Tegal, mitramabesnews.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal bergerak cepat mengungkap kasus pencabulan yang menimpa seorang korban disabilitas di salah satu hotel di Slawi. Kasus ini terungkap setelah orang tua Korban, berinisial F, curiga dengan uang saku sebesar Rp 50.000 yang didapat Korban dari Pelaku sebagai imbalan sekaligus upaya agar Korban tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun, termasuk kepada orang tuanya.
Kapolres Tegal, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si, melalui Kasat Reskrim AKP Suyato, S.H., M.H., Kamis (07/11/2024) membenarkan peristiwa tersebut.
“Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga korban, kami langsung bertindak dan berhasil menangkap Tersangka berinisial BS bin J, warga Kelurahan Slerok, Kota Tegal,” ujar AKP Suyato dalam keterangan persnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam kasus ini antara lain pakaian milik korban dan uang tunai sebesar Rp 30.000. Berdasarkan bukti yang ada, BS diduga kuat telah melakukan tindakan seksual yang melanggar hukum terhadap Korban, yang merupakan penyandang disabilitas.
Kasus ini disangkakan pada Pasal 6 huruf b subsider Pasal 15 Ayat (1) huruf h Undang-Undang No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Tersangka kini dalam proses penyidikan lebih lanjut di Polres Tegal.
Polres Tegal menegaskan komitmennya untuk memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan. Penanganan cepat kasus ini merupakan bagian dari upaya Polres Tegal untuk memastikan penegakan hukum berjalan maksimal serta memberikan dukungan kepada korban dan keluarganya. (N)
Peduli Pendidikan di Perbatasan,
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad ATS di SD Negeri 001 Sei Manggaris
Nunukan (Kabar Nusantara) – Peduli terhadap pendidikan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad dari Pos Sei Manggaris Lama membagikan sejumlah alat tulis sekolah (ATS) kepada para pelajar di SD Negeri 001 Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan, Kaltara, Kamis (07/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan belajar anak-anak di daerah perbatasan yang memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas pendidikan.
Bantuan yang diberikan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad berupa buku tulis, kotak pensil, bendera Merah Putih, serta perlengkapan alat tulis lainnya. Aksi ini disambut antusias oleh para siswa dan tenaga pengajar di SD Negeri 001 Sei Manggaris yang merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan TNI terhadap dunia pendidikan, terutama bagi anak-anak di wilayah perbatasan.
“Kami berharap bantuan ini dapat menambah semangat belajar anak-anak dan membangkitkan rasa cinta Tanah Air, terutama dengan disertakan bendera Merah Putih yang dibagikan,” ujarnya.
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Mereka berharap program-program serupa dapat terus dilanjutkan demi kemajuan pendidikan di wilayah perbatasan Indonesia. (Nar)