Relawan Kotak Kosong Kecewa dengan Pemberitaan yang Tendensius Soal Razia Pekat

- Penulis

Rabu, 6 November 2024 - 03:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Mitramabesnews.com Pangkal – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar Satpol PP Kota Pangkalpinang bersama tim gabungan TNI-Polri pada Sabtu malam (02/11/2024) berhasil mengungkap beberapa pasangan yang diduga berada di dalam kamar hotel tanpa ikatan pernikahan yang sah. Rabu (6/11/2024).

Sebanyak 12 pasang yang ditemukan di tiga hotel berbeda, yaitu OYO DR, GM Hotel, dan GV Hotel, dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan proses lebih lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Namun, dari sejumlah pasangan yang terjaring dalam razia tersebut, ada satu nama yang mencuri perhatian publik, yakni SW, yang dikenal sebagai relawan Kotak Kosong dalam Pilkada Kota Pangkalpinang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbeda dengan pasangan lainnya, SW bersama istrinya dapat menunjukkan surat nikah yang sah menurut hukum agama Islam. Sebagai hasilnya, SW dan istrinya tidak dibawa oleh petugas untuk diproses lebih lanjut.

Efran, Kepala Satpol PP Kota Pangkalpinang, membenarkan bahwa ada giat operasi Pekat yang dilaksanakan oleh tim gabungan.

Ia menjelaskan bahwa selain SW, sebanyak 10 pasangan lainnya yang tidak dapat menunjukkan hubungan yang sah dibawa ke kantor untuk diproses lebih lanjut.

“Totalnya ada 12 pasang yang ditemukan di 3 hotel. Sebanyak 10 pasang lainnya kami amankan dan bawa untuk proses penegakan aturan. Sementara SW dan istrinya tidak kami bawa karena mereka dapat menunjukkan surat nikah yang sah,” ujar Efran kepada media jejaring KBO Babel, Rabu (06/11/2024).

Sementara itu, SW menegaskan bahwa dirinya bersama istri sahnya memang sedang menginap di Hotel GV pada malam operasi Pekat tersebut, dan mereka telah menunjukkan bukti sah pernikahan mereka kepada petugas.

“Kami menginap di hotel tersebut sebagai suami-istri sah menurut syariah Islam. Tidak ada yang perlu disalahkan, karena kami sudah mengikuti aturan yang berlaku,” ujarnya.

SW juga menyayangkan pemberitaan sejumlah media online yang mengaitkan dirinya dengan kegiatan tersebut, yang menurutnya tidak relevan dan cenderung berusaha menyesatkan publik dengan tuduhan yang tidak berdasar seolah-olah perbuatan yang melanggar aturan hukum.

Baca Juga:  Pegawai Tenda Tersengat Listrik, Personel Polsek Tanjung Batu Datanggi TKP Dan Cek Korban Di Puskesmas

“Peristiwa ini tidak melanggar norma sosial, agama, maupun hukum. Saya merasa pemberitaan tersebut sengaja dimanfaatkan untuk tujuan tertentu yang tidak ada kaitannya dengan saya dan perjuangan kami di relawan Kotak Kosong,” ungkap SW dengan tegas.

Sebagai relawan Kotak Kosong, SU menegaskan bahwa mereka selalu berkomitmen untuk menjaga Pilkada Kota Pangkalpinang berjalan dengan aman, tertib, dan damai, tanpa melibatkan berita yang dapat menyesatkan opini publik.

“Kami dari tim relawan Kotak Kosong tidak pernah berusaha mencari kesalahan atau mencemarkan nama baik pasangan calon manapun. Kami hanya ingin Pilkada yang damai dan bermartabat,” lanjutnya.

Pendapat serupa disampaikan oleh Septiandra, seorang relawan Kotak Kosong yang turut menyayangkan adanya pemberitaan yang menurutnya tidak berimbang dan cenderung menyudutkan SU.

