Erzaldi Rosman Djohan: Penjaga Ketahanan Pangan di Desa Rias

- Penulis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 03:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Mitramabesnews.com

TOBOALI – Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan menjadi salah satu daerah di Bangka Belitung yang dianugrahi dengan kesuburan tanah yang begitu luar biasa, bahkan tanaman padi tumbuh menggelembung disamping memang sebagian besar masyarakatnya mahir dalam sektor pertanian. Selasa (15/10/2024).

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhasil, saat ini pun Desa Rias menjadi merupakan lumbung pangan terbesar di Bangka Belitung. Maka dari itu, perhatian khusus dari semua pihak sangat diperlukan sekali guna memastikan keberlangsungan sektor pertanian di desa tersebut.

 

Demikian hal ini disampaikan Calon Gubernur Babel nomor urut satu (1), Erzaldi Rosman Djohan dalam pertemuannya dengan para petani Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan, pada Minggu (13/10/2024).

 

“Di Rias ada sejarah bahwa ketahanan pangan di Bangka Belitung sangat besar ada di sini. Dari sinilah sumber pangan Bangka Belitung. Jadi kalau ada keluhan petani, tentu wajib dilakukan gerak cepat untuk mencari solusi atas kendala yang mereka hadapi,” ungkap Erzaldi.

 

Dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian di Desa Rias, Erzaldi juga meminta agar tidak ada lagi izin tambak udang yang dikeluarkan di kawasan tersebut.

 

Dirinya bahkan menghimbau kepada kader Gerindra yang menjadi Wakil Rakyat di wilayah tersebut agar turut memantau perizinan yang terkait dengan tambak udang.

 

Menurut Erzaldi, limbah dari tambak udang bisa membahayakan lahan pertanian dan merusak ekosistem sawah yang menjadi sumber pangan utama di desa tersebut.

Baca Juga:  Rayakan HUT ke-17, Gerindra Sumsel Tegaskan Komitmen Perjuangkan Hak Rakyat

 

“Jangan ada lagi izin tambak udang di sini. Untuk wakil rakyat kita yang baru, Ali Muzakir dan kawan-kawan, tolong lihat dan pantau, ya. Jangan ada lagi izin tambak udang di wilayah ketahanan pangan ini,” tegasnya.

 

Disamping, lanjut Erzaldi, limbah dari tambak udang dapat menjadi hama jika tidak dikelola dengan baik, dan akan mencemari lingkungan sekitar serta mengancam produktivitas sektor pertanian di daerah tersebut.

 

“Karena apa? Limbah dari tambak udang itu sangat berbahaya. Lama-kelamaan limbahnya akan menjadi hama bagi sawah. Jadi, tidak boleh ada lagi izin tambak yang mencemari perairan di wilayah ini,” jelasnya.

 

Erzaldi menekankan, bahwa seluruh keluhan dari petani haruslah ditindaklanjuti sesuai dengan arahan Presiden RI Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.

 

Dikatakannya, upaya dalam melindungi ketahanan pangan haruslah menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat.

 

“Tidak boleh ada lagi keluhan dari para petani, itu instruksi dari Pak Prabowo Subianto,” pungkas Erzaldi.

 

Momen ini pun menjadi pemicu semangat dari para petani di Desa Rias, lantaran merasa mendapatkan dukungan penuh oleh Erzaldi Rosman, terlebih dalam memperjuangkan keberlangsungan pertanian di wilayah mereka.

 

Para petani juga berharap, pemerintah dan pihak terkait dapat lebih tegas dalam melindungi lahan pertanian dari ancaman pencemaran limbah tambak udang. Dengan begitu, Desa Rias dapat terus menjadi lumbung pangan yang menopang kebutuhan Bangka Belitung secara berkelanjutan. (Tim)

Berita Terkait

Intens Lakukan Himbauan Warga Serahkan Satu Pucuk Senjata Api Rakitan Ke Polsek Tanjung Batu Dalam Rangka Operasi Senpi Musi 2025
Kapolres Banyuasin Buka Turnamen Mini Soccer, Pererat Silaturahmi Jelang Hari Bhayangkara ke-79
BPK Sumsel Ungkap Pembayaran Tunjangan Perumahan dan Transportasi DPRD Kabupaten Musi Banyuasin TA 2023 Melebihi Nilai Maksimal
POLSEK TALANG UBI DEKAT DENGAN RAKYAT, SISIHKAN WAKTU UNTUK DENGAR ASPIRASI WARGA DI PASAR IMPRES PENDOPO
Senjata Oknum TNI Rampas Nyawa 3 Polisi: Keluarga Korban Menangis Minta Pakaian Saat Bertugas Dikembalikan
POSE RI Gelar Aksi Besar Di Mapolda Sumsel, Desak Penindakan Mafia Minyak Ilegal Di Bayung Lencir
Kapolres PALI Salurkan 50 Paket Sembako Untuk Tim Kebersihan Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Tiga Pucuk Senpi Rakitan Diserahkan Warga, Satlantas Polres PALI Apresiasi Langkah Proaktif Masyarakat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:17

Waduh!!!Isyu Dugaan Patungan 24 juta per Kuwu di Kecamatan Balongan???

Sabtu, 21 Juni 2025 - 04:48

FPWI Tolak Pengosongan Gedung Graha Pers Indramayu, Ancam Aksi Demonstrasi

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:08

Sekjen FPWI Minta Sekda Indramayu Buktikan GPI Sebagai Aset Milik Pemda

Sabtu, 14 Juni 2025 - 01:18

Kamis, 12 Juni 2025 - 01:33

Gugatan Keluarga Dayen Diajukan ke Pengadilan: Sidang Perdana Digelar 3 Juni 2025, Para Tergugat Absen

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:55

Polres Indramayu Gelar Patroli Penerapan Jam Malam Bagi Pelajar, Dukung Terwujudnya Generasi Panca Waluya

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:53

‎Nantikan! Indramayu Siapkan Pelaksanaan Car Free Day untuk Udara Bersih dan Gaya Hidup Sehat

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:43

Diduga Ada Hubungan Khusus, Camat Indramayu Palsukan Surat Keterangan Test P3K

Berita Terbaru

Yonarmed 1 Kostrad menggelar upacara penyambutan untuk Komandan Batalyon yang baru, Mayor Arm Fauzi Raspati Al’ansyori, S.Sos., Selasa (24/06/2025). (foto: Penajusta/Nar)

Daerah

Yonarmed 1 Kostrad Sambut Komandan Batalyon Baru

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:38