi Seutuhnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:33

Polsek Pemulutan Gelar KRYD Cipta Kondisi, Sasar 3C Dan Pelaku Kejahatan Lain

Berita Terbaru