Inovasi Pupuk Organik di Dusun Suringgono: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan

- Penulis

Rabu, 13 November 2024 - 14:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Magelang,www.mitramabesnews.com Kelompok Tani Sido Rejo yang berada di Dusun Suringgono, Desa Petung, Kecamatan Pakis, tengah menggencarkan pembuatan pupuk organik sebagai langkah konkret untuk menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan hasil pertanian, Rabu (13/11/2024).

Inisiatif ini diluncurkan sebagai upaya untuk mengatasi penurunan kualitas tanah yang disebabkan oleh pemakaian pupuk kimia secara berlebihan dalam beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan dukungan penuh dari Dinas Pertanian Kabupaten Magelang serta bimbingan dari Edi Santoso, seorang penggiat pemberdayaan pertanian, kelompok tani ini memanfaatkan bahan-bahan alami dari lingkungan sekitar. Kotoran ternak, kompos, dan limbah pertanian diolah menjadi pupuk yang ramah lingkungan dan kaya akan unsur hara, sebagai alternatif untuk menggantikan pupuk kimia yang semakin mahal dan berdampak buruk pada tanah.

Proses pembuatan pupuk organik ini dilakukan dengan metode fermentasi yang memakan waktu sekitar 14 hari. Selama proses tersebut, bahan-bahan alami ini diolah menjadi pupuk yang dapat memperbaiki struktur tanah serta memberikan kandungan gizi yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dengan optimal.

“Ketua Kelompok Tani Sido Rejo, Sudarmo, melalui Wakil Ketua Pawit Bono Susilo, menjelaskan bahwa pupuk organik ini tidak hanya meningkatkan kualitas tanah dan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit, tetapi juga memberikan dampak positif bagi hasil pertanian secara keseluruhan.” ujarnya.

Selain manfaat ekologis, penggunaan pupuk organik juga membawa keuntungan ekonomi bagi para petani. Dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang semakin mahal, mereka dapat lebih efisien dalam mengelola biaya produksi pertanian.

Baca Juga:  Badan Kesbangpol Kendal Luncurkan Posko Aksara

“Menurut Pawit Bono Susilo, Kami berharap dengan pemanfaatan pupuk organik ini, hasil pertanian dapat lebih maksimal dan tentunya lebih ramah lingkungan.” katanya kepada awak media saat ditemui di kediamannya.

Proses pembuatan pupuk organik ini juga membuka peluang bagi anggota kelompok tani untuk bekerja sama dalam mengelola bahan baku yang tersedia di sekitar mereka. Kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan antarpetani, tetapi juga membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Ke depan, kelompok tani Sido Rejo berharap inisiatif pembuatan pupuk organik ini mendapat dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat.

Pawit berharap agar pemerintah menyediakan pelatihan lebih lanjut dan akses pasar bagi produk pupuk organik yang mereka hasilkan.

“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan pertanian yang tidak hanya mengutamakan hasil, tetapi juga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan petani,” harapnya.

Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal bagi penerapan pertanian berkelanjutan di Dusun Suringgono dan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam untuk keberlanjutan sektor pertanian di masa depan.

G,Arts Magelang

Berita Terkait

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara
Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat
Apakah Penghentian Sementara Aktivitas PT MGK Sudah Bedasarkan Aturan, Ketua Gmpi Aceh Angkat Bicara
Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah
Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan
Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata
Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025
Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 04:24

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara

Kamis, 25 September 2025 - 14:42

Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat

Kamis, 25 September 2025 - 06:17

Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah

Senin, 22 September 2025 - 23:47

Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan

Senin, 22 September 2025 - 16:59

Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata

Senin, 22 September 2025 - 14:56

Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 12:02

Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong

Senin, 22 September 2025 - 11:10

Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP

Berita Terbaru