Penderita Kanker Payudara di Karang Tengah Butuh Perhatian Pemerintah dan Donatur

- Penulis

Selasa, 19 November 2024 - 06:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon, Mitramabesnews.com – Nia Tantri Ferdiantini (27), warga Dusun 2 RT 002/RW 004 Desa Karang Tengah, Kecamatan Karang Sembung, Kabupaten Cirebon, tengah berjuang melawan kanker payudara ganas sejak Desember 2023. Kondisinya yang semakin memburuk membuat Nia dan keluarganya sangat membutuhkan perhatian dari pihak pemerintah, instansi terkait, serta para donatur.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada 12 Desember 2023, Nia menjalani operasi pertama di RS Permata, Cirebon. Sejak saat itu, ia harus menjalani perawatan rutin dan sudah menjalani kemoterapi sebanyak tiga kali. Kemoterapi keempat dijadwalkan pada Kamis, 21 November 2024. Namun, kondisi kanker yang masih basah mengharuskan Nia menunggu sebelum operasi kedua dapat dilakukan.

Selain kanker payudara, Nia juga didiagnosis menderita komplikasi penyakit lain, yaitu gangguan lambung, paru-paru basah, dan jantung. Kondisi kanker yang telah menjalar ke punggung bahkan mengkhawatirkan dokter karena kemungkinan menyebar ke tulang ekor.

Situasi Ekonomi dan Keluarga yang Memprihatinkan

Nia adalah seorang janda sejak ditinggalkan suami pada 2022. Ia memiliki dua anak yang masih kecil, Al Gibran Putra Pratama (6 tahun) dan Alkhanif Sahdan Nugraha (2 tahun). Karena sakit, Nia tidak mampu bekerja dan kehilangan penghasilan selama dua tahun terakhir.

Seluruh kebutuhan hidup Nia dan anak-anaknya ditanggung oleh ibunya, Uun Unarsih (54), yang juga seorang janda. Sebagai mantan asisten rumah tangga, Uun kini hanya bisa merawat Nia dan dua cucunya tanpa penghasilan tetap.

Baca Juga:  Cita-Cita Lumbung Pangan: Strategi Erzaldi untuk Masa Depan Babel

“Kami benar-benar sangat membutuhkan bantuan. Kondisi seperti ini sudah berjalan lama, tapi belum ada perhatian dari pihak manapun,” ungkap Uun. Kondisi ekonomi yang sulit membuat mereka hanya bisa berharap kepada kebaikan hati para dermawan dan bantuan dari pemerintah.

Minimnya Perhatian Pihak Desa

Hingga saat ini, belum ada bantuan nyata dari pemerintah desa setempat. Awak media dari Mitramabesnews.com yang mendatangi kediaman Nia untuk mendokumentasikan situasi ini mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Kuwu dan perangkat desa Karang Tengah tidak mendapat respons meski pesan dan panggilan sudah dikirimkan.

Situasi ini menjadi sorotan yang memprihatinkan. “Seharusnya ada kepedulian dari pihak desa untuk membantu warganya yang sedang dalam kondisi darurat seperti ini,” ujar salah satu jurnalis di lapangan.

Ajakan untuk Berdonasi

Melalui pemberitaan ini, Nia dan keluarganya berharap dapat mengetuk hati para donatur serta dinas terkait untuk memberikan perhatian dan bantuan. Bagi yang ingin membantu, donasi dapat disalurkan melalui:

Ibu Uun Unarsih

Nomor HP: 0831 4022 2320

Aplikasi Dana: 0831 4022 2320

Semoga dengan adanya perhatian lebih dari masyarakat, instansi pemerintah, dan para dermawan, Nia Tantri Ferdiantini dapat melanjutkan pengobatan dan kembali sehat demi kedua anaknya.

Wahid s

 

Berita Terkait

Sosok Pemimpin Humanis, Kapolres Subulussalam Gelar Binrohtal Rutin untuk Wujudkan Personel Beriman dan Berintegritas
Jalan Cor Bukit Rahma Residence 2 Rusak Parah — Warga Geram, Desak Pihak Casa Catania Buat Perjanjian Tertulis!
Gudang BBM Ilegal bebas beroperasi tanpa hambatan di jalan Muchtar Saleh penegakan hukum polres Ogan Ilir Disorot
Kaperwil 1kabar.com Aceh Syahbudin Padang Tegaskan: Kebebasan Pers Tak Boleh Dibungkam!”
Diduga Gudang BBM Ilegal Bebas Beroperasi Di jalan Lingkar Selatan pegayut Penegakan Hukum Polres Ogan Ilir Dipertanyakan
Forum Journalist Kedokan Bunder (FJK) Terbentuk, Bertekad Jalin Kemitraan dengan Instansi
Lagi! Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Keluang Diduga Telan Korban Jiwa, Kapolsek Keluang, Kasatreskrim dan Kapolres Muba Masih Bungkam
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel Di Tangkap Polisi Karena Menembak Pencuri Sawit Hingga Tewas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 08:59

Sosok Pemimpin Humanis, Kapolres Subulussalam Gelar Binrohtal Rutin untuk Wujudkan Personel Beriman dan Berintegritas

Kamis, 6 November 2025 - 07:48

Jalan Cor Bukit Rahma Residence 2 Rusak Parah — Warga Geram, Desak Pihak Casa Catania Buat Perjanjian Tertulis!

Rabu, 5 November 2025 - 01:51

Kaperwil 1kabar.com Aceh Syahbudin Padang Tegaskan: Kebebasan Pers Tak Boleh Dibungkam!”

Minggu, 2 November 2025 - 10:11

Diduga Gudang BBM Ilegal Bebas Beroperasi Di jalan Lingkar Selatan pegayut Penegakan Hukum Polres Ogan Ilir Dipertanyakan

Minggu, 2 November 2025 - 04:16

Forum Journalist Kedokan Bunder (FJK) Terbentuk, Bertekad Jalin Kemitraan dengan Instansi

Sabtu, 1 November 2025 - 03:21

Lagi! Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Keluang Diduga Telan Korban Jiwa, Kapolsek Keluang, Kasatreskrim dan Kapolres Muba Masih Bungkam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:19

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel Di Tangkap Polisi Karena Menembak Pencuri Sawit Hingga Tewas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:10

Seorang warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Tewas Setelah Ditusuk Oleh Tetangganya

Berita Terbaru

Berita utama

SURAT TERBUKA UNTUK SKK MIGAS DAN PERTAMINA PUSAT

Kamis, 6 Nov 2025 - 09:40