Menurut Andra, sapaan akrabnya, peristiwa tersebut merupakan ranah pribadi yang seharusnya tidak dibesar-besarkan.

“SW sudah menunjukkan surat nikah, dan tidak ada alasan untuk mengaitkan kejadian ini dengan masalah sosial atau agama. Mengapa harus ada pemberitaan yang tendensius yang malah merugikan nama baiknya?” ujarnya.

Andra juga mengkritik Satpol PP Kota Pangkalpinang terkait kebocoran informasi pribadi yang kemudian dimanfaatkan oleh media untuk tujuan tertentu.

“Ini jelas masalah pribadi yang tidak seharusnya diekspos ke publik, apalagi hingga dijadikan alat untuk menyerang pihak tertentu. Saya rasa ini tidak adil untuk SW,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak Satpol PP Kota Pangkalpinang juga diharapkan lebih berhati-hati dalam mengelola informasi yang bisa memengaruhi citra individu dan kelompok di tengah masyarakat.

Dalam situasi seperti ini, penting untuk menjaga keseimbangan antara penegakan aturan dan hak privasi individu agar tidak timbul persepsi negatif yang bisa merugikan pihak-pihak tertentu, apalagi menjelang pilkada. (Sumber: Relawan Kotak Kosong, Editor : KBO Babel)

Berita Terkait

GPP Sumsel Kepung Kejati, Desak Usut Korupsi Proyek Alat Peraga SMK Rp 49,9 M
Ops Sikat II Musi 2025, Jatanras Polda Sumsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Banyuasin
Polda Sumsel Teguhkan Nilai Kepahlawanan di Tengah Hujan Rintik Ziarah Nasional 2025
Bhabinkamtibmas Turun Tangan, SPM Rental Pekalongan Ditemukan di Desa Kulu.
Ari Saputra,Ucapkan Selamat Hari Pahlawan ,Mari wujudkan nilai perjuangan Demi Masa Depan yang Lebih Baik
Antisipasi Puncak Bencana, Kolaboratif Polda dan Pemprov Sumsel Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi
Diduga Masyarakat Tanjung Baru Jadi Korban Pemukulan Oknum Sat Pol PP Ogan Ilir Saat Rapat Tengah Berlangsung
Diduga Gudang BBM Ilegal Berdiri Kokoh Nampak Jelas Dari Jalan Besar Ibul Pemulutan Seakan Kebal Hukum
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:45

Pencarian Dua Mahasiswa Polindra yang Tenggelam di Sungai Cimanuk Masih Berlanjut

Sabtu, 8 November 2025 - 14:41

Semarak HUT Brimob ke-80, Danyon C Pelopor Lepas 564 Layang di Langit Nagan Raya

Jumat, 7 November 2025 - 12:44

Oknum Tidak Bertanggung jawab, Memalsukan Facebook dan WhatsApp Bupati Nagan Raya ,Dr.Teuku Raja Keumangan,SH,MH

Jumat, 7 November 2025 - 07:23

Brimob Polda Aceh Tunjukan Berbagi Kebaikan Yang Bertajuk Jum’at Berkah

Jumat, 7 November 2025 - 05:50

Proyek TK Bubon Diduga Bermasalah: Konspirasi Tersembunyi di Balik Anggaran Fantastis?

Jumat, 7 November 2025 - 03:00

Ratusan Personel Brimob Batalyon C Pelopor Jalani Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Jumat, 7 November 2025 - 00:20

Bakesbangpol Indramayu, Terdaftar 193 LSM dan Ormas Wujud Partisipasi Aktip Masyarakat

Kamis, 6 November 2025 - 00:51

Lembaga Aliansi Indonesia DPD Banten & Aktivis – Indonesia Akan Segera Melaporkan Ke Gubernur, Pelanggaran PERDA Pendekar Bar Agar Segera di Tutup 

Berita Terbaru