Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong

- Penulis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 04:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Mitramabesnews.com.  Oleh: Muhamad Zen.                      Sekretaris Rumah Aspirasi Kotak Kosong Kota Pangkalpinang

Tulisan ini bertujuan untuk meluruskan narasi yang menyudutkan relawan kotak kosong terkait isu SARA dalam konteks Pilkada Pangkalpinang 2024.

Pertama, penting untuk dicatat bahwa tuduhan terhadap relawan kotak kosong sebagai pihak yang memainkan isu SARA mencerminkan upaya defensif dari mereka yang merasa terancam oleh dukungan masyarakat yang semakin menguat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Relawan kotak kosong berkomitmen untuk menjalankan kampanye dengan etika tinggi, tanpa melibatkan unsur SARA. Jika ada percakapan di grup internal yang disalahartikan, itu tidak mencerminkan sikap intoleran.

Justru tindakan menyebarluaskan percakapan tersebut oleh oknum tertentu seharusnya dicurigai sebagai provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan.

Grup WhatsApp kotak kosong adalah ruang percakapan elektronik privat. Penyebaran percakapan privat ke publik, baik melalui grup WhatsApp atau media sosial, berpotensi melanggar undang-undang, seperti KUHP, UU 1/2023, UU PDP, dan UU ITE.

Momen ini tampaknya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyerang relawan kotak kosong, dengan maksud mengurangi simpati masyarakat yang semakin besar.

Mengaitkan komentar atau percakapan dengan tujuan politik tertentu, terutama yang menyangkut aqidah dan keyakinan, adalah langkah berbahaya yang dapat memicu konflik. Hal ini menunjukkan ketidakmampuan untuk berargumentasi secara sehat.

Isu SARA memang dapat berdampak serius dalam masyarakat multikultural. Kita semua perlu lebih berhati-hati dan tidak terbawa arus sentimen yang dapat merusak kerukunan. Relawan kotak kosong mengajak semua pihak untuk fokus pada isu-isu substantif dalam kampanye, bukan menyerang dengan tuduhan yang tidak berdasar.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dialog yang sehat dan produktif, serta mencegah penyebaran informasi yang memecah belah masyarakat. Mengedepankan sikap saling menghargai dan mendengarkan suara rakyat adalah kunci, tanpa menciptakan narasi menyesatkan untuk kepentingan politik.

Baca Juga:  Program Pemali Boarding School PT Timah, Contoh Sukses untuk Diterapkan di PT Inalum

Penggunaan isu SARA sebagai senjata politik merugikan semua pihak dan mencemari integritas proses demokrasi. Dalam konteks Pilkada Pangkalpinang 2024, seharusnya semua pihak berfokus pada visi, misi, dan program kerja calon, bukan terjebak dalam permainan kotor yang merusak reputasi dan kredibilitas.

Politik seharusnya menjadi ruang untuk adu gagasan, bukan adu domba. Penyebaran informasi tidak akurat hanya akan mengakibatkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat dan mengganggu kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

Relawan kotak kosong menolak untuk terjebak dalam dinamika negatif ini dan akan terus mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan integritas.

Saat ini, kita menyaksikan demokrasi yang dikebiri dengan tidak adanya ruang kompetisi dalam Pilkada Pangkalpinang 2024. Semua partai diborong tanpa sisa , ditambah indikasi keterlibatan ASN dan perangkat lainnya yang tidak netral. KPU sebagai penyelenggara pemilu juga terindikasi memihak. Kondisi ini jauh lebih patut diwaspadai dibandingkan dengan isu SARA.

Masyarakat adalah korban utama dari ketidakadilan politik ini. Kita dipaksa menerima pilihan yang mungkin tidak kita sukai. Untungnya, negara memberikan pilihan kolom kosong. Tanpa itu, angka golput bisa meningkat.

Sebagai bagian dari komunitas yang plural, mari kita jaga kesatuan dan keharmonisan di tengah keragaman. Ciptakan atmosfer dialog yang kondusif, di mana setiap pendapat dihargai tanpa menggunakan taktik merugikan.

Akhirnya, kami menyerukan kepada semua pihak untuk mengedepankan kedamaian dan persatuan. Mari bekerja sama untuk memastikan Pilkada ini menjadi momentum yang membangun, bukan memecah belah. Keterlibatan masyarakat harus bersifat positif dan konstruktif, menghasilkan pemimpin yang dapat diandalkan dan mewakili seluruh lapisan masyarakat.

Dengan semangat ini, mari kita melangkah ke depan dengan lebih baik, meninggalkan praktik merugikan, dan merangkul prinsip-prinsip demokrasi yang sejati.

MB

Berita Terkait

Gudang BBM ilegal Di kabupaten Ogan Ilir Desa Parit Bebas Beroperasi Seakan Kebal Hukum
Diduga Terjadi Tumpang Tindih Anggaran Proyek 2025 di Dinas PUTR Kabupaten PALI
Polda Sumsel Ungkap Peredaran Narkotika lewat Operasi Sikat Musi 2025
Tulisan “Pengawalan dan Pengamanan” di Plang Proyek KKP di Banyuasin Diprotes Warga, Diminta Segera Diubah
Dukungan Penuh untuk Kapolri dan Kapolda Sumsel, Mutasi dan Evaluasi Total Polisi yang Gagal Bertugas di Musi Banyuasin
Tanggapan Positif PT Servo Lintas Raya (SLR) atas Pemberitaan Terkait Tuntutan Ketua Aliansi AML, Wiko Candra.
Sidang Kasus Akbar Hadi Wijoyo Digelar Daring, Peradin OI Harap Hakim Pertimbangkan Fakta Hukum
Tak Ditemui Kajati, Massa GRANSI Ultimatum Kejati Sumsel: Usut Dugaan Korupsi Banyuasin Sekarang!
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 11:50

Mahasiswa dan LSM Ultimatum Kejari Subulussalam: Tuduhan Pembiaran Kasus Korupsi Dana Desa Menguat

Rabu, 19 November 2025 - 05:15

Jual Ganja dan Obat Keras, Buruh di Kedungwuni Ditangkap Polisi Pekalongan

Rabu, 19 November 2025 - 03:51

Gudang BBM ilegal Di kabupaten Ogan Ilir Desa Parit Bebas Beroperasi Seakan Kebal Hukum

Selasa, 18 November 2025 - 05:22

Penting nya Memahami Nilai Nilai Kebangsaan ,Muspika Laksanakan Diskusi ,menuju Aceh Meusyuhu dan Bersyari’ah

Selasa, 18 November 2025 - 05:02

Komite Peralihan Aceh (KPA) Kecamatan Tangse Bersama Muspika Gelar Silaturahmi Kebangsaan: Mengawal Pembangunan, Merawat Damai dalam Bingkai NKRI

Senin, 17 November 2025 - 15:12

Satuan Polisi PP dan WH, Himbau Agar Masyarakat yang olahraga di Kompleks Perkantoran Suka Makmue Berpakaian Sesuai Syariat Islam

Senin, 17 November 2025 - 12:22

Terkesan Angkuh Saat Awak Media Komfirmasi,PPTK Pembangunan Puskesmas Sambirejo Anti Kritik  

Senin, 17 November 2025 - 11:35

Proses Administrasi Jadi Kendala, Mantan Pj Keuchik Cot Rambong Buka Suara

Berita Terbaru

Latest Post

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 Nov 2025 - 11:42