Indramayu, mitramabesnews.com
Diduga belum menguasai teknik pengerjaan jembatan dan tidak mempertimbangkan metode kerja, salah satu Kontraktor di Indramayu dikecam beberapa warga juga beberapa Lembaga penggiat anti korupsi. (Sabtu, 16/11/24).
Pemerintah Daerah Indramayu dalam tahun 2024 telah menggelontorkan dana melalui APBD 2024 sebesar Rp. 1.355.500.000,- dikerjakan oleh penyedia jasa CV. Bersama Aneka Proaktif Indramayu melalui untuk kegiatan rehabilitasi Jembatan Saweng yang terletak di Desa Temiyang Kecamatan Kroya, dengan harapan masyarakat Indramayu khususnya yang berada di Kecamatan Kroya ikut merasakan manfaat dari penggelontoran dana APBD 2024 tersebut. Alih-alih masyarakat akan menikmati hasil perbaikan jembatan, yang ada justru rasa kekhawatiran yang tinggi dan selalu was-was karena dimungkinkan terjadi kecelakaan bila melalui jalan yang baru direhabilitasi itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat tim media mitramabesnews.com. berada di lapangan, nampak terlihat ada beberapa kerusakan disana sini diperkirakan terjadi amblasnya pondasi jembatan dan longsor di sisi sambungan antar jembatan dengan jalan raya, yang berakibat membahayakan pemakai jalan yang melaluinya.
Tim mitramabesnews.com berkesempatan bertemu dengan Ketua DPD Jawa Barat LSM-Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (LSM-KOREK,red), Rudi Hartono. Pihaknya amat sangat menyesalkan atas peristiwa itu.
Pihaknya akan melakukan audiensi ke pihak terkait terutama Dinas PUPR Indramayu.
Kami, ujar dia, akan konfirmasi dan minta klarifikasi terkait dengan amblasnya rehabilitasi Jembatan yang baru selesai dikerjakan sebulan lalu itu.
“Walaupun masih dalam tenggang waktu masa pemeliharaan, namun ini diduga ada kesalahan prosedur,” ucap pria salah tokoh masyarakat pemerhati anti korupsi ini.
Secara, ungkap Rudi, kasat mata bahwa pekerjaannya tidak berkualitas karena sekitar coran jembatan itu sudah retak- retak bahkan di mungkinkan akan terjadi amblas lagi karena dugaan kurangnya pemadatan.
“Selaku Ketua Lembaga Anti Rasuah Jawa Barat, kami segera akan menanyakan perihal ini kepada Kadis PUPR Indramayu selaku Kuasa Pengguna Anggaran,” ucapnya dengan nada tinggi.
