Pekerja Buruh Migran Asal Indramayu Tersandera di Negara Myanmar

- Penulis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IndramayuMitramabesnews,com
Robi’in asal dari desa Arjasari kecamatan Patrol kabupaten Indramayu salah satu dari 37 korban perdagangan manusia yang disandera oleh orang yang tidak bertanggung jawab di negara Myanmar.

Robi’in, yang sebelumnya dipekerjakan salah satu perusahaan tekstil sejak September 2023 dengan di iming iming gaji Rp 16 juta sebulan, dikabarkan dipaksa bekerja sebagai pelaku penipuan online di Myanmar setelah dijanjikan pekerjaan yang berbeda.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuli istri dari korban mengungkapkan suami saya mendapatkan hukuman berupa pukulan balok hingga disetrum listrik apa bila tidak memenuhi target dalam pekerjaan , dengan jam kerja 18 hingga 20 jam , dalam kondisi tidak manusiawi.
Yuli istri dari korban mengungkapkan Robi’in dan puluhan pekerja lainnya hingga kini belum menerima gaji yang dijanjikan, dan ini menambah penderitaan keluarga kami yang bergantung pada Robi’in sebagai tulang punggung keluarga,” jelas Yuli ,( 10/10/2024).

Baca Juga:  Warga Kampung Tidar Baru Gelar Umbul Doa dan Baca Yasin untuk Kelancaran Pilkada Serentak 2024

Aktivitas Solihin yang juga prihatin dengan situasi seperti ini, menyampaikan bahwa dirinya menerima pesan singkat waktu peringatan hari jadi Indramayu dari Robi’in melalui WhatsApp menghubungi saya, pada saat hari jadi Indramayu, Ia kemudian menyuarakan dihadapan anggota dewan DPRD Indramayu, Solihin juga menghubungi teman melalui WhatsApp saat usai rapat paripurna, dan hari ini saya dapat kabar dari teman di DPR-RI yang telah mengontak kementrian Luar negeri Myanmar guna memulai negosiasi pemulangan Robi’in serta puluhan pekerja lainnya, ucap Solihin .

Yuli istri Robi’in beserta keluarga berharap pemerintah bergerak cepat guna menyelamatkan kan Robi’in beserta puluhan pekerja lainnya yang menjadi korban perdagangan manusia di Myanmar.

( Nanang subrata )

Berita Terkait

Polresta Magelang dan Bulog Distribusikan 135 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah
Polwan Polres Magelang Kota Rayakan HUT ke-77 dengan Bhakti Sosial, Bagikan Sembako untuk Warga
Kapolres Magelang Kota Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengendara
Polda Lampung Gelar Penyuluhan Hukum Tentang UU No. 1 Tahun 2023 KUHP Baru dan Pra Peradilan
Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC, Kapolri Ingatkan Semangat Persatuan
Polres Pesawaran Gelar Upacara Pemakaman Bripka Jestra Rastra, Kapolres: Almarhum Sosok Personil Teladan dan Sangat Disiplin
NU,MUHAMADIYAH RANDUDONGKAL KOLABORASI GELAR KHITANAN MASSAL DAN MEMBERI SANTUNAN ANAK YATIM
Satuan Intelkam Polres Tulang Bawang Menerima Penyerahan Senpi Ilegal dan Amunisi Aktif, AKP Dartiyo Santiko SH.MH. Berikan Apresiasi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 09:15

Tanjab Barat Diduga Tebang Pilih Wartawan di Acara Coffee Morning, Jurnalis Ulu Merasa Dianaktirikan dan Ditinggalkan

Rabu, 3 September 2025 - 23:59

Bati Batuud Koramil 03/Serengan Gencar Himbau Siswa Tidak Mudah Terprovokasi

Rabu, 3 September 2025 - 12:55

Satu Unit Rumah Pemanen Milik Warga Di Nagan Raya Terbakar di Lahap si Jago Merah

Selasa, 2 September 2025 - 09:11

Yusri Mahendra Di Dampingi panglima TRIGA Aceh Nadar combet,Dukung Aksi Tapi Damai

Selasa, 2 September 2025 - 08:13

Saluran Irigasi Lung Tiga Cot Gud Seunagan Timur Di Bersihkan Puluhan Personil Batalyon TP 856 / Satria Bumi Sakti Turut Hadir

Senin, 1 September 2025 - 15:24

Berulang kali didemo, Polsek Pancur Batu terkesan tidak berani menangkap Pelaku Laporan Masyarakat

Jumat, 29 Agustus 2025 - 02:20

DPD A-PPI Nagan Raya Menilai Pentingnya edukasi Pada Masyarakat Tentang Bahaya Bau Busuk limbah PKS

Jumat, 29 Agustus 2025 - 01:02

Babinsa Kratonan ngobrol santai dengan kepala sekolah di sela kegiatan belajar mengajar

Berita Terbaru