Bangka Belitung, Mitramabesnews.com
Nama Dokter Hakim, mantan Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang, dikenal tidak hanya karena profesionalismenya sebagai seorang pejabat, tetapi juga karena kepribadiannya yang religius dan rendah hati di lingkungan tempat tinggalnya, RT 10 Kelurahan Kacang Pedang, Kecamatan Gerunggang. Sosok Dokter Hakim mendapatkan apresiasi besar dari tokoh masyarakat setempat, salah satunya KH Zayadi, yang juga adalah tetangganya. Kamis (10/10/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KH Zayadi, seorang tokoh agama yang sekaligus ketua Masjid Hakim Ma’arif, menyampaikan kesan mendalamnya terhadap Dokter Hakim, terutama dalam bergaul dan menjalankan kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat.
Menurutnya, Dokter Hakim adalah sosok yang sederhana dan selalu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar. “Pak Hakim orang baik. Sangat diterima masyarakat di lingkungan RT kami,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Dokter Hakim, yang juga merupakan Kader Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), dikenal sebagai pribadi yang religius. KH Zayadi mengungkapkan bahwa Dokter Hakim hampir selalu melaksanakan sholat di Masjid Hakim Ma’arif, tempat ibadah yang terletak di lingkungan RT 10.
“Beliau jamaah tetap di masjid kami. Hampir setiap waktu sholat, beliau hadir di masjid,” jelas KH Zayadi.
Kepribadian Dokter Hakim yang sederhana dan mudah bergaul juga membuatnya dihormati di kalangan tetangga dan masyarakat luas. Meskipun pernah menjabat sebagai seorang pejabat publik, ia tidak pernah memperlihatkan sikap yang arogan atau menjaga jarak dengan masyarakat. KH Zayadi mengakui bahwa Dokter Hakim selalu bersikap rendah hati dan siap berteman dengan siapa saja.
“Dalam bergaul, beliau orangnya simpel dan mau berteman dengan siapa saja. Ngobrolnya juga enak dan santai,” lanjutnya.
Menjelang Pilkada Pangkalpinang yang akan digelar pada 27 November mendatang, Dokter Hakim kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, ia maju sebagai Calon Wakil Walikota mendampingi Maulan Aklil (Molen), sang petahana, untuk memimpin Pangkalpinang lima tahun ke depan. Bagi KH Zayadi, langkah ini adalah hal yang patut didukung.
Sebagai sahabat sekaligus jamaah, KH Zayadi turut memberikan doa dan dukungan kepada Dokter Hakim untuk membawa Kota Pangkalpinang ke arah yang lebih baik.
“Kami mendukung penuh niat baik beliau untuk membangun Pangkalpinang. Karena beliau adalah jamaah, tetangga, dan sahabat kami, tentu kami mendoakan agar beliau berhasil,” ujar KH Zayadi penuh harapan.
Dukungan yang diberikan KH Zayadi mencerminkan bagaimana masyarakat dan lingkungan sekitar menghargai sosok Dokter Hakim sebagai pribadi yang tidak hanya kompeten dalam pekerjaan, tetapi juga religius, rendah hati, dan selalu siap berbaur dengan masyarakat.
Dengan karakter seperti itu, tidak heran jika banyak yang berharap Dokter Hakim bersama Molen mampu membawa Pangkalpinang menuju kemajuan yang lebih baik dalam lima tahun mendatang. (Sandy/KBO Babel)
