Memprihatinkan !! Ruang Kelas MI Ma’arif Nurul Huda Sawangan Amblas

- Penulis

Sabtu, 30 November 2024 - 10:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Magelang,www.mitramabesnews.com– Baru-baru ini Salah satu sekolah di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang mengundang perhatian publik,Jumat (29/11/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, Pasalnya kondisinya sangat mengkhawatirkan, khususnya bagi siswa yang tengah belajar. Hal itu dipicu lantaran ruang kelas dan ruang guru mengalami kerusakan yang sangat serius akibat hilangnya sebagian tanah dibawah ruangan tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hilangnya tanah yang ada dibawah ruangan disebabkan oleh kerusakan gorong-gorong yang tergerus arus air.

Sekolah MI Nurul Huda ini, yang terletak di Dusun Seketi, Desa Butuh, Kecamatan Sawangan kini kesulitan melakukan renovasi karena terbatasnya dana sehingga menjadi kendala serius untuk memperbaiki bangunan tersebut.

Selain ruang kelas 1 dan ruang guru dua ruang kelas lainnya yakni: kelas 3 dan kelas 5, yang berada diatas ruang turut terancam amblas, disinyalir juga beresiko tinggi karena tidak mampu menahan beban.

Kondisi ini jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi keselamatan siswa maupun lingkungan sekolah.

Kerusakan lantai itu tidak hanya mengganggu pemandangan dan kenyamanan penghuni kelas, tapi juga dapat membuat siswa terancam keselamatannya.

Karena itu bisa saja bertambah amblas sewaktu-waktu. Bahkan dapat mengakibatkan gedung roboh.

Kepala Sekolah MI Ma’arif Nurul Huda Indra Setiawan, saat dikonfirmasi Mitramabesnews.com pada Jumat (29/11/2024) mengatakan, pembangunan sekolah yang didirikan pada tahun 1980, ruang kelas dan ruang guru yang dibangun sejak tahun 2000 kini dalam keadaan memprihatinkan.

Sementara itu, ruang guru dipindahkan ke gedung yang bersebelahan dengan toilet, kondisi ini tentu mempengaruhi kenyamanan dan konsentrasi belajar siswa.

“Namun, tanpa bantuan dan perhatian lebih renovasi terancam tertunda lebih lama.” ujar Indra

Menurut Indra, pihaknya melakukan upaya untuk memperbaiki ruangan itu meskipun perbaikan dilakukan dengan kemampuan yang ada saat ini.

Indra khawatir jika siswanya dipaksakan untuk belajar di kelas itu malah akan timbul hal yang tidak diinginkan seperti bahaya akan mengancam mereka yang saat ini belajar siswa terdampak untuk sementara di serambi masjid dusun setempat.

“Saya khawatir ini akan ambruk pada saat siswa sedang belajar” ujarnya kepada mitramabesnews.com

Baca Juga:  Hari Kedua Turnamen SSB U-15 Di PALI Berlangsung Lancar Dan Sportif, Kapolres Tegaskan Komitmen Ciptakan Generasi Emas Sepak Bola

Ia berharap pemerintah, alumni, wali murid dan berbagai lini pihak terkait dapat merespon dengan kondisi ini, karena jika dibiarkan berlarut-larut maka akan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan bagi keselamatan siswa.

“Indra berharap ruang kelas yang amblas bisa direnovasi lebih layak untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan siswa saat mengikuti kegiatan belajar.” harapnya.

Ia berharap agar kondisi ini mendapatkan perhatian lebih dari pihak terkait, agar siswa dapat kembali belajar dengan nyaman diruang kelas yang aman dan layak.

Menanggapi kondisi memprihatinkan yang terjadi di MI Ma’arif Nurul Huda, Kepala Desa Butuh, Suharyanto, menyatakan keprihatinannya atas kerusakan serius yang menimpa bangunan sekolah tersebut.

“Saya sangat menyayangkan kondisi yang dialami oleh MI Nurul Huda, khususnya ruang kelas yang amblas. Ini menjadi perhatian kami, karena dampaknya tidak hanya terhadap kenyamanan proses belajar mengajar, tapi juga membahayakan keselamatan siswa,” ujarnya pada Jumat (29/11/2024).

Suharyanto menambahkan bahwa pihak desa sudah mengetahui permasalahan ini dan telah berupaya mengoordinasikan dengan pihak terkait.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait, serta berusaha mencarikan solusi terbaik agar perbaikan segera dilakukan. Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah maupun pihak lainnya untuk membantu renovasi sekolah ini,” katanya.

Kepala desa juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi sekolah dan mendukung upaya perbaikan yang sedang dilakukan oleh pihak sekolah, meski dengan keterbatasan dana yang ada.

“Kami tidak bisa berdiri diam melihat kondisi ini. Jika perlu, kami akan berusaha mencari bantuan dari berbagai sumber, baik dari pemerintah maupun masyarakat, untuk memperbaiki kerusakan ini,” tegas Suharyanto.

Ia berharap kondisi ini bisa segera mendapatkan perhatian lebih, sehingga anak-anak di Dusun Seketi dan sekitarnya dapat kembali belajar dengan nyaman dan aman di ruang kelas yang layak.

“Kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Keamanan dan keselamatan anak-anak adalah prioritas kami,” tutup Suharyanto.

Edy Gores Magelang

Berita Terkait

POLSEK PENUKAL ABAB SAMPAIKAN HIMBAUAN KAMTIBMAS TERKAIT RENCANA HAJATAN DI DESA AIR ITAM
Uji Kemampuan Fisik Personil, Polda Sumsel Laksanakan Tes Kesemaptaan Jasmani Priode II
Polda Lampung Gelar Penyuluhan Hukum Tentang UU No. 1 Tahun 2023 KUHP Baru dan Pra Peradilan
Polres Pekalongan Gandeng Ponpes Tanam Jagung, Dukung Ketahana Pangan Nasional
Geger Bayi Perempuan Baru Lahir di Temukan di Warung Kosong Sragi, Kapolres Pekalongan Turun Langsung Ke Lokasi
Sanggar Satria Jadi Saksi, Yonarmed 1 Kostrad Gelar Pelepasan Prajurit Terbaik
Manggala Agni Ajari Teknik Padamkan Karhutbunlah Ke 180 Personel Polri
Kekurangan Petugas Security, Berpotensi Langgar Aturan PT. Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Adera Field Field Diduga Tidak Memperhatikan Keselamatan Kerja
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 15:05

Brimob Aceh Laksanakan Patroli Kamandahan Jelang HUT RI ke-80

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:46

POLSEK PENUKAL ABAB SAMPAIKAN HIMBAUAN KAMTIBMAS TERKAIT RENCANA HAJATAN DI DESA AIR ITAM

Jumat, 8 Agustus 2025 - 05:51

Polres Aceh Barat berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Lorong Kuini

Kamis, 7 Agustus 2025 - 12:23

Polda Lampung Gelar Penyuluhan Hukum Tentang UU No. 1 Tahun 2023 KUHP Baru dan Pra Peradilan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 04:46

Polres Pekalongan Gandeng Ponpes Tanam Jagung, Dukung Ketahana Pangan Nasional

Rabu, 6 Agustus 2025 - 23:48

Geger Bayi Perempuan Baru Lahir di Temukan di Warung Kosong Sragi, Kapolres Pekalongan Turun Langsung Ke Lokasi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:06

Sanggar Satria Jadi Saksi, Yonarmed 1 Kostrad Gelar Pelepasan Prajurit Terbaik

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:45

Manggala Agni Ajari Teknik Padamkan Karhutbunlah Ke 180 Personel Polri

Berita Terbaru